. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 20 Oktober 2014

Lautan Manusia Sambut Jokowi-JK Usai Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres RI 2014-2019

Jokowi-JK memenuhi janjinya berpawai dari Senayan menuju Istana Merdeka dengan kereta kencana berkuda usai dilantik sebagai Presiden dan Wapres RI 2014-2019 di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014). Alhasil lautan manusia tumpah ruah di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin hingga Monas.  

Jokowi-JK kompak mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam. Keduanya duduk di tengah. Sementara dua tentara, duduk di bagian belakang kereta kencana. 

Di depan sang presiden dan wapres, ada seorang kusir kereta kencana yang mengenakan pakaian dan topi kerajaan tempo dulu berwarna merah cerah. 

Kereta kencana yang dinaiki Jokowi dan JK dilajukan dua ekor kuda berwarna coklat gelap. Jokowi dan JK lebih banyak berdiri di kereta kencana tersebut dibandung duduk. Pasalnya sepanjang jalan namanya dielu-elukan warga. "Jokoowiiiiii..., Jokoowiiiii... Presiden kita semuaaaa," teriak warga. 

Jokowi dan JK pun menyambut warga dengan lambaian tangan dan senyuman khasnya sambil berdiri. "Terimakasih.., tetap jaga ketertiban dan keamanan," kata Jokowi. 

Bukan cuma memanggil-maangil nama Jokowi, pun ada kelompok yang menyanyikan lagu dangdut milik Julia Perez alias Jupe berjudul "Aku Rapopo" yang liriknya diplesetkan menjadi "It’s oke wae mas. Jokowi jadi Presiden. Aku rapopo.., aku rapopo.., aku rapopo". Mereka bernyanyi sambil joget hingga mendapat sambutan riuh warga. 

Jutaan warga Jakarta dan sekitarnya yang begitu antuisis melihat Kirab Budaya menyamabut Jokowi-JK, bukan hanya dari tepi jalan pun dari setiap jembatan penyemberangan termasuk dari halte busway TranJakarta. 

Masyarakat ingin melihat dari dekat Jokowi-JK mengendarai kereta kencana berkuda dan mengabadikannya dengan kamera ponsel ataupun digital. 

Untuk mengamankan sang Presiden dan Wapres, di depan dan di belakang kereta kencana kuda dijaga barisan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) RI. Boleh dibilang peristiwa ini menjadi sejarah tersendiri bagi Paspampres yang mengamankan Presiden dan Wapres RI berpawai di tengah lautan manusia usai dilantik dari Senayan ke Istana Merdeka yang berjarak sekitar 9 Km. 

Berdasarkanan pantauan Travelplusindonesia, warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin menyaksikan arak-arakan Jokowi usai dilantik sebagai Presiden RI ketujuh sudah berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Mereka berbaris tertib di sepanjang jalan mulai dari depan Gedung MPR hingga Monas. 

Matahari yang terik membuat sejumlah warga kehausan menunggu arak-arakan Jokowi-JK melintas. Alhasil sejumlah pedagang keliling terutama minuman teh gelas dan air mineral ludes dibeli warga. Begitu juga dengan pedagang bakso, siomay, dan lainnya. 

Rupanya ini hari keberuntungan para pedagang cilik, lantaran jualannya cepat habis. Bahkan ada yang mematok harga lebih. Teh gelas yang biasanya dijual Rp 3.500 per gelas seketika melonjak menjadi Rp 5.000. "Ini sudah 100 gelas yang terjual, padahal masih siang, " aku Somad (36) salah satu pedagang teh gelas. 

Begitupun dengan Tarjo (35) pedagang bakso keliling dengan sepeda yang dagangannya habis dalam waktu 3 jam. "Saya tadi keluar jam 9 pagi, eh jam 12 siang sudah habis. Alhamdulillah pawai Jokowi-JK membawa berkah," terangnya dengan mimik cerah. 

Semakin lama, warga yang datang semakin banyak, terlebih setelah Jokowi dan JK dilantik pada pukul 10.00 WIB di Gedung MPR. Mayarakat langsung berbondong-bondong menuju Jalan Sudirman dan Thamrin, terutama mulai dari Bunderan HI menuju Monas. 

Sejumlah relawan dan simpatisan warga ikut berpawai. Ada parade batik carnaval, pakaian unik, barongsai dan naga, marching band, ondel-ondel Betawi, rombongan pedati hias, sepeda ontel dan lainnya. Peserta pawai bukan hanya datang dari Jakarta dan sekitarnya, tapi juga dari luar Jawa, antara lain rombongan pemain musik bambu dari Sulawesi Utara, kesenian daerah dari Kalimantan Selatan, Reog dari Ponorogo, dan lainnya. 

Bentangan Merah Putih Raksasa 
Yang menarik tak jauh dari kereta kuda yang dinaiki Jokowi-JK ada bentangan bendera Merah Putih raksasa yang dibentangankan ribuan simpatian dan relawan. 

Yang juga menarik perhatian banyak orang ada pasukan relawan pemungut sampah di belakang barisan pawai. Rombongan kendaraan bajay listrik yang ikut berparade juga menjadi pusat perhatian warga. 

Di Monas sendiri sejak Senin pagi, sudah terpasang 2 kapal pesiar dan panggung besar yang berdiri di sisi Selatan. Barisan pedagang juga nampak berbaris rapih di pintu masuk Tenggara dan Barata Daya Monas. 

Dua kapal pesiar yang menyita perhatian itu berada tepat di belakang panggung utama. Kapal tersebut terbuat dari anyaman bambu. Panjangnya sekitar 10 meter. Ada ada kain putih yang membentang di sepanjang kapal tersebut. Di bagian ujung dan tengahnya terdapat 3 tiang yang dipasangi bendera Merah Putih. 

Kedua kapal pesiar ini dibangun di atas dinding marmer yang mengelilingi Tugu Monas. Banyak warga yang datang berfoto dengan latarbelakang kedua kapal pesiar bambu tersebut. 

Kirab Budaya Jokowi dan JK berakhir di Istana Merdeka untuk mengikuti acara Pisah Sambut dengan Presiden SBY dan Wapres Budiono. Sementara jutaan warga berbondong-bongdong menuju Lapangan Monas untuk menikmati sejumlah acara, mulai dari kuliner gratis hingga hiburan musik. 

Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com) 

Captions: 
1. Sang Presiden dan Wapres baru Indonesia Jokowi-JK diabadikan ribuan masyarakat saat berpawai melintasi Jalan Thamrin usai dilantik di Gedung DPR MPR Senayan, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. 
2. Ribuan manusia membentangkan bendera Merah Putih raksasa mengiringi pawai Jokowi-JK dari Senayan hingga Monas. 

NB.:
PERHATIAN! Dilarangkeras meng-copy paste tulisan dan foto-foto ini tanpa seizin penulis, termasuk yg dipublish di FB penulis. Jika MELANGGAR akan berurusan dengan HUKUM!

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP