Speedy Promosikan Wisata Lewat Balap Sepeda
Disamping mempromosikan internet cepat Speedy, lomba balap sepeda Speedy Tour d’Indonesia (STdI) 2011 yang digelar PT Telekomunikasi Indonesia bekerja sama dengan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia juga bertujuan mempromosikan pariwisata Indonesia. Ini dibuktikan dengan menambah 2 etape baru di Bali.
STdI ke empat yang belum lama ini sukses digelar pada 2-13 Oktober 2011 dengan jarak sekitar 1.349,4 Km juga menjadi ajang promosi pariwisata khususnya Bali. Pasalnya dari 10 etape dari Jakarta-Bali, 2 etape-nya merupakan etape baru yakni etape 9 Gilimanuk-Kintamani sepanjang 137,7 Km dan etape 10 Kintamani-Renon (Denpasar) sejauh 97 Km.
Sebanyak 20 tim balap sepeda dari dalam dan luar negeri memperebutkan Piala Presiden RI dan uang total US$ 125.000 atau sekitar Rp1,16 milliar.
Sepuluh tim balap sepeda luar negeri berasal dari Australia, Iran, Hongkong, Belanda, Singapore, Malaysia dan German. Sedangkan sisanya 10 tim dari dalam negeri.
Yang menarik di etape 9, pemberian hadiah kepada para pemenang diberikan langsung oleh Menbudpar Jerok Wacik di pinggir jalan raya Kintamani, samping resto dan hotel Puncak Sari Lake View dengan latar belakang panorama Gunung dan Danau Batur.
“Etape ini menurut panitia termasuk etape berat, karena tanjakannya banyak. Kita manfaatkan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya pariwisata di Kabupaten Bangli, Bali Utara,” kata Jero Wacik usai membuka Festival Budaya Batur pertama di dermaga penyeberangan Desa Kedisan, Danau Batur, Kintamani.
Jero Wacik yang mengenakan kaos merah berkerah bertuliskan Speedy menjelaskan bahwa adalah sekarang ini masa emas pariwisata Indonesia. “Seluruh event, termasuk olahraga balap sepeda sekaligus kita jadikan alat promosi pariwisata Indonesia,” tambahnya.
STdI merupakan perlombaan balap sepeda jalan raya terbesar di Indonesia yang masuk dalam kalendar resmi badan dunia United Cycliste Internationale UCI).
Pembalap Eric Sheppard dari Plan B Cycling Team keluar sebagai juara pertama StdI 2011 di Denpasar, Bali, Rabu, 12 Oktober 2011. Di posisi kedua Christoph Springer dari Germany Wurtternberg Team.
Untuk kategori pembalap Indonesia, Bambang Suryadi dari tim Polygon Sweet Nice raih juara pertama disusul Dani Lesmana dari tim yang sama, dan ketiga Bakdo Prilanji Fito dari tim WSP Management.
Pembalap Fabia Nappa dari Germany Wurtternberg Team menjadi raja tanjakan. Sedangkan gelar sprinter terbaik Mohammad Akmal Amrun dari Malaysian National Team.
Tim Indonesia, Polygon Sweet Nice mendapat predikat tim terbaik, disusul Hong Kong-China Team , dan tim Germany Wurtternberg di posisi ketiga.
Selain StdI, ada beberapa lomba sepeda yang juga menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia antara lain lomba balap sepeda Tour d’Singkarang di Sumatera Barat dan Tour d’Borobudur di Jogja dan Jateng.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
STdI ke empat yang belum lama ini sukses digelar pada 2-13 Oktober 2011 dengan jarak sekitar 1.349,4 Km juga menjadi ajang promosi pariwisata khususnya Bali. Pasalnya dari 10 etape dari Jakarta-Bali, 2 etape-nya merupakan etape baru yakni etape 9 Gilimanuk-Kintamani sepanjang 137,7 Km dan etape 10 Kintamani-Renon (Denpasar) sejauh 97 Km.
Sebanyak 20 tim balap sepeda dari dalam dan luar negeri memperebutkan Piala Presiden RI dan uang total US$ 125.000 atau sekitar Rp1,16 milliar.
Sepuluh tim balap sepeda luar negeri berasal dari Australia, Iran, Hongkong, Belanda, Singapore, Malaysia dan German. Sedangkan sisanya 10 tim dari dalam negeri.
Yang menarik di etape 9, pemberian hadiah kepada para pemenang diberikan langsung oleh Menbudpar Jerok Wacik di pinggir jalan raya Kintamani, samping resto dan hotel Puncak Sari Lake View dengan latar belakang panorama Gunung dan Danau Batur.
“Etape ini menurut panitia termasuk etape berat, karena tanjakannya banyak. Kita manfaatkan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya pariwisata di Kabupaten Bangli, Bali Utara,” kata Jero Wacik usai membuka Festival Budaya Batur pertama di dermaga penyeberangan Desa Kedisan, Danau Batur, Kintamani.
Jero Wacik yang mengenakan kaos merah berkerah bertuliskan Speedy menjelaskan bahwa adalah sekarang ini masa emas pariwisata Indonesia. “Seluruh event, termasuk olahraga balap sepeda sekaligus kita jadikan alat promosi pariwisata Indonesia,” tambahnya.
STdI merupakan perlombaan balap sepeda jalan raya terbesar di Indonesia yang masuk dalam kalendar resmi badan dunia United Cycliste Internationale UCI).
Pembalap Eric Sheppard dari Plan B Cycling Team keluar sebagai juara pertama StdI 2011 di Denpasar, Bali, Rabu, 12 Oktober 2011. Di posisi kedua Christoph Springer dari Germany Wurtternberg Team.
Untuk kategori pembalap Indonesia, Bambang Suryadi dari tim Polygon Sweet Nice raih juara pertama disusul Dani Lesmana dari tim yang sama, dan ketiga Bakdo Prilanji Fito dari tim WSP Management.
Pembalap Fabia Nappa dari Germany Wurtternberg Team menjadi raja tanjakan. Sedangkan gelar sprinter terbaik Mohammad Akmal Amrun dari Malaysian National Team.
Tim Indonesia, Polygon Sweet Nice mendapat predikat tim terbaik, disusul Hong Kong-China Team , dan tim Germany Wurtternberg di posisi ketiga.
Selain StdI, ada beberapa lomba sepeda yang juga menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia antara lain lomba balap sepeda Tour d’Singkarang di Sumatera Barat dan Tour d’Borobudur di Jogja dan Jateng.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar