. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 09 April 2016

Istiqosah Buka Festival Gebyar Pesona Wisata Gunung Galunggung 2016

Doa bersama Istiqosah menjadi acara pembuka "Festival Gebyar Pesona Wisata Gunung Galunggung 2016" di Lapangan Cipanas, Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (9/4) pagi.


Istiqosah dibuka dengan zikir dan shalawatan bersama, disusul pembacaaan Kitab Suci Alqur’an, dan ceramah agama. Atmosfir Islami begitu terasa di acara pembukaan festival tahunan ini.

Event yang digelar Pemkab Tasikmalaya dan tahun ini mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Buktinya sejumlah umbul-umbul yang terpasang di kiri kanan jalan menuju lapangan acara, termasuk baliho, dan spanduk.

Sejumlah ustad dan tokoh masyarakat yang memimpin zikir dan shalawat duduk bersila di panggung utama. Qori yang melantunkan Ayat-Ayat Cinta Kalam Illahi  berdiri di panggung sebelah kanan.

Deretan tamu undangan VVIP, baik dari Disbudpar Kabupaten Tasikmalaya, sejumlah perwakilan Kemenpar dan lainnya duduk di deretan kursi di bawah tenda sebelah kiri. Sementara ratusan pengunjung terutama kaum ibu, duduk lesehan beralas tikar di dibawa tenda terpal, menghadap panggung utama. Nampak juga puluhan anggota Pramuka duduk bersila di tikar di depan deretan tenda domme.


Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya Nazmudin Aziz kepada Travelplusindonesia mengatakan Festival  Gebyar Pesona Wisata Gunung Galunggung ini digelar setiap tanggal 9 - 10 April.

“Itu tanggal dimana 34 tahun lalu Gunung Galunggung meletus," jelas Nadjmudin.

Kata Nadjmudin Gunung Galunggung meletus hebat tahun 1982. Akibat erupsinya sekurangnya 3 kecamatan di kaki gunung berapi ini hancur luluh lantah dan ribuan warga mengungsi ke kota dan tempat-tempat yang aman.

Namun pasca erupsi, wajah Gunung Galunggung yang kini berubah bentuk justru memberi manfaat banyak bagi penduduk berupa sumber mata air panas, kawah bekas letusan, beberapa air terjun, dan lainnya yang kemudian menjadi obyek wisata yang diminati pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Selepas acara beberapa pengisi acara dan tamu VVIP dijamu makan bersama dengan menu makanan khas Sunda yakni nasi liwet, lengkat dengan gepuk, lalapan, pete, sambal terasi, dan lainnya.

Usai mengikuti acara Istiqosah, sejumlah pengunjung terlihat ada yang berburu makanan terutama nasi liwet, pecel, jagung bakar, dan aneka panganan seperti cireng dan pisang goreng.

Ada juga yang memborong beragam peci, ikat kepala, kaos bertuliskan Gunung Galunggung, dan pernak-pernik Galunggung lainnya seperti gantungan kunci, gelang, dan kalung.

Bukan cuma itu, ada juga pengunjung yang membeli hasil bumi yang tumbuh di seitar Gunung Galunggung seperti aneka lalapan seperti lenjer, cipir, pokpokan, kucai, salada air, rombeh, bunga papaya, antanan, kotopes, tespon, dan lainya serta pisang ranggap yang ukurannya jauh lebih besar dari pisang biasa.

Beberapa pengunjung lainnya memilih berenang di kolam renang berair panas di belakang lapangan. Harga tiketnya Rp 6.500 per orang. Namun selama 2 ahri festival, pengunjung kolam yang dikelola Perhutani ini digratiskan.  Ada dua kolam air panas di tempat ini, kolam buat anak-anak berkedalaman 70 Cm dan kolam orang dewasa berkedalaman 1,5 meter.

Sejumlah pengunjung lainnya memilih ke Kawah Galunggung, termasuk rombongan perwakilan Kemenpar. Untuk sampai ke kawah bekas letusan Gunung Galunggung itu, harus menapaki 620 undakan tangga yang cukup menguras tenaga.

Festival Gebyar Pesona Wisata Gunung Galunggung 2016, berlangsung hingga Minggu (10/4). Besok, acara diisi dengan serangkaian acara antara lain Gerak Jalan Santai, start-nya dari Baledesa Linggajati Kecamatan Sukaratu dan finish-nya di Cipanas Galunggung dengan jarak sekitar 2,6 Km. Acara ini dimulai pukul 7.30 Wib.

Selain itu Parade Sepeda Touring dan Komunitas Sepeda Gunung. Start-nya dari Perempatan Cipasung Kecamatan Padakembang dan finish-nya di Cipanas Galunggung sejauh 11 Km mulai pukul 07.30 hingga 10.00 Wib.Tak ketinggalan Atraksi Sepeda Gunung (downhill) mulai pukul 09.00 Wib.

Puncak acaranya, Upacara Adat yang diramaikan dengan Gema Angklung arahan Saung Angklung Mang Udjo Bandung, mulai pukul 10.00 Wib di lokasi yang sama di Lapangan Cipanas.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP