Ini Alasan dan Tujuan Jaga Bhumi Festival Digelar

Guna menggaungkan gerakan peduli terhadap upaya pelestarian lingkungan mengingat permasalahan lingkungan yang semakin serius mencakup banyak aspek kehidupan, Yayasan Kebun Raya Indonesia akan menggelar Jaga Bhumi Festival di Jalan Tunjungan, Surabaya pada 29 April 2018 mendatang.

Jaga Bhumi Festival yang bertema ‘Kembalikan Kejayaan Alam Indonesia’ ini bertujuan untuk meningkatkan peran kebun raya sebagai kawasan konservasi keanekaragaman hayati, khususnya tumbuhan, untuk mengembalikan kembali kejayaan alam di Indonesia.

Wakil Ketua II Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) Dr Alexander Sonny Keraf, menjelaskan lewat Jaga Bhumi Festival diharapkan dapat mengedukasi dan mengingatkan publik untuk menanam tumbuhan dan kemudian menjaga serta melestarikannya.

“Dengan beraktivitas di ruang terbuka, selain mendapatkan kesehatan juga mendapatkan manfaat dengan mendapat udara segar dan berinteraksi dengan alam. Sehingga diharapkan masyarakat akan lebih menghargai alam dan lingkungan sekitar, bukan dengan merusaknya,” jelas Sonny Keraf yang tak lain Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Kabinet Persatuan Nasional era Presiden Gusdur (alm.), dalam acara jumpa pers Jaga Bhumi Festival yang dihadiri sejumlah wartawan dan blogger di Wyl’s Kitchen Veranda Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/4).

Kota Surabaya dipilih sebagai tempat pelaksanaan Jaga Bhumi Festival perdana, lanjut Sonny Keraf didasari berbagai pertimbangan, salah satunya karena konsistensi Pemerintah Kota Surabaya terhadap pelestarian lingkungan.

"Pemilihan Surabaya adalah apresiasi atas kepedulian, pembangunan dan penataan kotanya yang semakin hijau," ujarnya.

Bukan cuma itu, Pemkot Surabaya juga merencanakan pembangunan Kebun Mangrove atau Kebun Bakau terbesar di dunia dengan luas sekitar 100 hektar dengan menggandeng YKRI serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan.

Kata pria kelahiran Lembata, Flores Timur, NTT ini, Jaga Bhumi Festival diselenggarakan YKRI bekerjasama dengan Dyandra Promosindo baru pertama kali digelar tahun ini.

“Mudah-mudahan festival bertema lingkungan ini bisa dilaksanakan setiap tahun dengan lokasi acara berpindah-pindah, bisa tahun depan di Bandung, Jakarta, Medan atau kota besar lain,” pungkasnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo, ig: @adjitropis)

Captions:

1.  Sonny Keraf berfoto bersama usai jumpa pers Jaga Bhumi Festival.

2. Sonny Keraf selaku Wakil Ketua II Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI).