. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 27 April 2015

KAA 2015 di Bandung, Berkah Tersendiri Buat Hotel Arimbi Destik, The V Boutique Hotel, dan Hotel Arimbi

Hotel merupakan salah satu industri wisata yang mendapat banyak keuntungan terkait pelaksanaan puncak peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, selain resto, gerai oleh-oleh, dan transportasi terutama mobil travel. 

Sejumlah hotel, baik itu yang berbintang maupun melati sama-sama meraup rupiah karena kebanjiran tamu, sekaligus terpublikasikan. Di antara hotel kelas melati yang beruntung itu ada Hotel Arimbi Destik, The V Boutique Hotel, dan Hotel Arimbi.

Hotel Arimbi Destik (baru) merupakan yang terbesar dengan 62 kamar, mulai dari Standar Room Rp 165.000, Deluxe Rp 250.000 sampai Suite Room Rp 310.000 per malam untuk 2 orang. Plus extra bad Rp 100.000.

Khusus untuk Suite Room I dilengkapi AC, bathtub, shower, air dingin dan air panas, single bad besar untuk 2 orang dan single bad kecil untuk 1 orang. 

Sementara Standar Room-nya dilengkapi kipas angin, air panas, dan air dingin. 

Fasilitas hotel yang meraih penghargaan Terbaik III Hotel Melati I tahun 2014 dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung ini hampir mendekati hotel berbintang. Ada konektivitas internet WiFi gratis dan meeting room Rp 600.000 per hari selama 8 jam. Lebih dari itu dikenakan biaya Rp 100.000.

Paket meeting-nya mulai dari Rp 50.000 per pack. Paket per jamnya untuk 10-20 orang/jam Rp 100.000 minimal 3 jam, dan untuk 20-40 orang/jam Rp 200.000 juga minimal 3 jam. 

Hotel ini juga menyediakan makan siang Rp 30.000 per orang, makan malam Rp 35.000 per orang, coffee break 1 dan 2, masing-masing Rp 8.000 per orang. 

Menurut represionis Arimbi Destik,Resta satu hari menjelang puncak peringatan KAA 2015 di Bandung, jumlah tamunya meningkat. 

“Selain wisatawan juga ada panitia KAA dan media peliput yang menginap di sini,” aku mojang geulis berbusana muslimah ini.

Hal serupa juga dialami The V Boutique Hotel yang berada di depan sebelah kiri Hotel Arimbi Destik. Hotel melati berkonsep minimalis ini mendapat tamu terkait KAA 2015. 

“Meski tak banyak, tapi ada juga yang inap seperti blogger dan media peliput dari TV Swasta,” terang Senor, staff hotel tersebut.

Hotel yang memiliki 31 kamar terdiri atas Standar Room dari Rp 100.000, Deluxe Rp 210.000 hingga Suite Room Rp 275.000 per malam ni juga dilengkapi WiFi yang dapat digunakan di lobi hotel. 

“Harga itu berlaku Weekday. Kalau Weekand masing-masing kamar tambah Rp 20.000. Tapi itu berlaku hari Sabtu, Minggu sudah balik ke harga Weekday,” tambah Senor lagi.

Sedangkan Hotel Arimbi (lama) yang berada di depan sebelah kanan Hotel Arimbi Destik memiliki 60 kamar, mulai dari Standar Room Rp 150 ribu dan 160.000 per malam hingga Family Room Rp 240.000 per malam untuk 3 orang. 

Menurut represionis Hotel Arimbi, Asep tarif hotel ini pada hari biasa maupun akhir pekan sama saja. Hotel ini belum dilengkapi WiFi. “Tapi tamu bisa pakai WiFi di lobi dari sinyal WiFi Hotel Arimbi Destik,”ujar Asep. 

Berdasarkan pengamatan Travelplusindonesia, ketiga hotel melati ini tak pernah sepi tamunya, terlebih terkait puncak peringatan KAA 2015 baru-baru ini. 

Faktor pendukungnya karena lokasinya yang cukup strategis dan harga yang terjangkau namun cukup rapih dan bersih. Ketiga hotel ini letaknya saling berdekatan, masih dalam satu areal di Jalan Dewi Sartika, sekitar 100 meter dari Terminal Kebon Kelapa.

Kelebihan lainnya, ketiganya dekat dengan pusat perbelanjaan seperti ITC Kebon Kelapa, Yogya, King’s Shoping Center, Palaguna, Pasar Baru, dan lainnya. Juga tak begitu jauh dengan Masjid Raya Bandung atau Alun-Alun, sekitar 1 Km. 

Jarak tempuh ketiga hotel ini juga terbilang singkat, sekitar 15 menit dari Stasiun Kereta Api, 15 menit dari Terminal Leuwi Panjang, 25 menit dari Bandara Husein Sastranegara, dan 30 menit dari Terminal Cicaheum dengan catatan kalau lalu lintas lancar. 

Soal parkir kendaraan juga bukan masalah. Tamu yang ingin menginap di ketiga hotel ini dapat memarrkir sepeda motor ataupun mobilnya di halaman parkir yang ada di belakang Hotel Arimbi Destik maupun di tengah-tengah ketiga hotel ini. “Kalau bis, bisa diparkir di tepi jalan raya, depan pintu masuk ketiga hotel,” terang Asep lagi. 

Melihat kelebihan ketiga hotel yang masih dimiliki satu keluarga namun masing-masing manajemennya berbeda ini, tak heran kalau Hotel Arimbi Destik, The V Boutique Hotel, dan Hotel Arimbi ini diminati tamu, baik itu warga Bandung dan sekitarnya maupun wisatawan yang ingin mendapatkan penginapan terjangkau namun cukup strategis dan nyaman.

Jangan heran juga, kalau ketiga hotel ini tak pernah sepi tamunya, sekalipun tak ada event baik berskala lokal, nasional maupun internasional seperti KAA. 

Ada pemandangan menggelitik di ketiga hotel ini. Karena lokasinya berdekatan, dan pintu masuknya satu menuju ke tiga hotel ini, masing-masing staff hotelnya saling menawarkan kamar hotel yang masih tersedia ke setiap calon tamunya. Bahkan represionisnya kadang sampai turun ke lapangan, melakukan hal serupa untuk menjaring tamu. 

Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com) 

Captions
1. The V Boutique Hotel, hotel melati bergaya minimalis. 
2. Hotel Arimbi Destik, salah satu hotel melati I yang kebanjiran tamu saat KAA ke-60 di Bandung.
3. Salah satu Suite Room di Hotel Arimbi Destik.
4. Salah satu kamar Standar di The V Boutique Hotel.
5. Bangunan depan Hotel Arimbi.
6. Salah satu kamar standar di Hotel Arimbi.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP