. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 27 April 2018

Penari Indonesia Tampil di Malaysia, Jelang Hari Tari Dunia 2018

Dua penari Indonesia dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Sumatera Barat bakal tampil di pehelatan tari di Negeri Jiran, Malaysia, Sabtu. 28 April 2018 atau sehari jelang perayaan Hari Tari Dunia (HTD) atau World Dance Day (WDD).


Kedua penari ISI Padangpanjang itu Irwan Putra Hai dan Yonna Safitri.

Keduanya akan membawakan tarian kontemporer berjudul XYZ dalam ajang Funtasy Arts Festival  yang berlangsung di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia Johor Malaysia Asian Technology Dance Festival.

Funtasy Arts Festival merupakan bagian dari acara perayaan dies natalis kampus tersebut.

Koreografer XYZ Irwan Putra Hadi menjelaskan tarian berdurasi 9 menit dengan penata musik Dwi Syafitra tersebut terinspirasi dari masyarakat era milineal yang memiliki generasi X, Y, dan  Z.

Generasi X adalah masyarakat yang berada pada era yang tidak berteknologi tetapi memiliki nilai budaya dan adat yang sangat dihormati.

“Mereka patuh terhadap aturan-aturan adat yang mentradisi di daerahnya,” ungkap Irwan kepada Travelplus Indonesia lewat pesan WA, Jumat (27/4).

Generasi Y adalah masyarakat yang lahir pada masa melek teknologi tetapi adat istiadat tidak terlalu diperhatikan. “Cenderung bersifat individual,’ ujar anak muda asal Aceh ini.

Sementara generasi Z merupakan masyarakat yang lahir setelah generasi X dan Y, yang mahir dalam teknologi, sebuah generasi yang berpandangan baru mulai dari preferensi politik, ekonomi sampai gaya hidup.

“Cirinya kian maju, sangat modern, serba mewah, dan glamor,” papar Irwan. Apakah generasi Z ini gabungan dari gen X dan Y? Entahlah. “Selamat datang di generasi Z,” tambah Irwan.

Menurut Irwan, dia dapat undangan secara langsung dari pihak kampus di Malaysia tersebut untuk tampil mengisi acaranya.

“Terus undangan itu saya masukan ke kampus untuk mendapatkan dana,” jelasnya.

Setelah diizinkan ISI Padangpanjang, Irwan kemudian segera menggarap XYZ yang merupakan tarian kontemporer baru dan belum pernah ditampilkan.

“Kami latihan sejak awal bulan April sampai sebelum berangkat ke Malaysia,” pungkas Irwan.

Kepastian Irwan tampil menari di Malaysia terungkap dari video latihannya yang di-posting di akun Instagram-nya @irwanputrahadi tiga hari lalu.

“Tunggu kehadiran kami di Universiti Tun Huseein Onn Malaysia Johor Malaysia Asian Technology Dance Festival pada tanggal 28 April 2018,” begitu tulis Irwan di bawah video tersebut.

Sejumlah sahabat dan rekan seprofesi Irwan pun memberi ucapan selamat dan sukses.

Pemilik akun @anggi_trimarputra memberi komentar: “Bangga banget”. Sedangkan @iqbalkuu mengatakan: “Such of mazing… Good luck”.

Sementara si empunya akun @qory_natur berucap: “SemangArt bang”.

Terkait HTD atau WDD 2018 yang diperingati setiap tanggal 29 April, sejumlah negara termasuk Malaysia dan Indonesia menggelar berbagai acara.

Di Indonesia sendiri beberapa kota/daerah mengadakan bermacam acara untuk merayakan Hari Tari Dunia 2018.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto; adji & dok. irwan

Captions:
1. Irwan Putra Hadi bersama Zulfa rekan seprofesinya usai tampil di sebuah acara di Jambi.
2. Irwan Putra Hadi, penari ISI Padangpanjang yang akan tampil di Malaysia.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP