. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 31 Juli 2016

Nasi Komplit Bali, Bikin Lidah Delya Menari-nari

Indonesia punya beragam jenis nasi komplit atau nasi campur, salah satunya Nasi Komplit Bali yang sudah mendunia namanya. Kalau berwisata ke Pulau Dewata ini tak menyantap Nasi Komplit Bali, hemmm.., dijamin KURANG SEMPURNA. Keistimewaan nasi komplit satu ini, punya beragam lauk-pauk yang khas dan rasanya otentik, yang semuanya bakal bikin lidah susah berhenti menari-nari.


Di depan deretan aneka menu Nasi Komplit Bali, Delya Suzanna Tarigan, pembawa acara/MC protokoler nomor wahid di Kementerian Pariwisata (Kemenpar), terlihat bagitu asyik menyantap seporsi Nasi Komplit Bali suguhan Bu Agung Catering.

“Kalau Nasi Komplit Bali, saya ga bisa nolak Mas Adji,” ujar Delya (dibaca Delia-red) kepada Travelplusindonesia, sebelum acara launching Legian Beach Festival (LBF) 2016 dimulai di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenpar, Jakarta, baru-baru ini.

“Ini lho lawar, jukut ares, dan sambal matah-nya yang bikin lidah menari-mari,” kata Delya lagi.

Lawar, jukut ares, dan sambal matah yang dimaksud perempuan berdarah batak ini adalah tiga jenis lauk pauk khas yang ada di Nasi Komplit Bali selain beberapa jenis lauk lainnya, seperti kacang goreng (mirip surendeng), sate lilit, urab, tum ayam atau ayam cincang yang dibungkus daun pisang lalu dikukus, pepes ikan, ayam suwir, telur sambal, dan udang bumbu Bali.

Hampir semua lauk pauknya itu bercita rasa pedas, terutama sambal matah-nya. “Karena rasanya pedas, itulah yang bikin saya jatuh hati dengan masakan Bali Mas Adji,” terang Delya yang memang penggemar masakan pedas-pedas seperti masakan khas daerahnya Batak dan masakan Manado, selain masakan Bali.

“Sambal matah-nya luar biasa pedasnya Mas Adji.., mirip dabu-dabu, (sambal khasnya Manado-red),” ucap Delya lagi sambil mencocol sambal mantah itu.

Menurut Bu Agung pemilik catering khusus masakan Bali, mudah sekali membuat sambal matah. Bahannya cabe rawit merah dan bawang merah yang dipotong-potong lalu diberi garam secukupnya.

“Setelah diremas-remas baru disiram dengan sayur yang panas. Itu uniknya, tidak digoreng,” terang Bu Agung. “Karena cuma diguyur minyak sayur panas, cabe dan bawangnya cama layu tapi tetap segar ketika digigit, dan pedasnya lebih menggigit,” terangnya.

Kalau lawar, sambung Bu Agung, bumbunya labih banyak lagi dan jenisnya juga banyak, antara lain lawar siap (lawar ayam), yakni lawar yang menggunakan daging ayam sebagai bahan utama.

Setiap kabupaten di Bali, lawar-nya juga beda-beda. Di Badung dan Gianyar misalnya, mungkin ada yang memakai campuran kacang panjang, jadi mirip Karedoknya orang Sunda. Sedangkan di Buleleng tidak, sayurnya sendiri dibuat terpisah, disebut “jejeruk”, yang biasanya terbuat dari nangka muda, kacang panjang atau kates.


Namun satu hal yang membuat aroma rasa lawar Bali asli itu khas dan berbeda adalah adanya campuran hati, usus, dan kelapa muda bakar, yang memang memiliki aroma khas. Tanpa ketiganya, lawar akan terasa kurang sedap.


Bahan yang digunakan untuk membuat lawar siap, sambung Bu Agung antara lain sebutir kelapa muda yang (dagingya masih agak lembek, di Bali disebut ”kuwud”), daging sesuai selera, dan kacang panjang. “Kalau di Jakarta tentu pakai daging ayam atau bebek,” kata Bu Agung.

Bumbu utamanya atau istilahnya “basa gede” ada laos, kencur, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, kemiri, lada hitam dan lada putih. Lalu bumbu penggurih atau istilahnya “basa penyangluh’, terdiri dari laos, kencur, bawang putih, dan kemiri. Sedangkan bumbu “embe”, ada bawang merah, bawang putih, cabe, terasi, dan jeruk limau.

Kalau di Bali, lanjut Bu Agung, ada lawar celeng, lawar yang berbahan utama daging dan kulit babi. Juga ada lawar penyu yang menggunakan daging penyu tapi biasanya hanya untuk keperluan upakara. Juga lawar barak (lawar merah) yang memakai darah/marus, dan lawar putih, lawar yang tidak menggunakan darah sama sekali.

Mendengar penjelasan itu, Delya langsung nyerocos. “Kalau di Bali, iya memang ada lawar yang pake daging si-kaki pendek itu alias babi, selain ayam dan bebek,” jelasnya.

Khusus lauk jukut ares, lanjut Bu Agung, bahan dasarnya tak kalah uniknya, menggunakan batang pisang (gedebong) yang masih muda. Utamanya pohon pisang biji. Jukut artinya: sayur, ares adalah batang pisang.

Jukut ares sama seperti lawar, bukan sayur yang dimasak dan dinikmati kapan saja oleh masyarakat Bali, melainkan pada hari-hari istimewa saja.

Di Bali, jukut ares biasanya dimasak untuk pelaksanaan upacara atau Yadnya karena orang Bali biasanya memotong “siap” (ayam) atau “kuir” (bebek/dolong/entog).

“Daging ayam atau bebek-nya dijadikan sate lilit dengan campuran kelapa. Sedangkan ‘balung’ atau tulang yang masih ada dagingnya buat campuran jukut ares,” terangnya.

Bahannya selain balung, gedebong muda pohon pisang biji, juga minyak kelapa. Bumbunya bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, daun salam, terasi, laos, kunyit, jahe, kencur, asam, dan garam secukupnya.

Seporsi Nasi Komplit Bali berisi nasi putih, jukut ares, ayam suwir, serundeng kacang, tum ayam, pepes ikan, dan telor sambal bumbu Bali yang dijual di Bu Agung Catering cuma Rp 35.000. “Jangan khawatir ini masakan halal, karena pakai daging ayam atau bebek dan ikan,” aku Bu Agung.

Menurut perempuan asli Bali yang sudah bertahun-tahun hijah ke Jakarta ini, Nasi Komplit Bali yang dijualnya bukan hanya digemari orang Bali yang tinggal di Jabodetabek, tapi juga suku-suku lain dari berbagai penjuru Tanah Air.

“Kemarin sebuah majelis taklim di Jakarta Pusat pesan 300 box Nasi Komplit Bali saya. Dan minggu depan ada lagi yang pesan 200 box buat arisan orang Jawa,” terangnya.

Nah, ingin merasakan lidah Anda tidak berhenti menari-mari seperti yang dirasakan Delya?

Nikmati saja Nasi Komplit Bali selagi berwisata ke Bali. Terlebih kalau Anda menyaksikan even festival pantai terbesar di Bali, LBF 2016 di Pantai Legian, 26-29 Agustus mendatang.

Kalau sudah tidak tahan, ingin segera mencicipinya, pergi saja ke rumah Bu Agung Catering di Jalan Fuikora Raya Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Mau pesan juga bisa, kontak saja si-empunya catering di nomor 081389574522.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP