Aduhai Wajah Baru Terminal Manggarai

Kalau Anda lewat Terminal Manggarai, mungkin akan kaget dan pangling melihat penampilan fisiknya yang berubah dratis usai dirombak Pemprov DKI Jakarta. Terminal mungil berbentuk segitiga di Jakarta Selatan yang dulu semraut ini kini berwajah aduhai dengan penampilan yang jauh lebih elegan.

Terminal yang berada di depan sebuah pusat perbelanjaan ini sebelumnya masih seperti terminal pada umumnya, berantakan. Namun setelah direvitalisasi sejak 2 September tahun lalu dengan anggaran Rp 12,55 miliar, terminal berbentuk segitiga ini pun menyandang predikat terminal paling modern di Jakarta. 

Gedung terminal yang arsitekturnya bergaya kolonial ini terdiri atas 4 lantai. Warna cat gedungnya putih dengan kaca besar melengkung. Ada sebuah plang besar berwarna hijau dengan tulisan “Terminal Bus MANGGARAI Jakarta Selatan” berwarna putih.

Lantai satu gedung terminal ini difungsikan sebagai ruang tunggu penumpang. Pada lokasi seluas 100 meter persegi ini juga ditempatkan eskalator dan lift untuk memudahkan pergerakan penumpang ataupun petugas Terminal Manggarai.

Lantai dua ada pos keamanan, mushala, kios pedagang berukuran 1,5 x 1,5 meter, area makan (food court) seluas 100 meter persegi. Lantai tiga dibuat jembatan penyeberangan yang terintegrasi dengan shelter busway Manggarai yang ada di seberang terminal di Jalan Sultan Agung. Di jembatan penyeberangannya juga ada lima kios pedagang berukuran serupa di lantai dua.

Di lantai ini ada minimarket, pusat ATM, kantor staf, dan kantor kepala terminal. Sedangkan lantai empat difungsikan sebagai pantry, ruang kerja petugas Dishub DKI, ruang servis, dan ruang server serta perpustakaan.

Terminal ini menampung empat jalur angkutan umum yakni metromini di jalur satu, kopaja di jalur dua, dan mikrolet di jalur 3. Pantauan Waspada ada beberapa metromini dan mikrolet yang beroperasi di terminal ini antara lain Metromini 17 Senen-Manggarai, Metromini 49 Pulogadung-Manggarai, Metromini 62 Pasar Minggu-Manggarai, Kopaja 66 Blok M-Manggarai, dan Mikrolet M23 Setiabudi-Manggarai.

Namun sampai Kamis (6/3) satu jalur lagi untuk Bis Transjakarta masih ditutup dengan alasan halte belum siap dan jalur masih perlu diperbaiki. Jadi bis Transjakarta masih menggunakan jalur yang lama.

Selain itu terminal yang letaknya juga tak jauh dari Stasiun Manggarai ini juga akan dibangun jembatan konektivitas untuk penumpang dengan stasiun dan pusat perbelanjaan. Juga ada taman untuk mempercantik terminal secara keseluruhan.

Sejak Senin (3/3) Teminal Manggarai mulai diuji coba pemakaiannya. Semua angkutan umum dengan rute akhir Terminal Manggarai telah diperbolehkan melintas pada jalur di dalam terminal.

Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

Captions: 
1. Inilah wajah baru Terminal Manggarai.