17 Tips Jalan-Jalan Murah Meriah Menyenangkan Ala Backpacker
Liburan bukan cuma milik orang berkantung tebal. Yang pas-pasan pun dapat bersenang-senang. Intinya siapapun bisa jalan-jalan kemanapun dia mau, asal tahu caranya. Berikut tips jalan-jalan murah meriah menyenangkan ala backpacker yang tak sampai menguras banyak uang demi memburu dan menemukan pengalaman baru.
Belakangan ini semakin banyak orang melakukan perjalanan wisata mandiri artinya tidak membeli paket wisata lewat travel agent, melainkan mengurus semuanya sendiri. Ada yang melakukannya dengan cara bermewah-mewah, tak sedikit yang ngirit ala backpaker.
Banyak yang menilai backpacker atau biasa disebut turis sandal jepat atau turis ransel itu adalah wisatawan kelas bawah atau berkantung tipis. Penilaian itu tidak sepenuhnya salah.
Tidak semua backpacker itu kere. Banyak juga pelakunya itu wisatawan kaya namun mereka ingin menikmati cara lain dalam beriwisata. Mereka ingin mendapatan pengalaman baru yang tak mungkin ditemukan bila perjalanan wisata mereka sudah diatur sedemikian rupa oleh operator perjalanan. Cari lain itu tentunya dengan bergaya backpacker.
Berikut 17 tips melakukan perjalanan murah meriah menyenangkan ala backpacker;
1. Mencari informasi lokasi yang dituju sebanyak-banyaknya sebelum berangkat untuk mendapatkan informasi penginapan murah, transportasi, tempat makan, dan waktu kunjungan yang tepat. Informasi dpt dicari lewat buku panduan, koran, majalah, internet, peta, information center atau orang yang pernah melakukannnya.
2. Sesuaikan dengan anggaran. Jangan memaksakan ke lokasi jauh atau melakukan banyak kegiatan yang menguras dana kecuali anggaran tersedia.
3. Jangan menukar uang di bandara dan spot wisata terkenal karena biasanya kursnya terendah. Sebaiknya cari bank atau money changer di dalam kota.
4. Cuci baju sendiri, jangan pakai laundry service.
5. Manfaatkan kartu identitas mahasiswa/i karena banyak tempat yang memberikan diskon buat pelajar.
6. Tak ada salahnya memanfaatkan promosi tiket pesawat murah. Perlu kejelian dan usaha keras untuk mendapatkannya. Atau pesan tiket jauh-jauh hari, biasanya lebih murah dibanding beli pas mau berangkat.
7. Alternatifnya pergi diluar weekand, liburan atau saat perayaan khusus karena biasanya ongkos transportasi baik darat maupun udara naik. Weekday biasanya lebih murah dan tidak sesak.
8. Tak ada salahnya selingi dengan menumpang kendaraan lokal jika memang terpaksa seperti truk atau angkutan khas setempat yang memberikan pengalaman baru.
9. Kalau perjalanan jauh, gunakan kereta api malam agar bisa tidur berjam-jam di kereta. Jadi tak perlu buang duit di penginapan.
10. Tak perlu pakai tenaga porter, dll. Bawa sendiri ransel Anda untuk mengurangi biaya pengeluaran.
11. Kalau punya kartu berlangganan transportasi sebaiknya dipergunakan karena selain hemat juga tidak buang waktu untuk menukar uang.
12. Ambil penginapan murah yang layak dan strategis. Contoh kalau di Jakarta ada di Jalan Jaksa, di Jogja di Jalan Sosorowijayan, sekitar Malioboro, dan di Jalan Pasar Kembang (Sarkem).
13. Kalau alami transit lama ke penerbangan selanjutnya sebaiknya bermalam di bandara daripada cari hotel transit.
14. Beli SIM Card nomor lokal kalau sering menggunakan telepon selular.
15. Bawa makanan sendiri yang awet seperti abon, sambal sachet, ikan teri kering, selai, coklat, dll.
16 Beli makanan di warung sederhana atau kaki lima asal bersih jangan restoran mewah. Cari cemilan di toko kecil, beli air mineral botol besar lebih irit dibanding beli dalam sejumlah botol kecil.
17 Beli oleh-oleh yang murah namun berkesan seperti gantungan kunci, scarf, dompet, cemilan tradisional, dll di pasar tradisional dengan menawar semurah mungkin.
Perlu diingat, jangan sampai karena ingin ngirit atau mendapatkan sesuatu yang lebih murah Anda jadi susah atau perjalanan Anda kurang berkualitas. Toh, tak ada salahnya ’berdamai’ demi untuk mendapatkan pengalaman baru, asal ada anggarannya.
Naskah dan Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar