. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 10 Oktober 2018

Ini Teater-Teater yang Pentas Sampai Penutupan PTN 2018

Di culture event yang diselenggarakan Direktorat Kesenian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama Komite Teater-Dewan Kesenian Jakarta ini, penikmat seni teater dapat menyaksikan 2 pertunjukan teater mulai pukul 16.00 dan 20.00 WIB setiap harinya.

Buat yang ingin datang ke PTN 2018 hari Kamis (11/10), ada pementasan Pentas Teater Akar dari Tegal pukul 4 sore dan Pentas Teater Yupa dari Samarinda pukul 8 malam.

Sebelumnya akan didahului dengan Diskusi Publik Biografi Penciptaan Teater Akar, Teater Yupa, Teatre Sirat, dan Teater Akarpohon dengan narasumber masing-masing sutradara dan periset.

Penikmat seni teater juga bisa melihat pameran arsip teater 15 kota mulai pukul 1 siang.

Untuk agenda Jumat (12/10),  selain pameran juga ada Diskusi Publik Mapping 4 kota teater yakni Surakarta, Tegal, Samarinda, dan Mataram.

Serta pementasan Pentas Teater Sirat (Surakarta) dan kemudian Teater Akarpohon (Mataram).

Pada Sabtu (13/10), didahului Diskusi Publik Biografi Penciptaan Teater Rumahmata, Nara Teater, Teater Tobong, dan Kala Teater.

Selanjutnya pementasan Teater Rumahmata (Medan) dan kemudian Nara Teater (Lewolema, Flores Timur).

Di hari terakhir PTN 2018, Minggu (14/10) dimulai dengan Diskusi Publik Mapping 4 kota teater yakni Medan, Lewolema (Flores Timur), Surabaya, dan Makassar.

Diteruskan dengan pementasan Teater Tobong (Surabaya) dan kemudian Kala Teater (Makassar) serta diakhiri dengan acara penutupan.

Kurator PTN 2018 Benny Yohanes menjelaskan PTN 2018 adalah forum partisipatif untuk saling mempertajam ‘peta-makna’, khususnya bagi 16 grup hasil kurasi, tetapi juga untuk eksponen pegiat teater yang sedang tumbuh, dan menunggu momen aktualisasinya.

"Kompilasi pandangan dan pembacaan atas kreativitas dan progres dari tiap-tiap grup peserta perlu dirajut bersama, untuk menemukan pertautan gagasan gagasan agar bisa diusung sebagai wacana yang tumbuh” jelas Benny.

Sementara Seno Joko Suyono sebagai kurator PTN 2018 berharap pertemuan Teater Nasional yang digagas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini bukan hanya sekedar inventarisasi atau pemetaan terhadap keberagaman teater di nusantara.

"Pertemuan ini dilatari keyakinan bahwa 15 sutradara yang diundang mempunyai potensi untuk melahirkan ide segar dan memiliki kemampuan menyebarkan virus kreatif di kota atau kabupatennya masing-masing. Virus agar para aktivis teater berani untuk terus menerus memperluas batas-batas dan bentuk artistik teater," ujar Seno.

Sebelumnya pada hari pertama PTN 2018, Sabtu (6/10) sudah terlaksana pembukaan, konferensi pers, dan “Anugerah N.Riantiarno”.

Acara Anugerah tersebut diisi talkshow bersama N.Riantiarno, Ratna Riantiarno, Idris Pulungan, Benny Yohannes dan Rebecca Kezia di Gedung Pertemuan Kemdikbud, Gedung A, Lt 3. Jl. Jenderal Sudirman-Jakarta.

Hari-hari berikutnya Minggu-Rabu (7-10/10) sejumlah teater pun sudah menggelar pementasan yakni Komunitas Berkat Yakin (Lampung), Teater Language (Sumenep-Madura), Sandiwara Pettapuang (Makassar), Teater Sakata (Padangpanjang), Teater Ghanta (Jakarta), Komunitas Polelea (Sigi, Sulawesi Tengah), Teater Selembayung (Pekanbaru) dan Teater Bel (Bandung).

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @pekanteaternasional2018

Captions:
1. Pementasan Teater Salembayung dari Pekanbaru, Riau bertajuk "Padang Perburuan" dalam Pekan Teater Nasional (PTN) 2018 di GBB, TIM, Jakarta.
2. Melihat Pameran Arsip Sihir Teater Indonesia dalam PTN 2018 yang berlangsung sampai 14 Oktober.
3. Diskusi dan presentasi "Mapping teater 15 kota" dalam PTN 2018.
4. Talkshow "Anugerah untuk N. Riantiarno" di gedung A, Kemdikbud, Jakarta.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP