Inilah Pantai-Pantai Penjaring Ribuan Wisnus Sepanjang Lebaran
Selama liburan Lebaran 2016, sejumlah obyek wisata di Tanah Air mengalami peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan terutama wisatawan nusantara (wisnus). Bahkan beberapa obyek ada yang mengalami kenaikan jumlah pengunjung wisnusnya berlipat-lipat kali dari liburan hari biasa.
Berdasarkan pengamatan Travelplusindonesia, obyek wisata yang kunjungan wisnusnya meningkat tajam itu antara lain pantai, wisata buatan mulai dari taman rekreasi, kebun binatang, alun-alun kota, dan landmark kota, serta telaga/danau/situ, gua, wisata religi, dan tentu saja kuliner termasuk di dalamnya sentra oleh-oleh.
Obyek wisata pantai boleh dibilang menjadi favorit atau paling diminati wisnus selama Lebaran.
Dari sekian pantai, berdasarkan data dari pihak terkait dan juga foto-foto yang di-upload netizen di social media (socmed) terutama Instagram (IG), tercatat beberapa di antaranya yang melonjak tajam wisnusnya.
Pantai-pantai itu antara lain Pantai Santolo dan Sayang Heulang di Kabupaten Garut-Jawa Barat, beberapa pantai di Kepulauan Seribu-Jakarta, Pantai Baron dan Pantai Parangtritis di DI Yogyakarta, Pantai Sawarna di Lebak-Banten, Pantai Klayar dan Pantai Teleng Ria di Pacitan-Jawa Timur, Pantai Losari di Makassar-Sulsel, dan Pantai Botubarani di Bone Balango-Gorontalo.
Agus Koswara selaku Kepala Seksi (Kasi) Informasi dan Komunikasi (Infokom), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Garut kepada Travelplusindonesia lewat pesan WA, Kamis (7/7) menjelaskan jumlah kunjungan wisnus di Pantai Santolo dan Sayang Heulang yang letaknya berdekatan selama 2 hari Lebaran, Rabu dan Kamis (6 & 7/7) mencapai 10.000 orang.
“Itu total jumpa wisnus ke dua pantai itu selama dua hari Lebaran. Kalau sampai hari Minggu nanti, bisa lebih tinggi lagi,” terangnya.
Kenapa diprediksi bisa lebih tinggi, lanjut Agus karena di sekitar pantai itu pada Sabtu (9/7) ada even Festival Cipasarangan Ngubeuk Luewi. “Lokasinya di Sarakan dan Alun-Alun Cikelet,” tambah Agus. Menurut Agus wisnus yang datang ke Sayang Heulang dan Santolo didominasi warga Garut, Bandung, dan Jabodetabek.
Tak sedikit pengunjung yang bermalam di sejumlah pondok wisata dan hotel di sekitar Pantai Santolo. “Tarif per kamarnya sekitar Rp 300.000 ke atas,” terangnya.
Pantai-pantai di Kepulauan Seribu juga kebanjiran wisnus. Kepala Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Khairul Anwar mengatakan animo wisnus yang ingin berwisata ke Kepulauan Seribu sangat tinggi.
“Di H+2 saja sudah ada sekitar 5.000-an orang yang menyeberang ke Kepulauan Seribu. Ada 25-30 kapal yang sudah kami siapkan untuk melayani penyeberangan ke enam pulau di H+2 Lebaran,” terangnya seperti tertera dalam siaran pers Humas-Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang dikirim ke Travelplusindonesia, Kamis (7/7).
Menurut Khairul jumlah penumpang yang berangkat pada hari Kamis ini tercatat lebih besar dibandingkan dengan hari biasa yang rata-rata mengangkut 2.500 penumpang per hari. Khairul memprediksi, tren lonjakan wisatawan itu belum mencapai puncaknya.
“Itu total jumpa wisnus ke dua pantai itu selama dua hari Lebaran. Kalau sampai hari Minggu nanti, bisa lebih tinggi lagi,” terangnya.
Kenapa diprediksi bisa lebih tinggi, lanjut Agus karena di sekitar pantai itu pada Sabtu (9/7) ada even Festival Cipasarangan Ngubeuk Luewi. “Lokasinya di Sarakan dan Alun-Alun Cikelet,” tambah Agus. Menurut Agus wisnus yang datang ke Sayang Heulang dan Santolo didominasi warga Garut, Bandung, dan Jabodetabek.
Tak sedikit pengunjung yang bermalam di sejumlah pondok wisata dan hotel di sekitar Pantai Santolo. “Tarif per kamarnya sekitar Rp 300.000 ke atas,” terangnya.
Pantai-pantai di Kepulauan Seribu juga kebanjiran wisnus. Kepala Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Khairul Anwar mengatakan animo wisnus yang ingin berwisata ke Kepulauan Seribu sangat tinggi.
“Di H+2 saja sudah ada sekitar 5.000-an orang yang menyeberang ke Kepulauan Seribu. Ada 25-30 kapal yang sudah kami siapkan untuk melayani penyeberangan ke enam pulau di H+2 Lebaran,” terangnya seperti tertera dalam siaran pers Humas-Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang dikirim ke Travelplusindonesia, Kamis (7/7).
Menurut Khairul jumlah penumpang yang berangkat pada hari Kamis ini tercatat lebih besar dibandingkan dengan hari biasa yang rata-rata mengangkut 2.500 penumpang per hari. Khairul memprediksi, tren lonjakan wisatawan itu belum mencapai puncaknya.
Dari pengalamannya, lonjakan puncak arus wisatawan ke Kepulauan Seribu, terjadi pada H+3 dan H+4 Lebaran. Artinya, arus penumpang menuju Kepulauan Seribu akan mencapai puncak pada 8 dan 9 Juli 2016.
“Saat arus puncak, jumlah penumpang yang berangkat ke Kepulauan Seribu bisa mencapai 7.000 sampai 8.000 orang. Kebanyakan wisatawan domestik. Dan kami sudah menyiapkan 25 sampai 30 kapal," terang Khairul.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta Catur Liswanto mengatakan selain berpantai ria di Kepulauan Seribu, pengunjung bisa menikmati aneka kuliner khasnya.
“Yang suka pedas dan gurih, bisa mencoba sate gepuk, pastel ikan serta cumi tumis bumbu hitam. Yang suka manis, ada Bom Atom dan Kue Talam Ikan. Silahkan dinikmati. Semuanya enak,” terang Catur.
Koordinator TPR Induk Pantai Paris Rokhmad Ridwanto seperti dikutip Tribun Jogja mengatakan kenaikan pengunjung selama libur Lebaran bisa berlipat-lipat dibanding hari biasa yang jumlahnya rata-rata hanya 2.500 orang. Sedangkan pada akhir pekan, dalam satu hari penuh rata-rata jumlah pengunjungnya hanya sampai 10.000 orang.
Kenapa Pantai Paris yang terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Bantul, DI Yogyakarta ini begitu diminati wisnus saat Lebaran? Berdasarkan pengamatan Travelplusindonesia, pertama karena lokasinya mudah dijangkau dari pusat Kota Jogja, kedua selain pantainya menawan dengan bentangan pantai landai, panjang, dan luas, serta sudah banyak fasilitas penginapan, rumah makan, dan falitias pendukung.
Pedangdut dan pemain film ini pun meng-upload video serta foto-foto liburan Lebarannya di Pantai Sawarna ke instagramnya dengan akun @juliaperrezz.
Salah satu video yang di-uploadnya bergambar suasana penginapan tempat Jupe dan keluarganya bermalam, ditonton netizen sebanyak 83.716 kali.
Di bawah video itu, Jupe memberi keterangan sebagai berikut: “Late post Oh ya lupa waktu sampe Sawarna kita kehabisan penginapan… Untung masih ada ini penginapan harganya 450 ribu per kamar pake AC. Kalo nggak pake AC Rp 300 ribu. Kalo hari biasa lebih murah… Traveling is fun with my little family The PEREZ family,” ungkapnya.
“Saat arus puncak, jumlah penumpang yang berangkat ke Kepulauan Seribu bisa mencapai 7.000 sampai 8.000 orang. Kebanyakan wisatawan domestik. Dan kami sudah menyiapkan 25 sampai 30 kapal," terang Khairul.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta Catur Liswanto mengatakan selain berpantai ria di Kepulauan Seribu, pengunjung bisa menikmati aneka kuliner khasnya.
“Yang suka pedas dan gurih, bisa mencoba sate gepuk, pastel ikan serta cumi tumis bumbu hitam. Yang suka manis, ada Bom Atom dan Kue Talam Ikan. Silahkan dinikmati. Semuanya enak,” terang Catur.
Pilihan pulaunya pun banyak. Ada Pulau Semak Daun, Tidung, Pari, Putri, Kotok, Ayer, Pramuka, Bidadari, Pulau Onrust, dan lainnya.
Keamanan pengunjung pun terjaga. Soalnya ada petugas gabungan dari Polsek Penjaringan, Polsek Pulau Seribu, dan Suku Dinas Perhubungan Kepulauan Seribu yang siap mem-back up. Semuanya stand by 24 jam.
Pantai Parangtritis atau biasa disingkat Paris di DI Yogyakarta juga kelimpahan pengunjung terutama wisnus.
Di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Pantai Paris sejak hari pertama Lebaran Rabu (6/7) sampai Sabtu (9/7) pukul 13.30, jumlah pengunjung yang tercatat sebanyak 62.600 pengunjung.
Pantai Parangtritis atau biasa disingkat Paris di DI Yogyakarta juga kelimpahan pengunjung terutama wisnus.
Di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Pantai Paris sejak hari pertama Lebaran Rabu (6/7) sampai Sabtu (9/7) pukul 13.30, jumlah pengunjung yang tercatat sebanyak 62.600 pengunjung.
Koordinator TPR Induk Pantai Paris Rokhmad Ridwanto seperti dikutip Tribun Jogja mengatakan kenaikan pengunjung selama libur Lebaran bisa berlipat-lipat dibanding hari biasa yang jumlahnya rata-rata hanya 2.500 orang. Sedangkan pada akhir pekan, dalam satu hari penuh rata-rata jumlah pengunjungnya hanya sampai 10.000 orang.
Kenapa Pantai Paris yang terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Bantul, DI Yogyakarta ini begitu diminati wisnus saat Lebaran? Berdasarkan pengamatan Travelplusindonesia, pertama karena lokasinya mudah dijangkau dari pusat Kota Jogja, kedua selain pantainya menawan dengan bentangan pantai landai, panjang, dan luas, serta sudah banyak fasilitas penginapan, rumah makan, dan falitias pendukung.
Hal serupa juga terjadi di Pantai Baron, Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Kerumunan pengunjung terlihat dari foto yang di-upload akun Instagram @jogjaku berjudul View Pantai Baron Dilihat dari Atas Bukitnya.
Di bawah foto yang diupload 3 hari lalu itu tertera penjelasan lokasi Pantai Baron, yakni di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsarai, Kabupaten Gunungkidul, Yogyajarta. Berjarak 65 Km dari arah Yogyakarta atau 20 Km ke arah Selatan Wonosari.
Foto milik @chusni_hidayat yang disukai 8.175 netizen dan dikomentari 101 netizen memperlihatkan ribuan pengunjung di Pantai Baron, menyatu dengan ratusan payung pelangi serta deretan perahu wisata berwarna biru.
Nampak terlihat anak-anak bermain air dipantai yang berombank kecil itu. Ada pula yang menggunakan perahu karet dan pelampung dari ban.
Pantai Baron termasuk salah satu dari sekian pantai yang ada di Gunungkidul. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memprediksi kawasan pantai akan menjadi primadona saat libur lebaran 2016 mendatang.
Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul menargetkan sebanyak 60% pengunjung berwisata ke kawasan pantai selatan ini.
Kepala Disbudpar Gunungkidul, Saryanto mengatakan wisata pantai diprediksi menjadi favorit wisatawan selama Liburan Lebaran sekitar 60 persen, sisanya 40 persen untuk obyek wsiata alam lain seperti gua dan pegunungan.
Saryanto mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 350.000 orang datang berkunjung ke Gunungkidul. Jumlah tersebut naik dibandingkan target pengunjung Gunungkidul saat libur lebaran pada tahun lalu yang hanya 345.000 orang.
Pantai lainnya yang juga diserbu ribuan pengunjungnya adalah Pantai Sawarna di Kabupaten Lebak, Banten. Selain Pantai Sawarna, obyek lain di sekitar pantai ini juga diminati wisnus seperti Pantai Tanjunglayar, Karangbokor, Goa Lalay, dan Goa Langgir.
Sejumlah pengunjung, bahkan banyak yang memesan hotel, vila, dan atau resort jauh-jauh hari sebelum libur Lebaran, sehingga banyak yang penuh saat Lebaran.
Sejumlah pengunjung, bahkan banyak yang memesan hotel, vila, dan atau resort jauh-jauh hari sebelum libur Lebaran, sehingga banyak yang penuh saat Lebaran.
Berdasarkan pantauan Travelplusindonesia pengunjung yang datang ke Pantai Sarwana didominasi warga Banten, Bandung, Jabodetabek, dan Sukabumi.
Lebaran tahun lalu Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lebak Oman Nurohman menargetkan pengunjung liburan Lebaran ke Pantai Sawarna tahun 2015 mencapai 50 ribu orang.
Lebaran tahun ini diperkirakan tak jauh dari jumlah itu. Bahkan mungkin bisa melampaui. Pasalnya ada promosi gratis dari artis tersohor Julia Perez (Jupe) yang bertandang ke Pantai Sarwana, Jumat (8/7). Jupe datang bersama adik perempuannya, keponakan, dan beberapa manager-nya serta pesepakbol pemain belakang Pusamania Borneo FC (PBFC), Diego Michiels.
Pedangdut dan pemain film ini pun meng-upload video serta foto-foto liburan Lebarannya di Pantai Sawarna ke instagramnya dengan akun @juliaperrezz.

Di bawah video itu, Jupe memberi keterangan sebagai berikut: “Late post Oh ya lupa waktu sampe Sawarna kita kehabisan penginapan… Untung masih ada ini penginapan harganya 450 ribu per kamar pake AC. Kalo nggak pake AC Rp 300 ribu. Kalo hari biasa lebih murah… Traveling is fun with my little family The PEREZ family,” ungkapnya.
Video dan keterangan dari Jupe membuktikan kalau pengunjung Pantai Sawarna membludak pada libur Lebaran tahun ini.
Pantai berikutnya juga dikunjungi ribuan orang adalah Pantai Teleng Ria dan Pantai Klayar di Pacitan serta Pantai Losari di Makassar.
Pantai Teleng Ria dan Klayar merupakan dua obyek wisata unggulan Pacitan. Selain itu ada Pantai Pidakan, Pantai Soge, dan tentu saja Goa Gong.
Khusus obyek wisata Gua Gong yang dikelola Disbudparpora Pacitan ini dikunjungi hampir 30 ribu wisatawan saat libur Lebaran. Menurut Kabid Promosi Disbudparpora Pacitan Budi Hartoko jumlah itu naik berlipat-lipat dibanding bulan biasa yang hanya sekitar 9 ribu pengunjung.
Kata Budi, peningkatan pengunjung mulai terjadi sehari setelah Idul Fitri dan puncaknya pada Minggu (10/7).
Kepala Kepolisian Resor Pacitan, Ajun Komisaris Besar Polisi Suhandana Cakrawijaya mengatakan pada Operasi Ramadaniya 2016 ini ada 428 personel gabungan dari beberapa instansi. Sedangkan personel dari kepolisian ada 200 orang. Operasi khusus perayaan Idul Fitri ini akan berlangsung mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
Jumlah pengunjung Pantai Klayar yang terletak di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Pacitan juga membludak.
Saat long weekend saja tercatat 20.782 wisnus yang datang, apalagi saat libur Lebaran diperkirakan melebihi dari angka itu.
Jumlah pengunjung Pantai Klayar yang terletak di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Pacitan juga membludak.
Saat long weekend saja tercatat 20.782 wisnus yang datang, apalagi saat libur Lebaran diperkirakan melebihi dari angka itu.
Ribuan pengunjung lainnya juga memadati kawasan Pantai Losari, Makassar-Sulsel saat libur Lebaran tahun ini.
Selain warga dari Kota Makassar dan sekitarnya, pengunjungnya juga datang dari kota lain seperti Jakarta, Banjarmasin, Bandung, Surabaya, dan kota lain di Jawa dan Sulawesi.
Selain warga dari Kota Makassar dan sekitarnya, pengunjungnya juga datang dari kota lain seperti Jakarta, Banjarmasin, Bandung, Surabaya, dan kota lain di Jawa dan Sulawesi.
Pengunjung mulai ramai jelang sore hingga tengah malam. Mereka kebanyakan datang bersama keluarga, kerabat, teman ataupun pasangan. Di sana mereka berfoto-foto terutama berlatar Masjid Terapung, tulisan Makassar, tulisan Losari dan tentu saja sunset-nya.
Usai puas berfoto-foto, pengunjung langsung menikmati wisata kuliner di sekita Losari, terutama ke deretan pedagang Pisang Epek-Epek di seberang jalan kawasan Pantai Losari.
Kuliner lain yang dicari pengunjung dari luar Makassar antara lain coto Makassar, Sop Konro, Es Palubutung, dan aneka seafood khas Makassar yang segar.
Kuliner lain yang dicari pengunjung dari luar Makassar antara lain coto Makassar, Sop Konro, Es Palubutung, dan aneka seafood khas Makassar yang segar.
Pantai terakhir yang pengunjungnya tumpah ruah selama libur Lebaran kali ini adalah Pantai Botubarani di Bone Balango-Gorontalo.
Pantai satu ini tengah mencuri perhatian banyak wisnus hingga melejit namanya lantaran pengunjung bisa menikmati Wisata Hiu Paus di perairannya.
Pengunjung bisa melihat dari dekat, memberi umpan bahkan berenang dengan ikan berukuran raksasa tapi jinak
Sebelum Ramadhan, pengunjung yang datang ke pantai ini tercatat 2.000 orang dalam seminggu. Lalu selama Ramadhan turun hanya ratusan orang. Kini Saat libur Lebaran mencapai ribuan, bahkan diprediksi dua kali lipat jumlahnya dari jumlah sebelum Ramadhan.
Sebelum Ramadhan, pengunjung yang datang ke pantai ini tercatat 2.000 orang dalam seminggu. Lalu selama Ramadhan turun hanya ratusan orang. Kini Saat libur Lebaran mencapai ribuan, bahkan diprediksi dua kali lipat jumlahnya dari jumlah sebelum Ramadhan.
Pengunjung yang datang ke Pantai Botubarani, bukan hanya warga lokal melainkan juga dari dari Manado-Sulawesi Utara, Palu-Sulawesi Tengah, Makassar-Sulawesi Selatan, Kendari-Sulawesi Tenggara, bahkan dari Jakarta.
Meskipun setiap obyek wisata pantai tersut di atas mendulang ribuan wisnus, namun soal keamanan terhadap pengunjung masih belum maksimal.
Di Pantai Santolo dan Sayang Heuang, Kabupaten Garut, contohnya koordinasi pengelola dengan penjaga pantainya belum berjalan dengan baik.
Menurut pengakuan Kasi Infokom Disbudpar Kabupaten Garut Agus Koswara kerjasama dengan polair lifeguard memang belum efektif.
“Sementara ini keamanan pengunjung di kedua pantai masih kondusif. Memang ada hal-hal kecil yang dikomplain pengunjung, itu mah biasa di lapangan,” pungkas Agus.
Selain pantai-pantai penjaring ribuan wisnus selama 2 hari Lebaran versi Travelplusindonesia di atas, tentu masih ada sejumlah pantai di kota/daerah lain di Tanah Air yang meraih sukses serupa.
Namun yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah pihak terkait dalam hal ini Disparda dan Kemenpar mempunyai data akurat jumlah pengunjung di seluruh obyek wisata pantai pada masa yang sama, minimal di pantai atau pun obyek wisata lain yang termasuk dalam program Pesona Lebaran 2016 yang dibuat Kemenpar?
Ketika Travelplusindonesia menanyakan hal itu kepada Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kemenpar Dadang Rizmi Ratman lewat pesan WA, jawabannya singkat saja; "Belum ada laporan," ujar Dadang.
Ketika Travelplusindonesia menanyakan hal itu kepada Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kemenpar Dadang Rizmi Ratman lewat pesan WA, jawabannya singkat saja; "Belum ada laporan," ujar Dadang.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
Foto: adji, agus koswara, @shantyparedes, @juliaperrezz, & @jogjaku
0 komentar:
Posting Komentar