. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 18 Juli 2017

Cumbui Cianjur Tak Cukup Semalam

“... Kan kuingat... di dalam hatiku
Betapa indah semalam di Cianjur
Janji kasih yang tlah kau ucapkan
Penuh kenangan... yang takkan terlupakan

Tapi sayang... hanya semalam
Berat rasa... perpisahan
Namunku... telah berjanji
Di suatu waktu... kita bertemu lagi...".

Tak bisa dipungkiri, lirik lagu lawas berjudul ‘Semalam di Cianjur’ itu turut mempopulerkan Cianjur hingga namanya me-nasional.

Lagu yang pernah dibawakan Alfian Harahap, kemudian dipopulerkan oleh Sarwana, dan terakhir oleh spesial penyanyi lawas Yuni Shara ini pun turut mengangkat pariwisata Cianjur.

Pada masa jayanya, Alfian Harahap, penyanyi kelahiran Binjai, Sumatera Utara ini pernah tampil di Cianjur sekitar pertengahan 1960-an di Wisma Karya, Jalan Mohammad Ali, yang dibangun sekitar tahun 1950-an oleh Perkumpulan Tjung Hwa Tjung Hwee, yakni perkumpulan orang-orang Hokian di Cianjur yang berafiliasi ke Badan Permusjawaratan Warganegara Indonesia (BAPERKI).

Saat manggung di tempat itu Alfian dikabarkan sempat berkenalan dan digosipkan jatuh cinta dengan seorang mojang Cianjur keturunan Tioghoa-Sunda.

Buktinya tak lama setelah itu, penyanyi yang kerap bergaya ala Elvis Presley dan Pat Bone ini mengeluarkan lagu berjudul ‘Semalam di Tjiandjoer’.

Banyak orang menduga lagu tersebut terinspirasi dari kisah kasih Alfian dengan gadis itu. Tapi entahlah benar atau tidak.

Namun untuk mencumbui Cianjur dalam waktu semalam sebagaimana tertuang dalam lagu tersebut, jelas tak cukup untuk saat ini. Kenapa? Ya karena begitu banyak tempat yang bisa dilihat dan dinikmati.

Di kawasan puncak yang masuk wilayah Cianjur yang beberapa tahun belakangan ini semakin diminati wisatawan mancanegara (wisman) middle east (Timur Tengah) terutama di sepanjang Jalan Hanjawar Pacet (Hancet), Loji, sampai Cineungah, misalnya banyak terdapat resto dan café yang menarik untuk disambangi.

Rata-rata resto dan cafenya menyajikan aneka menu khas Arab. Coba saja ke resto Zahra Al Jazeerah Family Villas, Restaurant, and Café yang menjadi bagian dari hotel mewah di sana.

Selanjutnya ke resto lain masih di jalan itu, yakni Magadir dan Toko Mat’am yang menyediakan makanan khas Timur Tengah, tempat pijat, sampai agen perjalanan dengan plang yang bertuliskan huruf Arab.

Kehadiran turis berhidung bangir di kawasan ini, dalam waktu singkat harus diakui telah memoles paras Cipanas menjadi berubah sampai mendapat predikat sebagai destinasi terbaru ‘Little Arab’-nya Indonesia.

Wisatawan Timur Tengah mulai ramai mendatangi kawasan Puncak Bogor, terutama Cisarua sejak 1985. Selain dari Arab Saudi, juga banyak turis asal Kuwait, Iran, Irak, dan Maroko.

Biasanya mereka datang ke kawasan tersebut pada musim-musim tertentu, antara lain seusai musim haji, hari raya Maulid Nabi, dan pertengahan bulan Maret.

Setelah dirasa kawasan Puncak Bogor sudah padat, sejumah wisman dari Timur Tengah ini pun banyak yang beralih ke Puncak Cianjur.

Biasanya pada siang hari, mereka berkunjung ke objek-objek wisata terdekat seperti ke Taman Bunga Nusantara, Kota Bunga, dan Taman Raya Cibodas yang masuk wilayah Cianjur.

Tak sedikit yang ke Taman Safari Indonesia, Taman Wisata Alam Telaga Warna, Curug Cilember, dan Taman Matahari yang berada di wilayah Kabupaten Bogor.

Baru selepas maghrib mereka biasa mendatangi sejumlah resto dan café atau sekadar jalan-jalan menikmati udara dingin puncak Cianjur.

Selain kawasan "Little Arab' di Puncak Cipanas, Cianjur, masih ada beberap tempat yang harus Anda kunjungi saat di Cianjur.

Salah satunya kedai Sate Maranggi Sari Asih. Kedai yang berlokasi di Jalan Raya Cipanas, Cipendawa, Pacet, Kabupaten Cianjur ini buka nonstop 24 jam.

Semakin larut malam, pengunjung kedai ini semakin ramai.

Kehadiran sejumlah hotel mewah, pusat perbelanjaan, tempat pijat, resto, dan café serta kedai-kedai kuliner tradisional, menjadi bukti bahwa tak akan cukup mencumbui Cianjur dalam waktu semalam. Dan suatu hari nanti, pasti bakal kembali lagi.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Wisatawan nusantara menikmati wisata kuliner malam di Cianjur
2. Salah satu resto yang menyajikan aneka menu Arab di Puncak-Cianjur diminati turis Arab.
3. Menyantap Sate Maranggi khas Cianjur di malam hari.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP