. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 10 Februari 2017

Tari Tangan Seribu dan Drama Kolosal Legenda Pulo Kemaro, Daya Pikat Utama Festival Imlek Indonesia 2017

Festival Imlek Indonesia 2017 yang akan dihelat 11-12 Februari 2017 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) boleh jadi termasuk salah satu even spesial Tahun Baru China terbesar di Indonesia. Kenapa? Ya karena ada serangkaian atraksi menarik, antara lain Tari Tangan Seribu dan Drama Kolosal Legenda Pulo Kemaro.

Berdasarkan informasi yang Travelplus Indonesia dapat dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang mendukung even ini, selain Tari Tangan Seribu dan Drama Kolosal Legenda Pulo Kemaro yang diperkirakan menjadi pemikat utama Festival Imlek Indonesia (FII) tahun ini, juga akan diramaikan dengan Wayang Wong/Wayang Orang Tiongkok, Wayang Potehi, Parade Barongsai, Pawai Budaya Nusantara (Aceh, Batak, Palembang, dan Bali), Pameran Foto, Pemutaran Dua Film Pendek, Stand Up Comedy, dan Tari Kreasi bersama Didik Nini Towok.

Tarian Tangan Seribu atau Qian Shou Guan Yin dalam Bahasa Mandarin merupakan salah satu tarian khas masyarakat Tionghoa yang kini semakin memasyarakat. Sebagaimana tarian pada umumnya, Tari Seribu Tangan pun diiringi musik.

Berdasarkan catatan sejarah, dulunya tarian ini hanya ditampilkan untuk menghibur kaisar, musiknya juga bernuansakan kekaisaran. Kini, tarian ini bisa dinikmati kalangan manapun. Bahkan bisa disajikan di resepsi pernikahan di beberapa kota besar yang digelar masyarakat Tionghoa, termasuk dalam even-even Tionghoa.

Tarian yang punya naman lain Tarian Goddest of Mercy ini menggambarkan sosok dewi welas asih Kwan Im. Tarian tradisional etnis Tionghoa ini menggambarkan keindahan dalam kehidupan. 

Lain lagi dengan  Drama Kolosal Legenda Pulo Kamaro yang menceritakan asal muasal Pulo Kemaro (Pulau Kemarau).

Ceritanya yang bermula dari kisah percintaan antara putri Kerajaan Sriwijaya yang berparas cantik bernama Siti Fatimah dengan seorang pemuda bernama Tan Bun Ann yang datang dari kerajaan di negeri China untuk berniaga di Kerajaan Sriwijaya. Namun kisah kasih mereka kandas.

Drama kolosal tersebut terdiri atas tarian, drama, dan juga nyanyian. Durasinya sekitar 20 menit.

Selain itu juga ada beragam lomba antara lain lomba chef battle, mendongeng, mural, kreasi ibu dan anak (mewarnai blacu), fashion show anak, dan lomba story telling (the history of Laksmana Cengho).

Tak ketinggalan Festival Kuliner yang menyajikan masakah khas Palembang seperti pempek, dan masakan tempo doeloe serta demo masak dari 3 hotel di Palembang.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai penyelenggaraan FII ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian budaya yang berdampak pada sektor ekonomi dan pariwisata.

“Ditargetkan pengujung FII 2017 ini sebesar 25.000 orang,” terangnya dalam pointers sambutan pembukaan FII yang Travelplus Indonesia terima lewat pesan WA dari Kepala Bidang (Kabid) Wisata Budaya, Kemenpar Wawan Gunawan di Jakarta, Selasa (7/2).

Menurut Menpar Arief Yahya lokasi acaranya juga sangat mudah dijangkau. Dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II bisa langsung menuju PSCC Palembang dengan kendaraan umum, sewa mobil maupun kendaraan pribadi.

Amenitasnya juga lengkap. Tersedia akomodasi di sekitar venue acara, berupa hotel, hostel, wisma, homestay, dan penginapan lainnya. “Semoga FII ini bermanfaat kedepannya untuk pengembangan pariwisata, khususnya di Palembang dan Sumsel,” harap Arief Yahya.

Wawan Gunawan menambahkan bentuk dukungan Kemenpar untuk FII 2017 ini berupa media promosi online dan cetah, baliho, umbul-umbul, spanduk, kaos, dan topi.

Melihat maraknya berbagai even terkait Imlek yang diselenggarakan di sejumlah daerah termasuk di Palembang dan kemudian mendapat dukungan Kemenpar, berarti perayaan Imlek di Indonesia sudah menjadi magnet tersendiri yang mampu menarik kunjungan wisatawan, baik itu domestik maupun mancanegara.
Asal dengan catatan, even festival tersebut punya  karakter dan daya tarik lokal yang kuat dengan kemasan global.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.tionghoa.info, youtube & bidang wisata budaya kemenpar

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP