Ayo Berzikir, Bersalawat, dan Manaqib di Banten
Banten, termasuk salah satu destinasi religi di Tanah Air. Sejumlah objek wisatanya, di antaranya terkait dengan wisata ziarah, peninggalan Islam masa lalu dan lainnya. Untuk memperkuat sebagai daerah tujuan wisata religi, Pemprov Banten didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Festival Wisata Budaya Religi Banten Berzikir, Bersalawat, dan Manaqib.
Koordinator acara Festival Wisata Budaya Religi Banten Berzikir, Bersalawat, dan Manaqib 2016, Abdul Manan menjelaskan festival ini bertempat di Masjid Raya Al-Bantani, komplek Kantor Pusat Pemerintahan Terpadu Banten (KPPTB), di Kota Serang, pada hari Minggu, 10 April mendatang. “Acaranya mulai pukul 10 pagi,” ujar Manan di dampingi Wawan Gunawan dari Kemenpar di sela-sela Festival Wisata Budaya Religi Manaqib di Pondok Pesantren (Ponpes) Sirnarasa, Ciamis, Sabtu (19/3).
Adapun rangkaian acara festival wisata budaya religi di Banten ini, lanjut Manan diawali dengan Shalawatan, Khataman, dan Managib serta aneka pentas seni. “Penceramah yang mengisi acara Manaqib diisi oleh ustad-ustad terkenal," terangnya.
Pentas seni yang akan ditampilkan masih berkaitan dengan kesenian Islami seperti Marawis dan Qosidah. “Gubernur Banten Rano Karno direncanakan akan hadir sekaligus membuka festival ini,” terang Manan lagi.
Kasubit Promosi Wisata Sejarah dan Religi, Asdep Pengembangan Seqmen Pasar Personal, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (DBP3N), Kemenpar Wawan Gunawan
menjelaskan acara Manaqib sudah lima kali diadakan di Banten namua yang didukung Kemenpar dengan Festival Wisata Budaya Religi Banten Berzikir, Bersalawat, dan Manaqib ini baru kali ini.
“Manaqib pertama kali digelar di banten tahun 2012 dan langsung dipegang Abah Gaos, pendiri dari Ponpes Sirnarasa. Ciamis. Baru pada tahun 2014 mulai dipegang Pemprov Banten. Dan tahun ini mendapat dukungan dari Kemenpar,” terang Wawan yang juga dikenal sebagai dalang Wayang Ajen.
Menurut Wawan, bentuk dukungan yang diberikan Kemenpar untuk festival ini berupa promosi dengan menyebarkan informasi melalu media dan bahan-bahan promosi lainnya.
“Manaqib terakhir di Banten berhasil menjaring 700-an orang. Target pengunjung festival wisata budaya religi kali ini 10 ribu. Apalagi sebelumnya ada promosi pra event,” ungkap Wawan lagi.
Abdul Manan menambahkan untuk menyamankan kedatangan pengunjung, penyelenggara sudah menyiapkan lahan parkir yang mampu menampung ratusan mobil dan bis.
“Selepas menyaksikkan festival ini, pengunjung dapat berwisata ke Kota Lama Banten. Di sana ada masjid tua dan bekas-bekas benteng serta museum,” terang Manan.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar