Hingga Juni 2016, Kemenpar Sertifikasi 15.000 SDM Pariwisata
“Insya Allah Oktober tahun 2016 ini, selesai. Artinya sebelum tahun ini tutup, target 35.000 SDM pariwisata yang tersertifikasi sudah terpenuhi,” ungkap Deputi Bidang Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar, Ahman Sya kepada Travelplusindonesia di Jakarta, Jumat (1/7).
Menurut Ahman Sya tahun depan juga ada target berapa SDM Pariwisata yang harus disertifikasi.
“Pokoknya setiap tahun ada target yang harus dicapai. Nah, untuk tahun depan berapa besar targetnya belum bisa diungkapkan karena berhubungan dengan pihak-pihak terkait seperti komitmen dari pihak penyedia anggaran, Kemenpar, dan DPR,” terang Ahman Sya.
“Misalnya kalau kita usulkan 35 ribu orang tersertifikasi tahun depan, eh tahu-tahunya kebutuhan SDM-nya tinggi, ya terpaksa harus ditingkatkan jumlahnya,” tambahnya.
Sebelumnya Ahman Sya pernah menjelaskan tujuan dari sertifikasi SDM pariwisata ini untuk meningkatkan kualitas guna mendukung daya saing pariwisata Indonesia di kawasan Asia Tenggara bahkan dunia, terlebih dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Kata Ahman Sya, Kemenpar terus meng-upgrade kondisi pariwisata sesuai perkembangan jaman dan tren. Sertifikasi ini sebagai bukti tenaga kerja tersebut berkualitas dan siap menghadapi MEA serta tidak kalah mutunya dengan SDM negara lain.
Sertifikasi ini merupakan bentuk pengakuan atas kompetensi tenaga kerja dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang menjadi rekanan Kemenpar dalam mensertifikasi SDM pariwisata.
Adapaun profesi di bidang pariwisata yang disertifikasi antara lain para pekerja di hotel dan restoran, pelaku Spa, jasa boga, tur leader, dan MICE serta sejumlah profesi pemandu perjalanan wisata, ekowisata, arung jeram, selam, museum, dan pemandu outbond.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
Foto: dok. Ahman Sya
0 komentar:
Posting Komentar