. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 01 Agustus 2011

Berburu Kuliner Buka Puasa Dekat Masjid


Alhamdullillah Ramadhan telah tiba. Buat yang tak sempat berbuka puasa di rumah karena urusan kerja dan lainnya atau mungkin ingin cari suasana berbeda, inilah waktunya berburu kuliner spesial kaki lima. Pilihan tepat, cari tempat yang dekat masjid. Usai santap takjil terus shalat magrib berjamaah di masjid, baru kembali ke lokasi untuk berbuka puasa dengan santai.

Di Jakarta menjamur lokasi sentra kaki lima untuk berbuka puasa, namun yang dekat dengan masjid ataupun musholla hanya ada beberapa tempat. Di Jakarta Selatan, misalnya ada di kawasan Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru.

Lokasi makannya di belakang Masjid Agung Al Azhar yang di luar bulan puasa dikenal sebagai tempat nongkrong anak muda. Dari sekian pedagang kaki lima yang ada di sisi kantor Departemen Pekerjaan Umum ini, Roti Bakar Edi Blok M yang paling tersohor.

Usai membatalkan puasa dengan takjil dan shalat maghrib di Masjid Al Azhar, tinggal jalan kaki, tak sampai 3 menit sudah sampai di deretan warung tenda Roti Bakar Edi dan lainnya. Setelah berbuka, lanjutkan saja shalat Isya dan taraweh di Masjid Al Azhar.

Pilihan lain berbuka di kawasan Bulungan samping Blok M Plaza. Di Sana ada deretan pedagang gule tikungan atau gultik dan ayam bakar Gathari yang tersohor. Kalau mau shalat magrib tinggal ke Mushola Gelanggang Olahraga Bulungan, sekitar 50 meter.

Di Jakarta Pusat lebih banyak pilihan. Sebut saja pedagang kaki lima di dekat Masjid Sunda Kelapa, Menteng. Pada bulan puasa, orang mulai berdatangan pukul 16.00 untuk duduk di dalam masjid, di taman di luar warung makan sambil menunggu magrib. Setelah azan magrib pemngunjung biasanya menikmati air kelapa kemudian shalat magrib dan dilanjutkan berbuka di pedagang kaki lima setempat.

Masih di Menteng, tepatnya di seberang Masjid Al Hakim, Jalan HOS Cokroaminoto, ada tempat makan yang tertata rapi dan tiap malam ramai dikunjungi penggila kuliner. Ada skitar 20 gerobak penjual makanan di tempat ini lengkap dengan meja dan bangku serta paying tenda. Makan yang dijual sangat variatif antaar lain sate padang, bubur, nasi goring gila, dan lainnya.

Pilihan lainnya di Masjid Cut Mutia, Menteng yang suasananya teduh dengan kerindangan pohon-pohon besar di halaman masjid. Pengunjung bias berbuka di pedagang kaki di tepi masjid atau di Stasiun Gondangdia yang terletak hanya beberapa puluh meter dari masjid.

Masjid berkubah unik berarsitektur Belanda dibangun oleh Belanda pada abad 19 ini menjadi salah satu landmark kawasan elite Menteng.

Lokasi lainnya di pedagang kaki lima di sekitar Jalan Agus Salim atau kawasan Sarinah, di sana ada Masjid Al Hikmah Sarinah, belakang Jakarta Teater. Di sini banyak pedagang kaki lima seperti sate, soto ceker ayam, rumah makan Ampera, dan lainnya.

Masih di Jakarta Pusat, tepatnya di kawasan Kemayoran, Ada lokasi yang biasa menjadi tempat ngabuburit sekaligus berbuka dekat Masjid Akbar Kota Bandar Baru Kemayoran. Di samping masjid dan sepanjang trotoarnya, sederet warung makannya ramai didatangi orang untuk berbuka puasa.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP