. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 07 Oktober 2016

Indonesia Targetkan Raih 5 Penghargaan Pariwisata Halal Terbaik Tingkat Dunia, WHTA 2016

Sukses meraih 3 penghargaan pariwisata halal level internasioal- World Halal Travel Awards (WHTA) 2015, dan berbekal dari hasil Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) yang baru saja selesai diselenggarakan, kali ini Indonesia mentargetkan 5 penghargaan di ajang WTHA 2016 yang akan diumumkan 7 Desember mendatang di Abu Dhabi, UEA.

“Kita targetkan dapat awards di WHAT 2016 nanti, yang sudah pasti 3 kategori yang pernah kita menangkan tahun lalu yakni Hotel Keluarga Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, Destinasi Bulan Madu Ramah Wisatawan Muslim terbaik, Destinasi Wisata Halal Terbaik. Dua lagi kemungkinan Destinasi Wisata Kuliner Halal Terbaik, dan Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya usai memberikan piala Anugerah Pariwisata Halal kepada para pemenang KPHN 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, Jumat (7/10) malam.

Untuk memenangkan lima target itu, lanjut Arief Yahya pihaknya akan melakukan promosi yang gencar. “Tahun lalu waktu memenangkan 3 awards WHAT 2015, kita promosi besar-besaran. Nah tahun ini pastinya juga. Sebab kemenangan itu memang harus dipersiapkan dan direncanakan,” terangnya.

Menurut Arief Yahya potensi destinasi alam dan budaya kita luar biasa. “Kalau dari dua potensi itu, kita tidak mungkin bisa dikalahkan. Cuma kadang kitanya yang malas. Kita ini sebenarnya anak pinter tapi kadang malas,” singgungnya.

“Kita juga semakin yakin dengan tingginya kesadaran masyarakat dan industri pariwisata nasional terhadap perlunya pariwisata ramah wisatawan muslim atau muslim friendly tourism,” tambahnya.

Kata Arief Yahya keuntungan memperoleh awards dalam ajang WHTA 2016 itu banyak, antara lain akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kunjungan wisman dan ini telah dialami destinasi Lombok, NTB.

Dia menegaskan tekad Indonesia ingin menjadi destinasi pariwisata halal nomor satu dunia pada 2019. Oleh karena itu, halal tourism menjadi fokus Indonesia karena memenuhi syarat 3S (size, sustainable, dan spread).

Size pasar wisata halal dari 6,8 miliar penduduk dunia, 1,6 miliar di antaranya adalah muslim dan 60% usianya di bawah 30 tahun.

Menurut laporan Comcec Report February 2016, Crescentrating, tahun 2014 ada 116 juta pergerakan halal traveler dan diproyeksikan tahun 2020 akan menjadi 180 juta perjalanan atau naik 9,08%, sementara di Indonesia dalam 3 tahun terakhir ini juga naik rata-rata 15,5%.

Tercatat total pengeluaran wisatawan muslim dunia tahun 2014 mencapai US$ 142 miliar.

Sustainability atau growth halal tourism mencapai 6,3% atau lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan pariwisata dunia sebesar 4,4% ataupun pariwisata ASEAN sebesar 5,5%.

Begitu pula spread atau benefit halal tourism sangat besar; untuk pengeluaran wisman dari Arab Saudi rata-rata US$ 1.750 per kunjungan/wisman dan wisman Uni Emirat Arab US$ 1.500 per kunjungan/wisman atau lebih besar dibandingkan pengeluaran wisman dari Asia US$ 1.200 per wisman/kunjungan.

Di kempatan yang sama, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) Riyanto Sofyan menambahkan penyelenggaraan KPHN 2016 yang baru pertama kali dilaksanakan Kemenpar mendapat sambutan yang tinggi dari masyarakat.

“Tingginya antusiasme masyarakat ini terlihat dari jumlah peserta KPHN 2016 yang semula ditargetkan hanya 100 peserta, namun jumlah pendaftarnya mencapai 117 hingga kemudian ditetapkan sebanyak 111 nominator. Juga perserta voting terbuka melalui website www.halaltourism.id atau tautan: http://www.mlife.id dan http://svy.mk/2bZnYK2 yang semula ditargetkan 50 ribu hingga akhir voting sebanyak 115.462 votter,” kata Riyanto.

Tingginya antusiasme masyarakat untuk melakukan vote tersebut, lanjut Riyanto menjadi pendorong untuk memenangkan wakil Indonesia dalam ajang WHTA 2016 yang mulai mengadakan voting secara terbuka 17 Oktober hingga 23 November 2016 ini.

Riyanto berharap kompetisi pariwisata halal nasional dapat diselenggarakan setiap tahun itu akan memacu laju pertumbuhan dan perkembangan pariwisata halal di Indonesia serta mewujudkan target 20 juta wisman pada 2019.

Berikut ini 15 pemenang KPHN 2016 yang mendapat penghargaan Anugerah Pariwisata Halal Terbaik 2016:

1. Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Aceh (Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik
2. The Rhadana Kuta, Bali (Hotel Keluarga Ramah Wisatawan Muslim Terbaik
3. Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok Tengah NTB (Resort Ramah Wisatawan Muslim Terbaik)
4. Ero Tour Sumbar ( Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik
5. Wonderful Lomboksumbawa (www.wonderfullomboksumbawa.com), NTB (Website Travel Ramah Wisatawan Muslim Terbaik)
6. Kawasan Lembah Sembalun, Lombok Timur NTB (Destinasi Bulan Madu Ramah Wisatawan Muslim Terbaik
7. ESQ Tours Travel Jakarta Selatan, Jakarta (Operator Haji & Umroh Terbaik)
8. Sumbar (Destinasi Wisata Halal Terbaik)
9. Sumbar (Destinasi Kuliner Halal Terbaik)
10. Aceh (Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik
11. Kantin Salman ITB Bandung, Jabar (Sentra Kuliner Halal Terbaik)
12. Botani Square Bogor, Jabar (Pusat Belanja Ramah Wisatawan Muslim Terbaik)
13. Rumah Makan Lamun Ombak Padang, Sumbar (Restoran Halal Terbaik)
14. Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Aceh (Daya Tarik Wisata Terbaik)
15. Ayam Taliwang Moerad, NTB (Kuliner Halal Khas Daerah Terbaik)

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
Foto: adji & fikri-humas kemenpar


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP