. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 09 Januari 2017

Travel Agent Harus Manfaatkan ITX Biar Juara di Pasar Global

Para pelaku usaha perjalanan (travel agent) yang tergabung dalam Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) harus memanfaatkan Indonesia Tourism Exchnage (ITX) untuk memenangkan persaingan global.

Hal itu disarankan Menteri Pariwista (Menpar) Arief Yahya dalam acara pemberian apresiasi berupa ASITA Awards terhadap penyelenggaraan HUT ASITA ke-46 di Jakarta, Senin (9/1).

Dia menjelaskan ITX merupakan platform digital market place dalam ekosistem pariwisata atau sebagai pasar digital yang mempertemukan buyer and seller di mana semua travel agent, akomodasi, dan atraksi dikumpulkan untuk dapat bertransaksi.

“ITX ini adalah mesin yang bisa mengkoneksi para pelaku bisnis dengan traveller dunia. Di ITX sudah disiapkan mesin pemesanan (book), maupun bayar (payment). Yang sudah bergabung silakan segera aktifkan, yang belum bergabung silakan segera registrasi, semua gratis, dari booking system sampai payment engine-nya. Termasuk template website yang sudah commerce, jika belum punya web-nya,” bebernya seraya berharap pada triwulan II/2017 sudah operasional 100% dan semuanya digital.

Menurut Arief di era digital saat ini telah mengubah perilaku masyarakat yang menginginkan kebutuhan sesuatu serba cepat dan mudah, termasuk para wisatawan yang akan melakukan perjalanan (traveler); mulai dari mencari dan melihat-lihat informasi (look), kemudian memesan paket wisata yang diminati (book) hingga membayar secara online (pay) dilakukan secara digital.

“Gaya hidup wisatawan dalam mencari informasi destinasi, memperbandingkan antar produk, memesan paket wisata, dan berbagi informasi kini telah mereka lakukan secara digital. Dengan kata lain kini wisman melakukan search and share menggunakan media digital,” ungkapnya.

Kemajuan pesat teknologi digital saat ini ditambahn perubahan pasar, maka pelaku usaha perjalanan yang tergabung dalam ASITA akan dihadapkan banyak tantangan sekaligus menjadi acaman. “Untuk itu industri jasa perjalanan di Tanah Air harus segera mengantisipasi perubahan saat ini dengan kreatif,” kata Arief.

Terkait pemberian apresiasi, Arief Yahya berharap ASITA Awards ini dapat dijadikan sebagai memomentum untuk meningkatkan sinergisitas dalam rangka mendukung program pemerintah menjadikan pariwisata sebagai leading sector yang tahun 2017 ini mentargetkan kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. humas kemenpar

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP