. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 02 Juli 2017

Tips Nyaman Berwisata ke Kawah-Kawah Aktif Nan Cantik

Sejumlah kawah di Indonesia memang menyuguhkan pemandangan cantik. Beragam aktivitas menarik pun bisa dilakukan di sana. Tapi ingat kecantikannya kerap mematikan. Hati-hati ya jangan terlena.

Lokasi kawah-kawah di Tanah Air ada yang bertengger di puncak gunung, tak sedikit pula yang berada di lereng, sisa erupsi sebelumnya.

Beberapa di antaranya juga sudah menjadi obyek wisata alam belerang yang ramai dikunjungi wisatawan baik lokal, nusantara maupun mancanegara.

Salah satunya Kawah Sileri yang berada kawasan wisata pegunungan Dieng, di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Nama Kawah Sileri, hari ini Minggu (2/7/2017) tersiar luas di sejumlah media massa dan media sosial lantaran pada pukul 12.00 WIB meletus.

Nah, biar kunjungan ke kawah-kawah cantik termasuk pilih waktu kunjungan yang tepat. Sebaiknya hindari ke kawah yang sedang bergejolak atau aktivitas vulkanisnya meninggi apalagi berstatus ditutup seperti Kawah Sileri saat ini.

Untuk mengetahuinya cari info dari pengelola setempat atau dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setempat.

Kalau pun ingin melihatnya tetap pada jarak aman yang sudah ditentukan pihak berwenang. Ingat kawah yang bergejolak biasanya menyemburkan uap panas dan gas beracun CO2 hasil dari proses vulkanis yang terjadi di dapur magma. Jangan lupa membawa peralatan pendukung.

Untuk menghalau bau belerang yang menyengat, tutup hidung dan mulut dengan masker yang baik. Bisa juga dengan sapu tangan dengan dilapisi kapas yang sudah diberi wewangian.

Jangan menyampah di kawah, selain merusak pemandangan, sisa sampah seperti plastik, putung rokok dan lainnya bisa menyumbat rekahan ataupun lubang kawah.

Meski di kawah, air hangat dan belerangnya diyakini dapat berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan rematik, sebaiknya jangan berlama-lama mandi, luluran, bersauna alam atau merebus telur.

Terlebih bagi yang punya penyakit maag akut atau yang tak tahan bau belerang. Sebaiknya tidak mengambil belerang dari lubang-lubang magma yang masih berfijar.

Kalau berjalan hati-hati, jangan sampai menginjak rekahan kawah agar tidak terjeblos ke rekahan kawah.

Kalau melihat pengunjung yang datang sudah ke kawah tersebut sudah padat sampai menutupi rekahan-rekahan kawah, sebaiknya hindari mendekati kawah tersebut.

Dan terakhir, kalau terlanjur menghirup gas beracun dan bau menusuk, segera lakukan pertolongan pertama, misalnya segera menurunkan ke tempat yang lebih rendah dan aman lalu minumkan air putih atau air kelapa ijo. Lalu secepatnya bawa ke rumah sakit terdekat untuk dicek lebih seksama.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Luluran dan mandi uap di Kawah Ratu Gunung Salak
2. Berendam air belerang di Kawah Talaga Bodas.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP