. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 03 Agustus 2011

Gunung Marapi 8 Kali Meletus Hari ini


Gunung Marapi (bukan Merapi) di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sebanyak 8 kali sejak pukul 00.00 WIB sampai 10.00 WIB hari ini, Rabu (3/8/2011). Sebelumnya gunung berketinggian 2891 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini mengalami gempa tremor 9 kali. Letusannya membumbungkan asap dan abu dengan ketinggian antara 300 meter hingga 1.000 meter dari puncaknya.

Akibat letusan Marapi kali ini, kawasan dalam radius 30 kilometer terkena dampak hujan debu, antara lain daerah Sicincin, Padangpanjang, dan Koto Baru. Sedangkan Kabupaten Padangpariaman serta Kota Pariaman dan sekitarnya juga berpotensi terkena hujan abunya.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBC) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr. Surono mengatakan status Marapi pun dari aktif normal atau level I menjadi waspada atau level II sejak pukul 11.00 WIB.

Gunung Marapi termasuk yang teraktif di Sumatra. Terhitung sejak akhir abad 18 sampai 2008 tercatat Marapi meletus 454 kali, 50 di antaranya letusan besar sisanya letusan berskala kecil.

Kerap Didaki
Gunung yang terletak di dua kabupaten yakni Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam ini kerap didaki para pendaki dari sejumlah kota di Sumbar, terutama pada musim liburan dan pergantian tahun.

Biasanya pendaki memilih jalur pendakian ke puncak Marapi dari Koto Baru. Sebelum mendaki, para pendaki menyiapkan perbekalan, makan, dan istirahat sejenak sambil bercengkrama dengan pendaki lain di Pasar Koto Baru.

Dari Pasar Koto Baru dilanjutkan ke pos pendakian dengan jalan kaki sekitar 30 menit atau naik angkutan desa. Dari pos pendakian terus berjalan kaki ke Parak Batuang melewati perkebunan penduduk. Di Parak Batuang mengisi persediaan air minum di sumber airnya. Selanjutnya ke puncak gunung sekitar 5 jam melewati hutan tropis dan beberapa jalur pendakian yang cukup terjal.

Pendakian ke puncaknya kerap dilakukan subuh agar dapat menyaksikan pesona sunrise. Dari puncaknya pendaki dapat menikmati pemandangan Kota Bukittinggi, Gunung Singgalang, dan Danau Singkarak di Kabupaten Solok.

Pendaki yang datang dari Jawa atau pulau lainnya, biasanya memulai perjalanan dari Bandara International Minangkabau (BIM), Kota Padang, lalu diteruskan naik tranpsortasi umum ke Bukittinggi dan berhenti di Pasar Koto Baru dengan biaya Rp. 25.000 per orang.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP