. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 07 Agustus 2016

Jumlah Wisman Semester Awal 2016 Lewati Target 5,88%, Singapura Pemasok Terbesar

Kabar gembira lagi datang dari sektor pariwisata Indonesia. Ini tentang jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) semester awal tahun ini yang naik sebesar 5,88% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kabar baik, jelas bikin Wonderful Indonesia tersenyum manis mengembang.

Perihal kenaikan ini disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata, Prof. Dr. Ir. I Gde Pitana kepada TravelPlusIndonesia usai mengikuti jumpa pers terkait acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia 2016 di Hotel Golden View, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (4/8/2016).

“Kalau dilihat secara kumulatif, jumlah wisman pada Januari hingga Juni naik sebesar 5,88% dibanding tahun lalu pada periode yang sama,” ujar Pitana yang dikerumuni sejulah media.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman semester satu 2016 mencapai 4,66 juta orang. Dengan kata lain ada peningkatan cukup signifikan dari target kunjungan 5,1 juta, naik menjadi 5,29 juta orang.

“Jumlah 5,29 juta ini melebihi dari target yang hanya sebesar 5,1 juta,” tambah Pitana dengan wajah sumringah.

Menurut Pitana, ada 4 negara utama yang memberi sumbangan kenaikan. Pertama, Singapura yang memasok 764 ribu wisman, disusul dibelakangnya secara berurutan China (699 ribu), Malaysia (628 ribu), dan Australia sebanyak 525 ribu wisman.

Khusus bulan Juni 2016, tercatat tingkat kunjungan wisatawan asal Hongkong naik 70% dan China daratan 23%. Kenaikan tersebut dipicu adanya direct flight ke Manado dari enam kota di China Selatan.

“Faktor lainnya karena adanya bebas visa kunjungan (BVK) yang sudah mulai efektif. Artinya kami sudah cukup efektif dalam mempromosikan BVK itu,” terang Pitana.

Namun ada catatan khusus untuk bulan Juni itu, karena terjadi penurunan wisman sebesar 1,69%. “Wisman Negeri Jiran Malaysia mengalami penurunan 29% atau sama dengan 30 ribu kunjungan. Sedangkan Singapura turun sebesar 19%. Ini dikarenakan bertepatan dengan datangnya Puasa Ramadhan,” ungkapnya.

Selama periode Januari-Juni 2016, lanjut Pitana, Bali masih menjadi destinasi wisata utama tujuan wisman. Hal itupun diamini kepala Dinas Pariwisata Bali, AA Gede Agung Yuniarta.

Menurutnya jumlah wisman yang berwisata ke Pulau Dewata ini selama semester awal 2016 mengalami kenaikan sebesar 18,5% dengan jumlah sebanyak 2,3 juta wisman.

Negara penyumbang wisman ke Bali selama periode tersebut masih ditempati Australia, kemudian China. Posisi ini sama seperti periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data BPS pada semester pertama 2015 secara kumulatif wisman yang datang ke Bali mencapai 1.915.449 orang.

Selama masa itu wisman terbanyak yang datang ke Bali adalah Australia, kemudian China, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan dengan persentase masing-masing sebesar 25,38%, 17,83%, 5,44%, 5,15%, dan 3,96%.

Berdasarkan hasil kunjungan wisman periode Januari-Juni 2016, Yuniarta optimis jumlah itu akan terus meningkat dan akan mencapai target jumlah kunjungan wisman ke Bali tahun ini yang ditetapkan sebesar 4,4 juta. “Tahun lalu target 4 juta wisman terlampaui,” pungkasnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP