. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 26 Juni 2014

Pasar Bebas ASEAN Gairahkan Pertumbuhan Apartemen

Pertumbuhan apartemen di Jakarta dan sekitarnya diprediksi bakal kian marak pada tahun depan, bersamaan dengan berlakunya Masyakarat Ekonomi ASEAN (MEA) atau pasar bebas antarnegara di Asia Tenggara.

Soalnya, mulai 2015 nanti makin banyak orang-orang dari kawasan ASEAN tersebut yang akan menetap di Indonesia untuk bekerja maupun berbisnis. Dampaknya permintaan akan tempat tinggal terutama di hunian jangkung akan semakin tinggi. 

Real Estat Indonesia (REI) memprediksi angka penjualan apartemen bakal tumbuh di atas 20 persen pada 2015. Bukan cuma itu, pembangunan tempat tinggal vertikal yang selama ini berpusat di ibukota, belakangan mulai bergeser ke pinggiran Jakarta. Padahal selama ini kawasan itu identik sebagai lokasi perumahan.

Fenomena pesatnya pembangunan hunian menjulang di Jakarta coret atau pinggiran Ibukota, selain karena potensi pasar, juga dipengaruhi harga lahan.

Berdasarkan hasil penelitian Colliers International Indonesia, dari sejumlah proyek di pinggiran Jakarta, terdapat sekitar 11.300 unit pasokan apartemen baru. Pasokan terbesar masuk pasar pada 2013 dengan jumlah 6.600 unit, disusul tahun 2015 sekitar 3.100 unit.

Colliers International merupakan salah satu konsultan terbesar di dunia dengan 482 kantor di 62 negara. Di Indonesia sendiri, Colliers hadir sejak tahun 1988, dan saat ini memiliki hampir 400 orang karyawan yang menjadikan Colliers International Indonesia sebagai konsultan properti terbesar di Indonesia.

Menurut data Colliers International Indonesia, di wilayah pinggiran Selatan dan Timur Jakarta, bakal dipadati sekitar 20.962 unit dari total 18 proyek apartemen berbagai kelas.

Tingginya serbuan investasi apartemen membuat kawasan pinggiran Jakarta menjadi lahan yang paling diminati. Faktornya, di samping harga yang masih rendah, di kawasan pinggiran Jakarta juga menyediakan lahan yang cukup.

Untuk kawasan pinggiran Selatan dan Barat Jakarta saja hingga 2016 mendatang, terdapat 21 proyek apartemen.

Associate Director Residential Sales Colliers International Indonesia, Ali Viery Akbar mengatakan jika harga lahan dianggap terlalu mahal, pengembang akan menahan untuk membangun klaster baru. Mereka memilih melansir klaster premium atau membangun apartemen. “Apalagi ada izin pembangunan lantai yang tinggi, memungkinkan pengembang membangun apartemen setinggi mungkin. Sehingga, margin pun bisa diperoleh semakin tinggi,” jelasnya di Jakarta belum lama ini.

Menurut laporan konsultan properti Cushman & Wakefield, selama kuartal I-2014, sudah ada empat apartemen baru yang dibangun di daerah pinggiran Jakarta yakni Serpong. Keempat hunian jangkung itu adalah K2 Park, Parkland Avenue, Tree Park dari Pohon Group, dan Amazana Serpong Residence buatan Amazana Kencana.

Senior Associate Director Research & Advisory Cushman & Wakefield, Arief Rahardjo memproyeksikan capital gain apartemen di Serpong bisa berkisar antara 20%-25% selama 2014 ini. Sedangkan di daerah lain antara 15%-20%. Sementara Bekasi, mendapat pasokan dua apartemen teranyar yakni Spring Lake di Summarecon Bekasi dan Grand Cut Mutia.

Sekjen REI Hari Raharta membenarkan akan adanya peningkatan apartemen di tahun depan. 

Menurutnya para pekerja dari negara-negara ASEAN yang bakal menyerbu Jakarta tentunya akan mencari tempat tinggal yang strategis dekat dengan lokasi bosnis atau temlpat kerjanya. 

“Pilihannya tentu cuma satu yaitu sewa apartemen yang dekat dengan kantornya biar tidak terjebak kemacetan dan menghindari transportasi umum yang belum terlalu bagus di negeri ini,” ungkapnya.

Kata Hari, para ekspatriat dari kawasan ASEAN yang akan menyerbu Jakarta dipastikan lebih memilih menyewa apartemen karena biayanya jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli properti semacam rumah yang harganya sangat mahal. 

Menyewa apartemen juga lebih praktis ketimbang membeli rumah. ”Peminatnya cukup menyiapkan uang muka. Cicilannya bayar pakai duit sewa,” ungkapnya. 

Melihat dua keuntungan itu, tak heran proyek-proyek apartemen baru di kawasan Jakarta coret lainnya, seperti di Karawaci hingga Tangerang langsung ludes terjual, bahkan sebelum groundbreaking. ”Semua unit yang kita tawarkan telah habis terjual sebelum groundbreaking,” aku CEO PT MAP, Hendra Murdianto. 

Kata Hendra, larisnya penjualan apartemen dan kondotel didukung lokasi yang strategis, kemudahan pembayaran, dan pembeli mendapatkan jaminan return of investment (RoI). 

”Kami memberi kemudahan pembayaran cicilan 24 kali tanpa bunga dan skema pembayaran uang muka 50 persen. Jaminan RoI-nya sebesar 16 persen untuk dua tahun pertama dan akan dibayar dimuka,” jelasnya. 

Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com) 

Captions: 
1. Pasar bebas ASEAN gairahkan pertumbuhan apartemen di Jakarta dan sekitarnya. 
2. Apartemen di Jakarta dan sekitarnya bakal jadi pilihan ekspatriat dari kawasan ASEAN.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP