Pariwisata Flores Kian Mendunia Gara-Gara Lomba ini
Apalagi selain sport tourism TdF 2016 juga diselenggarakannya lomba penulisan foto, video dan blog terkait pariwisata Flores.
Kemudian penyerahan hadiah bagi para pemenangnya, dikemas dalam sebuah acara terpisah yang juga diliput sejumlah media. Semakin melambunglah nama Flores. Dan ditambah yang menyerahkan hadiahnya pun Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya langsung.
Dalam sambutannya, Arief Yahya mengatakan lomba penulisan, photo, video, dan blog tentang pariwisata Flores ini merupakan upaya mempromosikan Flores sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Indonesia.
“Lomba ini guna mendorong meningkatnya kunjungan wisatawan ke NTT sekaligus mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mewujudkan target tahun ini 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air,” terangnya usai menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba tersbut di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata (Kempar), Senin (27/6).
Arief Yahya menegaskan kembalai bahwa pemerintah telah menetapkan pembangunan 10 destinasi prioritas yang akan menjadi “10 Bali Baru” di antaranya Komodo-Labuhan Bajo yang berada di Flores.
“Melalui penyelengaraan even balap sepeda TdF 2016 yang diikuti dengan lomba penulisan, photo, video, dan blog potensi pariwisata NTT dapat terpromosikan secara maksimal,” ujarnya.
Kata dia, promosi yang baik membawa dampak terhadap percepatan dalam mewujudkan Labuhan Bajo sebagai “Bali Baru” yang akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTT.
Provinsi NTT memiliki potensi pariwisata berupa alam (nature), budaya (culture), dan buatan manusia (manmade) di antaranya Pink Beach, Pulau Kanawa, dan Air Terjun Oehala, Taman Nasional Komodo dan Danau Kalimutu yang merupakan daya tarik wisata alam kelas dunia.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya dalam keterangan tertulisanya menjelaskan dengan ditetapkan Komodo-Labuan Bajo sebagai destinasi prioritas atau “Bali Baru” akan memicu peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) ke NTT.
“Bila tahun 2015 jumlah kunjungan wisman ke NTT sebanyak 51.830 orang, tahun 2019 diproyeksikan akan meningkat menjadi 500 ribu wisman dengan perolehan devisa mencapai US$ 500 juta,” kata Frans Lebu Raya.
Komoda-Labuhan Bajo, lanjut Frans akan dikembangkan sebagai Gate of World Ecotourims in NTT serta sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Taman Nasional Komodo dan menjadi pusat industri pariwisata NTT dan sekitarnya.
“Untuk ini promosi harus digencarkan di antaranya kita mulai dengan even sport tourism TdF dan lomba tulisan, foto, video dan blog,” kata Frans Lebu Raya.
Kegiatan lomba penulisan, photo, video, dan blog tentang pariwisata Flores yang berlangsung pada 21 Maret hingga 31 Mei 2016 dalam rangka mendukung kegiatan TdF 2016 tersebut diikuti sebanyak 587 karya.
Lomba penulisan, photo, video, dan blog tentang pariwisata Flores yang memperebutkan hadiah total sebesar Rp 250 juta dan diperuntukkan bagi wartawan, profesional dan umum tersebut diikuti sebanyak 587 karya kemudian diseleksi oleh tim teknis tinggal 95 karya terbaik untuk kategori; tulisan, foto profesional, foto umum, video, dan blog.
Dari 95 karya terbaik tersebut kemudian oleh tim juri yang terdiri dari tokoh dan praktisi pers, pejabat Kemenpar, photografer, blogger, akademisi, dan chairman TDF serta tim khusus (kelompok kerja) akhirnya dipilih dan ditetapkan 1 sebagai juara umum, 3 karya terbaik sebagai pemenang dan 1 karya terfavorit dari masing-masing kategori.
Para pemenang sebagai juara umum, karya terbaik, dan karya terfavorit dari masing-masing kategori ini mendapat hadiah berupa uang dan piagam penghargaan dari Menpar.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com. ig:adjitropis)
Foto: fikri-Humas Kemenpar
0 komentar:
Posting Komentar