Kekuatan Mata di Jember Festival Carnaval 2011
Dalam rangka memperinggati Jember Festival Carnaval (JFC) dekade pertama, tahun ini digelar JFC ke-10 bertema Eyes on Triumph dengan menampilkan sekitar 600 kostum terbaik. Apa keistimewaannya dibanding tahun lalu? Dan mengapa JFC berhasil masuk 7 karnaval besar dunia?
JFC ke-10 yang akan digelar pada 24 Juli 2011 di kota Jember, Jawa Timur menampilkan kostum dari tema-tema terbaik sebelumnya, dari JFC 1 sampai ke-9 Dengan menampilkan JFC merching band bertema royal kingdom sebagai acara pembukaan.
President JFC Dynand Faris, memastikan meskipun tema terbaik yang diambil selama 9 penyelenggaran JFC sebelumnya namun kemasannya akan berbeda. “Misalnya tema terbaik India sebelumnya akan kembali ditampilkan lagi kali ini dengan kostum yang semuanya berbeda total atau diperbaharui,” terangnya seraya menambahkan pemenang dekade pertama ini akan dipilih satu teman terbaik untuk ditampilkan di JFC ke-100.
Kostum yang ditampilkan dalam JFC tahun ini berjumlah 600 kostum dengan beragam tema. Masing-masing tema diwakili 40-50 orang. Eyes on Triumph bermakna kekuatan mata melihat sesuatu untuk memperoleh kemenangan. "Masing-masing peserta bukan saja menyajikan kostum yang berbeda pun riasan pesona mata sebagai kukuatan utama," jelasnya.
Semua kostum yang dikarnavalkan akan didaurulang untuk kepentingan inovasi atau direproduksi. “Tidak dijual. Tapi kita buat miniatur-miniaturnya yang nanti akan dijual pas penyelenggaraan JFC,” ungkap Dynand yang juga akan menggelar konser JFC perdana di Istora Senayan Jakarta, pada 30-31 Desember 2011 dengan peserta 300 orang.
Meski JFC baru mau sepuluh tahun tapi sudah disetarakan dengan kehebohan dan keunikan karanaval dunia lain. Bahkan JVC masuk dalam 7 karnaval besar dunia, yakni karnaval Mardi Gras di New Orleans, AS yang sudah 200 tahun lebih, karnaval Rio de Janeiro (Brazil) sudah 76 tahun, karnaval di Cologne (Jerman), baru kemudian JFC (Indonesia), lalu karnaval di Covenhagen (Denmark), karnaval de Quebec (Kanada), dan karnaval Trinidad dan Tobago, sebuah negara kepulauan di laut Karabia sebelah laut Utara Venezuela.
“JFC diakui sebagai salah satu dari 7 karnaval besar di dunia karena tidak sama dengan karnaval-karnaval yang ada. Bahkan karnaval Rio ratusan peserta masih ada yang berkostum sama. Sedangkan di JFC, 100 sampai dengan 600 peserta tidak satupun kostumnya sama,” ungkap Dynand yang optimis JFC bisa sebesar karnaval Rio.
Usai menikmati JFC, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan wisata ke obyek-obyek yang ada di Kabupaten Jember, antara lain ke Watu Ulo yang berjarak sekitar 40 Km dari pusat Kota Jember. Kalau mau surving pergi saja ke Pantai Puger 35 Km dari pusat Kota Jember.
Naskah & foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar