Singkawang Jadi Tujuan Wisata Imlek dan Cap Go Meh
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kota Singkawang, Kalimantan Barat selalu menjadi tujuan wisatawan saat Imlek dan Cap Go Meh. Ini terbukti dari penuhnya sejumlah hotel yang dipesan pengunjung di Kota Seribu Klenteng ini untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2565 yang tahun ini jatuh pada tanggal 31 Januari 2014.
Tahun ini, panitia Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang akan menyiapkan seratus stan untuk menyemarakkan panggung hiburan rakyat yang akan digelar mulai dari malam tahun baru Imlek hingga perayaan Cap Go Meh yang akan dipusatkan di Stadion Kridasana.
Rencananya di stadion tersebut akan dibuat taman Mei Hwa dan replika 8 ekor kuda sekalian untuk menyambut tahun kuda. Agenda perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang dimulai pada tanggal 30 Januari 2014. Kemudian 12 Februari 2014 pawai lampion keliling kota. Puncak kegiatan yakni perayaan Cap Go Meh pada 14-15 Februari 2014.
Pada perayaan Cap Go Meh tahun ini, panitia mengundang 50 wali kota di seluruh Indonesia. Dan diperkirakan hunian hotel akan penuh. Tak heran kalau ada pengusaha yang sengaja membangun hotel baru di Singkawang untuk mempersiapkan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini.
Sedangkan di Pontianak, Kalimantan Barat, dari rakor yang dilakukan Polresta Pontianak dengan beberapa stakeholder yang berhubungan dengan perayaan Cap Go Meh di wilayah Kota Pontianak, pihaknya tidak mengizinkan adanya pertunjukan atraksi tatung atau dukun China. Sebagai penggantinya, digelar pameran wisata kuliner yang berpusat di Jalan Diponegoro dan parade kesenian serta pawai naga.
Menjelang perayaan Imlek 2014, kamar di sejumlah hotel di Pontianak pun hampir habis dipesan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Di Hotel Aston Pontianak, pemesanan kamar sudah sejak setahun lalu. Sebanyak 156 kamar di hotel ini sudah habis dipesan.
Sementara di Kudus, Jawa Tengah menjelang perayaan Imlek tahaun ini sebanyak 28 klenteng se-Jawa merayakan Bwee Gee atau hari berterima kasih kepada Dewa Bumi Hok Tik Tjing Sien Ungkapan syukur itu dengan menggelar kirab patung dewa dan dewi mengelilingi Kota Kudus.
Sedangkan di Solo, Panitia Bersama Imlek Kota Solo, Jawa Tengah menggelar Solo Imlek Festival pada 23-29 Januari 2014. Acara yang digelar di sebelah utara Benteng Vastenburg itu menampilkan seni budaya yang mencerminkan hasil akulturasi antara Tionghoa dan Jawa. Rangkaian acara tersebut diawali dengan Garebeg Sudiro berupa gunungan yang disusun dari kue keranjang.
Naskah & Foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar