. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 30 Juli 2011

Ketoprak "Subur" Tontotan Segar dan Lucu

Suguhan "Ketoprak Tjap Lemoe" di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kamis malam lalu (28/7/2011), bukan ketoprak biasa. Semua pemainnya berbadan "subur" alias gemuk. Alhasil jadi tontonan segar dan tentu saja mengundang gelak tawa. Jangan salah lho, meskipun semuanya tambun, sejumlah pemainnya jago menari, bahkan goyang patah-patah.

Ada 27 pemain dengan berat badan diatas 85 Kg yang memainkan ketoprak dengan judul “Mbetotong” di Concert Hall TBY ini. Mereka mampu membuat penonton tertawa lepas.

Rupanya Nano Asmorodono selaku sutradara ketoprak ini melihat nilai komersial pada orang berbadan superbesar. “Orang gemuk itu mudah dikenali dan dianggap lucu,” jelasnya. Sedangkan kekurangannya kadang kurang pede (percaya diri) dan gerakannya relatif lamban.

Kata sutradara berambut putih ini, orang “subur’ kerap dilecehkan kalau tampil sendirian. “Tapi bila mereka tampil bersama, kepercayaan diri mereka sangat besar,” ungkapnya.

Walikota Yogyakarta Herry Zudianto menilai orang berbadan besar juga punya bakat sebagaimana orang berpostur kurus dan ideal. “Siapapun dia, mau gemuk atau kurus harus be yourself. Jadilah kutau yang kumau,” imbaunya.

Ketoprak berdurasi sekitar 100 menit berkisah tentang jin cebol, Ghostbuster yang ngebet kawin dengan manusia dan ingin tubuhnya menjadi besar. Keinginannya itu dimanfaatkan oleh ayahnya, Raja Gandarwo untuk melampiaskan dendam kepada manusia karena manusia dtelah merusak tempat bangsa jin hingga para jin terusir.

Pada waktu bersamaan, Putri Dyah Ayu Kolesterol, putri kerajaan Gajah Abuh yang juga tambun membuat sayembara barangsiapa dapat mengangkat tubuhnya maka dia akan menjadikan pendamping hidupnya.

Ghostbuster pun menyamar menjadi manusia “Mbetetong” (bahasa Jwa yang beartin besar atau kuat) dan mengikuti sayembara tersebut. Namun akhirnya, Ghostbuster gagal memperistri sang putri karena dianggap tak lazim. Diyah Ayu Kolestrol akhirnya memilih menjadi istri Raja Gajah Oling.

Keunikan ketoprak ini, pemainnya bukan cuma para pemain yang terbiasa main ketoprak seperti Aldo ‘Iwak Kebo’, Poer Bonsai, Wiro Adritomo. Selebihnya orang yang belum pernah main ketoprak antara lain Riri yang berprofesi penyanyi, Koh Bing (pengusaha), dan bahkan ada tukang becak.

Secara keseluruhan penonton yang memenuhi Concert Hall TBY, terhibur lantaran para pemain ketoprak tak biasa ini kerap melemparkan humor segar lewat nyanyian, gerak, dan mimik yang menggelikan.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan
(adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP