Berwisata di 9 Destinasi Ini Bisa Sekalian Belajar Pencak Silat
Prestasi para pesilat Indonesia di Asian Games 2018 luar biasa. Dalam 16 kelas pencak silat terdiri atas 10 kelas putra dan 6 kelas putri yang diikuti 16 negara, Indonesia mendulang banyak emas hingga sukses menaikkan posisi Indonesia diurutan ke 4 dalam perolehan emas sementara.
Berkat keberhasilan itu, pencak silat yang sebelumnya tidak termasuk dalam olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Games, semakin menarik perhatian masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Efek positifnya, banyak orang tertarik mengetahui lebih jauh tentang pencak silat.
Berikut ini TravelPlus Indonesia suguhkan 6 destinasi wisata di Tanah Air yang memiliki berbagai objek wisata sekaligus tempat untuk belajar pencak silat.
Pertama tentu saja DKI Jakarta. Anda bisa mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur. Sebab di sana ada padepokan pencak silat dari berbagai aliran yang ada di Indonesia.
Padepokan tersebut pun menjadi venue pertandingan pencak silat Asian Games 2018.
Untuk melihat sekaligus belajar pencak silat, coba saja datang ke paepokan tersebut pada hari Sabtu dan Minggu.
Selepas itu bisa melanjutkan ke sejumlah anjungan, museum dan wahana permainan yang ada di TMII.
Selain ke padepokan itu, Anda bisa mengunjungi beberapa klub/perguruan pencak silat Betawi seperti Pencak Silat Golok Seliwa dengan menggunakan golok atau parang khas Betawi serta Silat Cingkring, seperti yang ada di Rawa Belong.
Atau juga Silat Beksi adalah salah satu aliran silat masyarakat Betawi yang dipengaruhi budaya China Benteng seperti yang ada di Kampung Dadap, Kecamatan Kosambi, Tangerang lalu menyebar ke daerah Petukangan Selatan, Jakarta Selatan dan daerah Batujaya, Batuceper, Tangerang.
Kedua dan ketiga, destinasi Jawa Barat dan Banten tepatnya di kawasan Bogor yang terkenal dengan pencak silat Cimande dan Cikalong yang sudah terpengaruh dengan seni dan budaya tatar Sunda.
Pencak silat aliran Cimande perpaduan antara olahraga, seni budaya, bela diri, spiritual, dan pengobatan.
Keempat dan kelima, destinasi Jawa Tengah & Yogyakarta yang memiliki pencak silat aliran Merpati Putih.
Pencak silat satu ini.merupakan jenis bela diri tangan kosong (Betako) dan juga menggunakan tenaga dalam asli manusia, dengan teknik olah napas.
Keenam, destinasi Jawa Timur yang memiliki pencak silat Perisai Diri yang sudah termashur di tingkat Asia, Australia, Eropa bahkan AS.
Pencak silat satu ini kabarnya mengutamakan bagaimana mengelak dari serangan dan melawan dengan kekuatan yang maksimal.
Kalau Anda ke Gresik, bisa menyaksikan Festival Pencak Silat.
Belum lama ini Festival Pencak Silat 2018 digelar di halaman Sarana Olah Raga (SOR) Tri Dharma PG, Selasa (7/8) yang diramaikan oleh 36 Perguruan Silat di Gresik
Festival tahunan tersebut merupakan upaya melestarikan budaya khususnya pencak silat sekaligus membangun mental generasi muda.
Ketujuh, destinasi Bali yang memiliki kesenian bela diri bernama Bakti Negara.
Tak sulit menemukan padepokan seni bela diri ini jika Anda berlibur di Bali, karena hampir setiap desa menjalani kesenian ini sejak tahun 1955.
Destinasi kedelapan, Sumatera Barat memiliki pencak silat dengan aliran tersendiri berlabel Silek Harimau Minangkabau.
Pencak silat satu ini sempat terangkat ketika aktor Iko Uwais bermain silat di Ngarai Sianok, salah satu objek wisata favorit Sumabat dalam awal film laga Merantau.
Kesembilan, destinasi Bengkulu tepatnya di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan Pencak Silat Elang Sakti-nya dari Dusun Rantau Tenang, Desa Tanjung Eran, Kecamatan Pinop.
Menurut Jali (31) ketua grup Pencak Silat Elang Sakti, atraksi yang ditampilkan dalam pencak sikat ini berupa pencak silat tangan kosong atau tanpa alat senjata dan pencak silat dengan senjata antara lain menggunakan pedang dan pisau dua.
Atraksi pencak silat ini diiringi dengan alat musik serunai, gendang, dan kerambit.
Para pemainnya mengenakan baju dan celana silat berwarna serba hitam dan juga kain songket yg diikatkan di pinggang.
Dalam acara penutupan Festival Ayiak Manna 2 edisi Fun Rafting di tepian Sungai Manna, tepatnya di Dusun Geluguran, Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan baru-baru ini, atraksi Pencak Silat Elang Sakti disuguhkan.
Sebagai catatan, pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi.
Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional.
Di luar Indonesia juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.
0 komentar:
Posting Komentar