. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 09 Agustus 2014

Presiden SBY Meminta Penggantinya Melanjutkan Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap presiden mendatang bisa meneruskan Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional (LCSPN) yang dicetusnya dan sudah berlangsung sejak 2006. Harapan itu disampaikannya saat menyerahkan piala dan penghargaan kepada pemenang LCSPN 2014 di Istana Kepresidenan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (9/8) siang. 

 "Kita berharap kegiatan tahunan yang baik seperti ini dapat dilanjutkan oleh presiden kita nanti beserta pemerintahan yang dipimpinnya," kata Presiden SBY.

Untuk menindaklanjuti keberlangsungan kegiatan yang diikuti pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Indonesia ini pada masa depan, Presiden SBY akan membicarakannya dengan presiden terpilih.

"Setelah presiden terpilih sudah ada --karena sekarang, sebagaimana diketahui, masih dilakukan persidangan pada tingkat MK-- maka saya akan berbicara dengan beliau agar kegiatan yang baik seperti ini tetap dilaksanakan di waktu-waktu yang akan datang," ujarnya.

Lomba yang digelar tiga kementerian terkait yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) dalam rangkaian menyambut HUT ke-69 Kemerdekaan RI ini diikuti 331 pelajar SD dan SMP dari 32 provinsi di Indonesia.

Lomba terbagi dalam lima kategori, yaitu Lomba Cipta Puisi, Seni Lukis, Desain Motif Batik, Membatik pada Kain Mori, dan Lomba Cipta Lagu.

Dengan mengendarai mobil golf, Presiden SBY dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono berkeliling ke arena lomba di Kawasan Hutan Lindung Istana Cipanas. Di setiap area tenda lomba, SBY dan Ibu Ani berhenti, melihat sejenak dan menyapa anak-anak yang tengah mengeksplorasi kreativitas mereka.

SBY berpesan kepada para peserta agar terus mengembangkan jiwa seni karena akan membentuk pribadi yang baik. "Teruslah berkarya, bangsa dan negara menunggu pengabdian kalian di masa depan," pesan SBY.

Presiden SBY dan Ibu Negara terlihat antusias dalam meninjau karya-karya anak bangsa yang tengah dilombakan. "Semua kekuatan, termasuk bakat dan talenta di bidang seni dan budaya harus ditumbuh kembangkan. Kami bersyurkur ternyata banyak mutiara di negeri kita," ujar SBY seraya berharap Indonesia juga unggul di bidang seni dan budaya.

Di tenda lomba membatik dan tenda haril karya alumni LCSPN, SBY sambil menggendong cucu laki tercintanya, terlihat terkagum-kagum meihat kebolehan pelajar dalam membatik. Sementara Ani Yudhoyono asyik mengabadikan para pelajar kreatif tersebut dengan kamera DSLR-nya. 

Pada akhir lomba SBY dan Ibu Ani menyerahkan piala dan piagam kepada para pemenang. Menurut SBY, karya yang ditampilkan para peserta luar biasa, semua berbakat dan membuatnya bangga. 

Kata SBY semua peserta layak jadi pemenang. "Bagi kami semuanya juara, indah, dan bagus. You are the champions. Membanggakan," ujarnya. 

Menurut SBY suatu saat nanti, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang makin maju dan makin sejahtera. “Ketika pendapatan per kapita meningkat, maka masyarakat akan menghargai, menghormati dan berikan apresiasi yang tinggi kepada karya seni dan budaya. Insya Allah pada saatnya, masa itu akan datang," tutur Kepala Negara. 

Mendampingi Presiden SBY dalam peninjauan lomba ini, antara lain Wapres Boediono dan Ibu Herawati Boediono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu, Wakil Gubernus Jawa Baratr Dedi Mizwar, serta Wakil Menteri Luar Negari (Wamenlu) Dino Patti Djalal. Hadir pula putra bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono dan istri, Aliya Rajasa. . 


Pemenang Dapat Beasiswa
Mendikud M Nuh dalam kata sambutannya mengatakan para pelajar tidak cukup menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga seni dan budaya karena melalui seni dan budaya akan menjadi lebih damai, menyejukkan, dan bermakna. 

Menyadari hal tersebut, Kemendikbud memasukkan mata pelajaran seni budya sebagai bagian penting di dalam kurikulum baru, kurikulum 2013.

“Melalui pembelajaran seni budaya di sekolah, para pelajar diharapkan memiliki sesuatu yang lebih paripurna, yang berkiatan dengan pengetahuan, nilai seni budaya, keterampilan, dan sikap yang baik,” jelasnya. 

Melihat pentingnya lomba ini, Kemendikbud pun memberikan beasiswa khusus kepada seluruh peserta LSCPN 2014. Khusus tahun ini, ada pula hadiah bagi pemenang lomba fotografi tingkat SMA, mahasiswa, dan umum. 

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud Kacung Marijan menambahkan LCSPN ini menjadi salah saat upaya penting untuk pembangunan karakter bangsa yang berbasis pada budayanya sendiri. “Dengan pembangunan karakter, para pelajar diharapkan memiliki rasa kebangsaan dan kecintaan terhadap Tanah Air serta mampu menjadi bagi dari masyarakat Internasional yang dinamis,” ungkapnya. 

Menparekraf Mari Elka Pangestu menilai lomba yang merupakan usulan Presiden SBY ini sangat berguna untuk menggali kreativitas sejak dini. "Kita berharap adik-adik kita adalah cikal bakal orang kreatif di masa depan," ujar dia. 

Mari mengatakan antusiasme anak-anak untuk mengikuti lomba ini sangat luar biasa. Lomba ini membuat anak-anak yang sebelumnya tak mengenal bagaimana membuat batik, menjadi mahir dalam membuat batik. "Ini ajang yang bagus untuk melombakan karya seni anak dari seluruh Indonesia," ujarnya. 

Menurut Mari, anak-anak yang ikut dalam LCSPN ke-9 ini, terlebih dahulu di seleksi di daerah masing-masing di seluruh provinsi di Indonesia. Sehingga yang berkompetisi di Istana Kepresidenan Cipanas ini adalah mereka yang terbaik. 

Dalam kesempatan ini Mari menyerahkan buku berjudul Pelajar dan Karyanya kepada Presiden SBY. Buku tersebut berisi tentang profil dan karya seni para pemenang LCSPN pertama (2006) sampai kesembilan (2014). Presiden SBY juga mendapatkan bingkisan figura puisi berjudul Rakyat Butuh Pemimpin karya  Jose Rizal Manua, seniman dan budayawan yang menjadi salah satu juri di LCSPN 2014.

Berikut Nama Pemenang LCSPN 2014:
Lomba Desain Batik (SMP): Erna Elvira Ariyanti, SMP 7 Jambi (Juara I), Hosensyah Nadya Pradita, SMPK ST. Fransiskus Assis, Kaltim (Juara II), dan Annisah Suherwan, SMPN 1 Padang, Sumbar (Juara III).

Lomba Lukis (SMP): Agustin, SMPN 1 Panji Situbondo, Jatim (Juara I), Muhammad Rifdan Musyaffa, SMP IT Nurul Ilmi Jambi (Juara II), dan Ananda Nur Syamsi, SMPN I Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jabar (Juara III).

Lomba Membatik (SD): Kurnia Kemalasari, SDN 1 Galuh Kabupaten Purbalingga, Jateng (Juara I), Salsa Adilla Illianis, SDN Oro-oro Ombo Kota Batu, Jatim (Juara II), dan Yuni Ratna Yanti, Mi Ma'arif Giriloyo I Kabupaten Bantul, DIY (Juara III).

Lomba Cipta Puisi (SD): Amira Nur Fadilla, SDM Ibu Dewi 2 Kabupaten Cianjur, Jabar (Juara I), Dayang Annisa Safitri, SD Plus Bina 45 Pontianak, Kalbar (Juara II), dan Mira Devinki Dwi Syahputri R, SDN 04 Bengkulu (Juara III). 

Lomba Cipta Lagu (SMP): Clarentio Vivaldi  SMP Don Bosco 2 Jakarta (Juara I), Hafidz Yusparabi SMPN 1 Manggar, Bangka Belitung (juara II), dan Rayfa Qadra SMP Swasta Panca Budi, Medan, Sumut (juara III).

Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com) 

Captions: 
1. Presiden SBY sambil menggendong cucu tercinta meninjau LCSPN 2014 yang berlangsung di Istana Kepresidenan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (9/8). 
2. Ibu Negara Ani Yudhoyono begitu asyik mengabadikan para pelajar peserta LCSPN 2014. 
3. Peserta lomba cipta lukis LCSPN 2014 di Istana Kepresidenan Cipanas 2014.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP