. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 20 Maret 2018

Bertema Asialight, JFC 2018 Bakal Tampil Lebih Istimewa

Perhelatan parade busana super nyentrik dan spektakuler di catwalk jalanan terpanjang di dunia sepanjang 3,6 Km yang bertajuk Jember Fashion Carnival (JFC) di Kota Jember, Jawa Timur tahun ini, dipastikan bakal lebih istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Keistimewaan pertama, JFC 2018 tidak berlangsung sehari atau dua hari sebagaimana JFC tahun-tahun sebelumnya, melainkan 6 hari tanggal 7-12 Agustus mendatang.

“Awalnya JFC pertama dan berikutnya hanya digelar 1 hari. Tahun ini menjadi lebih spesial karena akan berlangsung 6 hari mulai dari pembukaan sampai penutupan,” terang presiden JFC Dinand Fariz saat menjadi pembicara di acara Workshop/Coaching Penyelenggaraan Calendar of Event (CoE) 2018 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata Kemenpar) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (19/3).

Keistimewaan berikutnya, di JFC 2018 nanti akan menyunguhkan parade dengan tema yang baru pertama kali di Indonesia yakni Pets Carnival.

“Binatang-binatang piaraan kesayangan dan pemiliknya akan berparade dengan kostum-kostum menarik pada tanggal 8 Agustus,” tambah Dynand.

Saat ini, lanjut Dinand peserta Pets Carnival diwakili oleh komunitasnya 'GAHAR' (komunitas pecinta satwa Jember).

“Tapi tidak menutup kemungkinan juga apabila ada komunitas hewan lain atau pecinta hewan yang ingin join juga dalam Pets Carnival tahun ini,” terangnya.

Selanjutnya ada Rhytm Carnival. “Parade konser musik jalanan yang akan mengisi catwalk terpanjang di dunia 3,6 Km pada tanggal 10 Agustus,” ungkap Dynand.

Tak ketinggalan Waci Carnival tanggal 11 Agustus dan Grand Carnival pada acara penutupan, 12 Agustus.

Menarik lagi, lanjut Dynand di JFC 2018 akan ada koleksi sejumlah benda pusaka berusia ratusan bahkan ribuan tahun. “Benda-benda pysaka itu akan diparadekan dalam tema bertajuk Kujang,” akunya.

Adapun tema besar JFC 2018 adalah Asialight atau cahaya Asia yang juga bermakna kebangkitan Asia.

Menurut Dynand, tema itu diangkat karena sejumlah peserta JFC akan mengenakan sekaligus memamerkan kostum parade sesuai kebudayaan negara-negara Asia.

“Nanti ada sekitar 10 kelompok peserta yang akan meramaikan JFC 2018 yakni Star, Kujang, Thailand, Bian Lian dari China, Shogun dari Jepang, Babilonia, Silla dari Korea, Turki, Saudi arabian, dan India,” bebernya.

Kata Dynand, tema Asialight dipilih mengingat Indonesia bulan Agustaus nanti juga menjadin tuan rumah Asian Games mulai 18 Agustus 2018 di Jakarta dan Palembang.

“Jadi JFC tahun ini sekaligus mengangkat tema-tema dari beberapa negara di Asia yang berkaitan dengan Asian Games,” pungkas Dynand.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo, ig: @adjitropis)
Foto: @jemberfashioncarnaval & adji

Captions:
1. Salah satu prototype baju Korea di JFC 2018, Agustus mendatang.
2. Hewan piaraan kesayangan dan pemiliknya akan berparade di JFC 2018.
3. Dynand Fariz selaku presiden JFC (kanan) bersama Dwiki Dharmawan (tengah) saat menjadi pembicara Workshop Penyelenggaraan CoE 2018 di Jakarta.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP