IDP Latihan di Amrik Buat Tampil di Senayan
Indonesia memang gudangnya tarian tradisional. Tapi khusus buat tarian modern seperti pop danace ataupun hiphop mungkin dirasa kurang. Itulah yang membuat Indah Dewi Pertiwi (IDP) rela jauh-jauh ke Amrik ‘berguru’ tarian tersebut dengan penari setempat. Untuk apa?
Selama 7 hari IDP belajar tarian modern itu untuk penampilan single terbarunya “Gerakan Badanmu” di CD “Hipnotis” yang sedang dipromosikannya. “Selain belajar koreografi, penyanyi yang memang mahir menari ini juga mengaku belajar cara penampilan yang menarik saat tampil. “Latihannya cukup keras tapi tak terasa karena saya enjoy. Dan saya ingin belajar lagi,” akunya di Grand Hotel Kemang, Jakarta, Selasa (22/02/2011).
Ketika disinggung kenapa jauh-jauh ke Amrik hanya untuk belajar tarian modern padahal di dalam negeri juga banyak penari modern yang terkenal? IDP menjawab ringan. “Hanya untuk menambah pengalaman dan berbagi ilmu serta pengalaman dengan para fans-nya”. Tapi dia tidak memungkiri di dalam negeri juga banyak penari modern yang sama bagusnya.
IDP tahu Indonesia memiliki banyak tarian tradisional yang juga sudah mendunia seperti Tari Saman dari Aceh, Tari Jaipong Jawa Barat, Tari Piring dari Sumatera Barat, dan alainnya. Sayangnya, dia tidak mengkombinasikan tarian modern hasil bergurunya di Amrik dengan tarian tradisional asal negerinya sendiri, baik saat tampil meramaikan Grand Final Hipnotis Flexi Dance Terror pada Sabtu dan Minggu (26 & 27/02/2011) di Plaza Barat Senayan, Jakarta maupun untuk keperluan video klip single terbarunya itu. “Ini murni lebih ke pop dance, tidak ada traditional dancenya,” akunya singkat.
Ajang pencarian bakat anak muda di bidang tari “Hipnotis Flexi Dance Terror 2011” yang digelar KECI musik bersama dengan Flexi sudah berlangsung di 11 kota besar Indonesia yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, Pontianak, Makassar, dan Manado.
Menueurt Rena Ningtyas selaku Project Manager KECI Musik, label tempat IDP bernaung, acara ini merupakan bentuk apresiasi KECI Musik dan IDP kepada masyarakat Indonesia, khususnya 1,5 juta pemilik CD Hipnotis-nya IDP. “Kami tidak mau tanggung-tanggung untuk mendapatkan hasil terbaik. Dan buktinya penjualan fisik CD Hipnotis-nya IDP terbesar selama 10 tahun terakhir. Investasi yang kami tanam masing-masing ada targetnya, termasuk IDP belajar tari modern ke Amrik,” ujar Rena.
Untuk menikmati acara grand final “Hipnotis Flexi Dance terror”, pengunjung cukup menunjukkan kepemilikan CD Hipnotis Entertainment Edition-IDP yang bisa didapatkan di outlet KFC seluruh Indonesia dan top up pulsa Flexi sebesar Rp 10.000.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Selama 7 hari IDP belajar tarian modern itu untuk penampilan single terbarunya “Gerakan Badanmu” di CD “Hipnotis” yang sedang dipromosikannya. “Selain belajar koreografi, penyanyi yang memang mahir menari ini juga mengaku belajar cara penampilan yang menarik saat tampil. “Latihannya cukup keras tapi tak terasa karena saya enjoy. Dan saya ingin belajar lagi,” akunya di Grand Hotel Kemang, Jakarta, Selasa (22/02/2011).
Ketika disinggung kenapa jauh-jauh ke Amrik hanya untuk belajar tarian modern padahal di dalam negeri juga banyak penari modern yang terkenal? IDP menjawab ringan. “Hanya untuk menambah pengalaman dan berbagi ilmu serta pengalaman dengan para fans-nya”. Tapi dia tidak memungkiri di dalam negeri juga banyak penari modern yang sama bagusnya.
IDP tahu Indonesia memiliki banyak tarian tradisional yang juga sudah mendunia seperti Tari Saman dari Aceh, Tari Jaipong Jawa Barat, Tari Piring dari Sumatera Barat, dan alainnya. Sayangnya, dia tidak mengkombinasikan tarian modern hasil bergurunya di Amrik dengan tarian tradisional asal negerinya sendiri, baik saat tampil meramaikan Grand Final Hipnotis Flexi Dance Terror pada Sabtu dan Minggu (26 & 27/02/2011) di Plaza Barat Senayan, Jakarta maupun untuk keperluan video klip single terbarunya itu. “Ini murni lebih ke pop dance, tidak ada traditional dancenya,” akunya singkat.
Ajang pencarian bakat anak muda di bidang tari “Hipnotis Flexi Dance Terror 2011” yang digelar KECI musik bersama dengan Flexi sudah berlangsung di 11 kota besar Indonesia yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, Pontianak, Makassar, dan Manado.
Menueurt Rena Ningtyas selaku Project Manager KECI Musik, label tempat IDP bernaung, acara ini merupakan bentuk apresiasi KECI Musik dan IDP kepada masyarakat Indonesia, khususnya 1,5 juta pemilik CD Hipnotis-nya IDP. “Kami tidak mau tanggung-tanggung untuk mendapatkan hasil terbaik. Dan buktinya penjualan fisik CD Hipnotis-nya IDP terbesar selama 10 tahun terakhir. Investasi yang kami tanam masing-masing ada targetnya, termasuk IDP belajar tari modern ke Amrik,” ujar Rena.
Untuk menikmati acara grand final “Hipnotis Flexi Dance terror”, pengunjung cukup menunjukkan kepemilikan CD Hipnotis Entertainment Edition-IDP yang bisa didapatkan di outlet KFC seluruh Indonesia dan top up pulsa Flexi sebesar Rp 10.000.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar