. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 19 Maret 2017

Bersamamu Mengulang Kenang, Menikmati Detik-Detik Tanpa Bayang

Bulan ini aku kembali ke kotamu. Kota yang dibelah oleh Kapuas, salah satu sungai terpanjang di negeri ini, yang melintasi pulau besar yang dulu disebut Borneo. Bulan ini sengaja aku kembali ke kotamu untuk satu hal, menikmati detik-detik tanpa bayang, bersamamu. Ya.., aku kembali ke kotamu, Pontianak. Kota yang telah memberiku kenangan yang tak kunjung hilang.

Tak perlu kamu tanya lagi, basa-basi, kenapa aku kembali? Karena aku yakin kamu sudah tahu jawabannya. Ya rindu denganmu, rindu dengan suasana saat kita sama-sama menunggu detik-detik tanpa bayang itu tiba. Seperti dulu, semasa kita muda belia, penuh rasa juga bara.

Kenang silam itu masih menghuni benak. Saat aku dan kamu berdiri sambil memegang tangan, sampai akhirnya matahari tepat di atas kepala atau bahasa kerennya kulminasi itu datang.

Itu adalah sebuah fenomena alam yang unik dan kabarnya cuma satu-satunya ada di Indonesia. Efeknya, pada saat kulminasi jelang pukul 12 siang, tak ada bayangan benda yang terlihat. Seolah-olah Tugu Khatulistiwa menghilangkan semua bayangan benda-benda di permukaan bumi.

Tak heran setiap peringatan titik kulminasi, banyak pengunjung berdatangan dan berebut untuk membuktikan fenomena ini.

Fenomena langka yang terjadi setahun dua kali itu memang ada di kotamu, tepatnya di sekitar Tugu Khatulistiwa. Tugu tersohor itu adalah bukti kuat bahwa kotamu dilalui garis equator sehingga kotamu kini dengan bangga dan penuh percaya diri menyandang predikat  "city branding" Pontianak Kota Khatulistiwa.

Fenomena itu adalah berkah tak ternilai dari-Nya. Karena itu, tepatnya tanggal 21 Maret 2017, aku denganmu berjanji ada di tempat itu lagi, menunggu titik kulminasi yang jatuh pukul 11.50. Jika belum puas, aku dan kamu akan mengulanginya keesokan harinya, tanggal 22 Maret pada waktu yang sama.

Jika ingin puas lagi, aku dan kamu akan melanjutkan lusanya, tanggal 23 Maret, menanti kulminasi yang jatuh tepat pukul 11.49.

Di tempat itu, kita akan mencicipi beragam kuliner khas kotamu seperti bubur pedas, burung punai, lek tek suan, pengkang, dan lainnya sambil menikmati suguhan pagelaran seni budaya.

Sepertinya, tahun ini perayaan Pesona Kulminasi Matahari (PKM) akan lebih ramai pengunjungnya. Soalnya tersedia kapal wisata khusus untuk mencapai Tugu Khatulistiwa dari dermaga Taman Alun Kapuas. Jadwal berangkatnya tiga kali dalam satu hari, yakni pukul 08.00, pukul 10.00 dan sore hari dengan tiket tak sampai Rp 10 ribu per orang sekali berangkat.

Usai menikmati detik-detik tanpa bayang, aku dan kamu tak akan lekas pulang. Seperti dulu, kita akan merajut kerinduan ke sejumlah objek wisata yang ada di kotamu. Kita beranjak ke Keraton Kadriah di Jalan Tritura, shalat di Masjid Jami Pontianak yang berada sekitar 200 meter dari keraton, lalu ke Makam Kesultanan Batulayang sekitar 2 Km dari Tugu Khatulistiwa, selanjutnya ke Rumah Adat Betang, dan Taman Digulis.

Keesokan harinya aku dan kamu mengobati kerinduan lagi dengan city tour ke Rumah Betang Radakng di Jalan Sultan Syaril, Kota Baru yang mendapat rekor sebagai rumah adat panggung terpanjang di Indonesia dengan panjang 138 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 7 meter.

Lalu kita teruskan ke Museum Negeri Kalimantan Barat di Jalan Jendral Ahmad Yani. Kemudian kita ke Aloa Vera Center di Jalan Budi Utomo, Siantan Hulu, Pontianak Utara untuk menyeruput es lidah buaya dan membeli camilan antara lain dodol dan permen juga dari lidah buaya.

Selanjutnya kita telusuri Sungai Kapuas dengan kapal wisata hingga akhirnya berlabuh di dermaga Taman Alun Kapuas, tepat  di depan kantor Walikota Pontianak.

Sore, di taman yang memiliki replika Tugu Khatulistiwa itu, kita duduk-duduk bersantai sambil menikmati aneka kuliner seperti mie tiaw apollo, es krim petrus, chai kue, pisang goreng Pontianak, kue bingka, dan lainnya.

Lepas Isya, seperti biasa aku akan mengantarmu sampai Jembatan Kapuas untuk berpisah, seperti dulu sewaktu kita pertama kali bertemu.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji, wisatapontianak & humas kota pontianak

Captions:
1, Tugu Khatulistiwa
2. kuliner pengkang
3. Jembatan Kapuas

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP