. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 21 April 2017

MoU Kemenpar dan Wakatobi Percepat Penyiapan SDM Pariwisata Andal

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) lewat Deputi Bidang Kelembagaan melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) guna membangun SDM Pariwisata di Wakatobi sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas atau ‘Bali Baru’.

“Lewat MoU ini kita akan mempercepat penyiapan SDM Pariwisata yang andal melalui kegiatan pelatihan dasar SDM Pariwisata, gerakan sadar wisata, dan sertifikasi kompetensi SDM Pariwisata,” jelas Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar, Prof. Dr. HM. Ahman Sya usai pendatanganan MoU yang disisipkan dalam acara launching Calendar of Event (CoE) Wakatobi 2017 di Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenpar, Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Dalam MoU ini pihak Pemkab Wakatobi diwakili Bupati Wakatobi H. Arhawi, disaksikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan Gubernur Sultra H. Nur Alam. Keempatnya kompak mengenakan ikat kepala laki-laki khas masyarakat Wakatobi.

Menurut Ahman Sya selain sertifikasi kompetensi SDM Pariwisata, pembangunan SDM Pariwisata di Wakatobi juga melalui pendidikan formal, yakni dengan membangun Akademi Komunitas Perikanan dan Pariwisata (AKPP) bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Rencananya, penerimaan mahasiswa baru AKPP tersebut akan dilakukan mulai tahun akademik 2017/2018 ini sebanyak 75 orang utk jenjang D-1 dan D-2,” ungkapnya.

AKPP ini, lanjut Ahman Sya akan terintegrasi dengan Sekolah Tinggi Kelautan dan Perikanan yang sudah eksis dimiliki oleh KKP.

“Ke depan akademi ini direncanakan akan dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Perikanan dan Pariwisata atau STPP,” terangnya.

Kata Ahman Sya AKKP disesuaikan dengan kondisi Wakatobi sebagai kabupaten kepulauan yang mengusung pariwisata bahari dan budaya serta profil masyarakatnya yang sebagian besar nelayan dan segala aktivitas terkait dengan laut.

“Kampusnya sendiri sudah ada. Sekarang sedang direnovasi oleh KKP. Jadi tidak perlu membangun kampus akademi yang baru lagi,” ujarnya.

Program studi (prodi) yang nantinya ada di akademi tersebut, sambung Ahman Sya tentunya berkaitan dengan kebaharian. “Rencana prodi- AKPP antara lain ekowisata dan atau wisata bahari. Namun pihak Pemda juga usul ada prodi perhotelan. Ini sedang dikaji,” tambahnya.

Mengenai tenaga pengajar dosen untuk kebutuhan akademi tersebut, akan disiapkan Kemenpar, termasuk kurikulumnya. “Dosennya dari perguruan tinggi pariwisata milik Kemenpar terdekat, yaitu Poltekpar Makassar dan juga hasil rekruitmen penyetaraan dari industri melalui proses Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sesuai pedoman yg dikeluarkan oleh Kemristek Dikti,” terangnya.

Untuk mempercepat proses penyiapan SDM Pariwisata Wakatobi yang andal, usai MoU ini Kemenpar akan meninjau akademi tersebut. “Insya Allah tanggal 26 April ini saya bersama Kepala Badan Litbang KKP akan ke Wakatobi,” ucap Ahman Sya.

Dalam kesempatan itu, Menpar Arief Yahya meminta Prof. Ahman Sya usai menandatangani Mou tersebut, menyegerakan hal-hal terkait percepatan proses penyiapan SDM pariwisata di Wakatobi.

“Sebaiknya yang disiapkan bukan hanya SDM pariwisata dari mahasiswa-mahasiswa yang akan didik dalam sebuah akademi khusus, pun disiapkan komunitasnya di sana. Jadi sebelum kita masuk investasi, SDM, komunitas, dan masyarakat Wakatobi sudah disiapkan terlebih dulu,” imbau Arief Yahya.

Terkait AKPP, Arief Yahya menjelaskan akan menerima pendaftaran mahasiswanya pada bulan Mei 2017. “Kalau tidak salah tahap pertama sementara menerima 75 orang, mohon dikonfirmasi lagi. Saya harapkan anak-anak Wakatobi-lah yang sebagian besar menjadi mahasiswa AKPP ini,” pungkasnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar Prof. Dr. HM. Ahman Sya dan Bupati Wakatobi H. Arhawi menunjukkan surat MoU yang sudah ditandatangani bersama.
2. Venue MoU Kemenpar dengan Pemkab Wakatobi di Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
3. Menpar Arief Yahya dan Gubernur Sultra H. Nur Alam menyaksikan penandatanganan MoU Kemenpar dan Wakatobi.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP