Sembilan Cara NTB Menjaring Satu Juta Wisatawan Pada 2012
Usai memiliki Bandara Internasional Lombok (BIL) yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dihadiri Menparekraf Mari Elka Pangestu, 20 Oktober 2011 lalu, Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) langsung memasang target 1 juta wisatawan tahun depan. Ada sembilan (9) cara yang dilakukan NTB untuk meraih target tersebut. Apa saja?
Untuk menjaring wisnus dan wisman, Pemprov NTB akan membuka penerbangan langsung (direct flight) dari BIL ke sejumlah kantung-kantung pariwisata baik di Nusantara maupun di mancanegara.
Pertama, membuka direct flight domestik antara lain Lombok-Jogja. “Ini untuk menjaring wisatwan Nusantara dari Jogja, Solo, dan Semarang. Ketiga kota ini juga merupakan kantong pariwisata nasional,” kata Kadisbudpar NTB L. Gita Aryadi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kedua, membuka direct flight Lombok-Balikpapan. Alasannya Balikpapan merupakan tempatnya para ekspatriat yang jumlahnya cukup besar. Ekspatriat di Balikpapan didominasi para pekerja tambang, sementara NTB merupakan daerah pertambangan juga. Jadi dengan dibukanya penerbangan langsung ini akan mempermudah para ekspatriat tersebut untuk urusan kedinasan dan sekalian berwisata. “Pembukaan penerbangan langsung Lombok-Balikpapan ini untuk membedah pasar wisatawan khususnya dari Pulau Kalimantan,” tambahnya.
Ketiga, membuka direct flight Lombok-Makassar untuk membedah pasar wisatawan Indonesia bagian Timur. “Kita tahu Makassar merupakan pintu gerbang wistawan ke Indonesia Timur,” paparnya.
Keempat, membuka direct fligt Lombok-Kupang untuk membedah pasar lokal dari daerah di NTB
Kelima, untuk menjaring wisman dari negeri Jiran, akan dibuka direct flight Lombok Kuala Lumpur. “Mudah-mudahan Desember 2011, sudah ada penerbangan pertama rute ini,” jelasnya.
Keenam, membuka direct flight Lombok-Hongkong. “Rute ini untuk mempermudah akses wisatawan dari Korea, China, Jepang, dan tentunya Hongkong sendiri,” terangnya.
Ketujuh, untuk menajring wisman asal Australia yang menjadi pangsa pasar terbesar NTB, nanti akan dibuka penerbangan dari Lombok ke kota utama di Asutralia.
Kedelapan, untuk menjaring wisman asal Timur Tengah, juga akan diupayakan ada penerbangan internasional yang conecting ke Lombok.
Kesembilan, mempercepat pembangunan Kawasan Wisata Terpadu Mandalika sebagai kawasan wisata yang didalamnya terdapat bermacam fasilitas pendukung wisata baik akomodasi berupa hotel dan resort berbintang, obyek wisata alam, hiburan, MICE dan lainnya. Kawasan wisata ini terletak sekitar 70 Km arah Selatan Kota Mataram.
“Kami optimis dengan adanya BIL dan pembukaan sejumlah rute penerbangan baru ke sejumlah kantung pariwisata nasional maupun internasional serta percepatan pembangunan kawasan Mandalika, target 1 juta wisatawan ke NTB tahun depan akan terwujud,” tegas Gita.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_traveplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar