. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 06 Juni 2017

Ngabuburit di PUSDAI Jabar, Ada Pentas Seni Nuansa Religi Khas Semarak Ramadhan 2017

Bosan ngabuburit cuma jalan-jalan tanpa makna? Cobalah ke Pusat Dakwah Islam (PUSDAI) Jawa Barat di Kota Bandung pada Rabu 14 Juni 2017. Soalnya ada pentas seni nuansa religi sebagai salah satu rangkaian acara Semarak Ramadhan 2017.

Kegiatan pentas seni nuansa religi ini merupakan dukungan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) lewat Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara untuk Semarak Ramadhan 2017.

Pementasan seni nuansa religi ini menjadi acara puncak Semarak Ramadhan 2017.

Acaranya dimulai pukul 4 sore sampai pukul 6 sore. Kemudian dilanjutkan selepas Shalat Tarawih pukul 9 malam sampai 12 malam WIB di panggung Plaza Pusdai Jabar, yang bertempat di Jalan Diponegoro No. 63 Kota Bandung.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Wawan Gunawan menjelaskan kegiatan ini juga dimaksudkan selain untuk mem-branding Pesona Indonesia, disamping tentunya sebagai kegiatan yang bermanfaat di bulan Ramadan serta menangkap atraksi wisata budaya di Kota Bandung dan sekitarnya.

“Kegiatan ini sekaligus memperkuat posisi wisata halal yang tengah menjadi salah satu kegiatan pariwisata dunia. Kita melihat portofolio wisata sejarah dan religi sangat kuat kaitannya, hal ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, sangat cocok untuk mengangkat kearifan lokal terutama yang bersifat religius,” jelas Esthy yang diamini Wawan di Jakarta, baru-baru ini.

Wawan Gunawan menambahkan Semarak Ramadhan 2017 sebagai ajang memperkenalkan potensi budaya unggulan daerah yang berkelas dunia agar dapat menjadi ikon di daerahnya.

Pertunjukan seni religi nantinya akan menampilkan berbagai kegiatna seperti kegiatan musik ngabuburit gemyung, pertunjukan musik dan lagu nuansa religi, nada dan dakwah Islami yang didukung alumni Institut Seni Budaya (ISBI) Bandung, tari bernafaskan religi seperti tari mojang berdzikir.

“Tidak hanya itu, gelaran musik religi buhun juga dihadirkan seperti gemuyung buhun yang akan dikolaborasikan dengan ibing buhun Bah Nanu dan Bah Enjum, musik gamelan religi dermayon, musik kacapi religi dan kawih religi gaya Mang Koko oleh Rita Tila, musikalisasi puisi religi, sajak sufi penyair Ridwan Ch. Madris, orasi budaya Prof Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum, dan Prof.Dr. Arthur, S. Nalan, M.Hum, serta kolaborasi dalang dan dai KH. Dadang Mulyawan lewat pertunjukan wayang dakwah, ” kata pria yang juga akrab disapa Ki Dalang Wawan Ajen itu.

Semarak Ramadhan 2017 yang mengambil tema ‘Ramadhan sebagai Sarana Peningkatan Iman, Ilmu, dan Amal’ ini lanjut Wawan bertujuan sekaligus memperkenalkan seni dan budaya tradisional serta wisata religi Indonesia sebagai salah satu upaya, khususnya mempromosikan pariwisata budaya di Jawa Barat.


"Kegiatan ini bertujuan mempromosikan salah satu Pesona Indonesia dalam bentuk atraksi wisata religi yang menjadi daya tarik pariwisata. Serta mendorong pemerintah daerah bersama stakeholder yang lain seperti akademisi, pelaku usaha, komunitas dan media, untuk membangun destinasi wisata religi Indonesia yang berdaya saing tinggi," ucap Wawan.

Ketua Panitia Semarak Ramadhan 2017, Misbah Kustaman menambahkan even kali ini selain membangun destinasi wisata religi di Bandung, juga bersifat syiar dan dakwah untuk menarik jamaah serta masyarakat untuk tetap semangat melakukan ibadah selama bulan Ramadan.

“Khususnya setelah hari ke 10, biasanya jamaah sudah mulai menurun, kegiatan ini sebagai cara untuk menjaga semangat untuk tetap beribadah sebulan penuh. Saat puncak acara akan diselenggarakan pula kegiatan berupa hiburan, perlombaan, bazar atau pameran,” ujarnya.

Rangkaian Semarak Ramadhan 2017, lanjut Misbah, juga akan menghadirkan kegiatan Pesantren Ramadhan. Kegiatan ini untuk memfasilitasi anak-anak sekolah yang sudah mulai libur, untuk mengikuti program-program yang telah dicanangkan PUSDAI selama bulan Ramadhan.

“Program pesantren kilat Ramadhan sekaligus mengisi liburan anak sekolah. Jika ada sekolah yang akan melaksanakan pesantren kilat, PUSDAI akan memfasilitasi,” ungkapnya.

Sebagai catatan, lokasi PUSDAI Jabar tak jauh dari Museum Geologi, Gedung Sate, Lapangan Gasebu, factory outlet, sentra kuliner, dan Taman Lansia. Jadi sebelum menyaksikan pentas seni nuansa religis di Semarak Ramadhan 2017, bisa berwisata ke tempat-tempat tersebut atau keesokan harinya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @wawanajen

Captions:
1. Bahan promo Semarak Ramadhan 2017
2. Ki Dalang Wawan Ajen.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP