. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 15 Agustus 2011

Bye-Bye New7Wonders, Welcome New Brand Komodo


Lantaran kecewa, akhirnya pemerintah Indonesia memutuskan hubungan dengan New7Wonders (N7W), yayasan yang menggelar pemilihan taman nasional di seluruh dunia ini, dengan menarik Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai finalis ajang pemilihan tujuh keajaiban alam baru yang rencananya diumumkan 11 November 2011. Gantinya, Indonesia mengeluarkan branding baru untuk mempromosikan habitat asli biawak purba raksasa ini ke dunia, yakni Komodo The Real Wonder of the World.

Kebulatan pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) memutuskan hubungan dengan N7W sebagaimana disampaikan Menbudpar Jero Wacik di Jakarta, Senin (15/8/2011) adalah puncak dari kekecewaan sekaligus ketidakpercayaan yang semakin membesar terhadap yayasan tersebut.

Dalam jumpa pers yang dihadiri antara lain Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenbudpar Sapta Nirwandar, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kemnhut Darori, wakil dari pemerintah Maldives Simon Hawkins, Kadisbudpar NTT Abrahan Klakil, dan penggiat Komodo Zebi Febrina, serta Jaya Suprana, Menbudpar Jero Wacik menyampaikan alasan mengapa akhirnya pemerintah mengambil keputusan tersebut.

Kata Jero Wacik, kecurigaannya terhadap ketidakprofesional yayasan tersebut muncul sejak dia meminta data berapa jumlah voter yang telah memilih TNK dan berada diperingkat berapa TNK dari 28 finalis sebagaimana disebutkan N7W. Namun yayasan tersebut tak segera mengabarkannya. "Intuisi saya bilang, jangan-jangan yayasan ini pembohong," ungkapnya.

Kecurigaannya bertambah besar ketika yayasan ini meminta Kemenbudpar menyetorkan dana 45juta dolar AS untuk menjadi tuan rumah pengumuman pemenang pemilihan ini. "Saya berfikir, memangnya uang mbahmu apa," kata Jero.

Setelah Indonesia membalas dengan menyatakan menolak menjadi tuah rumah, yayasan ini secara sepihak mencoret TNK sebagai finalis.

Tidak sampai disitu. Mungkin karena yayasan ini menganggap saya keras, kata Jero Wacik lalu mereka mendatangi menteri perekonomian, kehutanan, dan menteri BUMN serta orang-orang Indonesia yang dapat ditunggangi untuk kembali mendukung keikutsertaan TNK dalam finalis pemilihan tersebut. “Yasasan ini berusaha mengadudomba saya dengan menteri-menteri terkait lainnya. Enak saja, memangnya saya domba,” kata Jero Wacik.

“Akhirnya saya menjelaskan kepada sejumlah menteri. Dan hari ini pemerintah mengabil keputusan bulat memutuskan hubungan dengan N7W. Menteri kehutanan pun sudah membatalkan bentuk dukungan kepada yayasan tak jelas itu,” terangnya.

Tetap Waspada
Dalam kesempatan itu, Jero Wacik pun berpesan kepada Kadisbudpar NTT Abraham Klakik untuk tetap waspada bila didatangi orang-orang atau lembaga yang tidak jelas. “Sebaiknya lapor dulu ke kami (Kemenbudpar_red). Jangan-jangan orang itu N7W atau yang sejenis dia. Kita harus waspada,” pesannya.

Kalau ada orang atau lembaga asing yang ingin bekerjasama membantu mempromosikan Komodo, lanjutnya, itu boleh-boleh saja. “Tapi bila ternyata ditemukan ada gelagat yang tidak baik, mari kita bersatu melawan mereka,” ajak Jero lagi.

Heboh kasus TNK dengan N7W menurut Jero Wacik juga ada hikmahnya. “Gara-gara kasus ini, nama Komodo semakin terkenal. Selain itu, Komodo menjadi sarana pemersatu bangsa untuk memberi dukungan kepada Komodo,” terangnya.

Kasus ini, lanjutnya memang menjadi pembelajaran buat pemerintah. Namun bukan berarti pemerintah jadi kapok untuk ikut pemilihan lagi. Besok-besok kalau ada pemilihan yang dilakukan oleh yayasan lain, lanjut Jero Wacik, harus dilihat kredibilitas dan keprofesionalan yayasan yang mengadakannnya.

“Kalau cuma bayar biaya pendaftaran 200 dolar AS, ya bolehlah ikut, hitung-hitung promosi agar dikenal dunia. Tapi kalau sudah sampai disuruh setor 45 juta dolar AS, ya sebaiknya nggak usah ikut,” tegasnya.

“Jadi mulai sekarang katakan selamat tinggal kepada N7W. Dan mari kita bekerjasama mempromosikan brand baru Komodo The Real Wonder of the World,” ajaknya.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP