. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 21 Mei 2018

Kowani Fair 2018 Didukung Kemenpar, Ini Dampaknya Bagi Pariwisata

Kowani Fair 2018 bakal digelar di Gedung SME Tower Jakarta pada 24-27 Mei 2018. Kali ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung pameran para pengusaha perempuan seluruh Indonesia ke-17 ini lantaran dinilai memberi dampak langsung terhadap pariwisata Jakarta sebagai destinasi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convetion, and Exhibiton).

Asisiten Deputi (Asdep) Pengembangan Pemasaran I Regional II, Kemenpat Sumarni mengatakan sebagai kota MICE, Jakarta harus banyak terselenggara pameran di antaranya pameran Kowani Fair sebagai ajang yang mempertemukan, mempromosikan, dan memajukan pariwisata Indonesia melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata.

“Pameran ini sangat tepat momentumnya diselenggarakan di bulan Ramadhan karena masyarakat sedang membutuhkan berbagai keperluan menjelang liburan Idhul Fitri 2018,” kata Sumarni dalam jumpa pers penyelenggaraan Kowani Fair 2018 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (21/5/2018) yang dihadiri Ketua Umum Kowani Gino Rubianto dan Ketua Panitia Ony Jafar Hafsah.

Penyelenggaraan pameran ini, lanjut Sumarni merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kowani sebagai tuan rumah GA ICW ke-35 dan Rembuk Nasional dalam rangka HUT Kowani ke-90 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 12-18 September 2018 mendatang yang akan membawa dampak langsung terhadap kunjungan wisatawan ke Yogyakarta atau Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang) sebagai satu di antara 10 destinasi branding.

“Event GA ICW ke-35 Rembuk Nasional HUT KOWANI ke-90 akan membawa dampak langsung terhadap pariwisata yang tahun ini mentargekan 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) 270 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air,” tambah Sumarni didampingi Kabid Pemasaran Area I Kemenpar, Wawan Gunawan.

Di pameran ini, lanjut Sumarni pihaknya akan men-display bahan-bahan promosi destinasi-destinasi wisata di Indonesia. “Dengan begitu destinasi-destinai di Indonesia akan dikenal lebih luas lagi bukan hanya oleh anggota Kowani pun pengunjung pameran,” ungkapnya.

Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo menegaskan Kowani Fair 2018 merupakan wujud komitmen Kowani untuk turut mempromosikan dan memajukan daerah tujuan wisata di Indonesia terutama sentra-sentra kerajinannya.

“Lewat Kowani Fair banyak pengunjung dari mancanegara, di antaranya dari New Jersey, Amerika Serikat yang mendatangi langsung sentra kerajinan yang produknya dipamerkan di Kowani Fair seperti ke Cirebon, Jogja, dan Ternate. Mereka penasaran ingin melihat langsung proses pembuatan produk-produk tersebut,” terang Giwo.

Begitupun dengan kegiatan GA-ICW ke-35, lanjut Giwo juga akan membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Indonesia dan khususnya di kawasan Borobudur dan sekitarnya.

“Kowani akan mengundang 1000 tokoh perempuan dari 30 negara dan para duta besar pada acara pembukaan GA-ICW ke-35 tanggal 13 September 2018,” kata Giwo.

Ketua Panitia Ony Jafar Hafsah menambahkan, Kowani Fair 2018 yang akan memamerkan produk unggulan dari seluruh Indonesia dipastikan akan menarik kunjungan baik wisnus maupun wisman dengan target setiap hari 1.200 pengunjung.

“Pameran Kowani Fair tahun lalu, banyak pembeli dari mancanegara yang memborong mutiara, tas, kain tenun, batik sampai sapu ijuk,” terang Ony.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Jumpa pers pelaksanaan Kowani Fair 2018 di gedung Sapta Pesona, Jakarta.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP