Sembilan Manusia Langka Turun Gunung ke TMII
Seperti tahun sebelumnya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyuguhkan bermacam acara untuk menghibur ribuan pengunjungnya. Tahun ini selama 10 hari dari tanggal 10 s/d 19 September 2010, kawasan hiburan keluarga di Jakarta Timur ini mengelar Gempar Semarak Lebaran (GSL) 2010 dengan menampilkan koleksi unik antara lain 9 (sembilan) manusia langka turun gunung. Siapa saja mereka dan ada apa lagi di TMII nanti?
Kesembilan manusia unik yang akan tampil di TMII selama GSL 2010 nanti adalah Inkarnasi Si Buta dari Gua Hantu_pendekar serba bisa dan sakti yang memiliki tinggi badan 210 cm atau 20 meter 10 centi dengan seekor ular phiton-nya. Lalu ada si Reo_ murid si Buta dari Gua Hantu yang tak lain guru besar Garuda Putih Pendekar Golok. Tingginya hanya 80 cm tapi usianya sudah 52 tahun.
Selain itu ada Ki Kebo Kenanga_Penakluk Ular Raksasa dan berbisa dari Gunung Gede yang berjuluk King Cobra. Dia akan memecahkan rekor MURI hidup bersama 100 kobra dan 1000 ular berbisa lainnya. Di antaranya ular king cobra sepanjang 4 meter yang menurut pakar ular dapat membunuh seekor gajah sekali terpatuk racunnya.
Lalu ada Eyang Buyung_petapa dari Gunung Tampomas yanga berjanggut panjang 90 cm. Dia adalah pencipta Paung magis. Ada lagi Ki Petir_manusia sakti penakluk 1000 kalajengking yang dijuluki Scorpion King. Dia juga berencana memecahkan rekor MURI hidup bersama 2010 kalajengking yang berasal dari berbagai tempat di Jawa.
Ada lagi Ki Perut_ pewaris ilmu Harimau dari lereng Gunung Gede. Lalu Ki Terung Kesut_manusia plastik sejuta satu, dan Ki Obes Janggut Jambrong_si Janggut panjang dari Pusut Jagad, serta Ki Rangga Gempol_petapa sakti dari Gunung Tampomas.
Kesembilan pendekar aneh itu akan menampilkan kebolehannya setiap hari selama GSL 2010 di Graha Widya Patra, yang berada di areal belakang TMII. Di areal ini juga akan digelar pameran kontemporer bertajuk Budaya di Abad Firaun yang akan menampilkan anatara lain replika mumi terbesar 3 meter.
Koleksi unik lain yang dapat dilihat seperti Pohon Pisang berjantung kembar di Taman Konservasi Nusantara. Pengunjung bisa berfoto di dekat pohon pisang nangka yang ditanam pengelola TMII sejak Januari 2010 itu. Juga Kura-kura Berkepala Buaya di Taman Reptilia & Amphibi, Ikan berenang terbalik di Dunia Air Tawar, serta melhat bebek mandarin (mandarin duck) dan berfoto bersama burung predator di Taman Burung yang mengoleksi sekitar 2.500 ekor burung dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Konser Musik Heboh
Bagi yang suka musik, bisa menyaksikan konser musik heboh setiap hari di Panggung Utama KTT Non Blok. Penyanyi dan band yang tampil antara lain penyanyi dangdut Nita Thalia yang akan berbusana ala Cleopatra dan New Trio Macan pada tanggal 12 September, serta band papan atas d’Massiv tanggal 19 September. Di tempat yang sama, pengunjung dapat membeli aneka barang dan menikmati bermacam kuliner tradisional di Bazaar Multi Produk yang diikuti sekitar 100 tenda.
Buat yang senang atraksi wisata bisa mencoba wahana unggulan Snowbay Waterpark yang menawarkan petualangan permainan air berkelas dunia seperti 7 special effect ombak yang berpapasan dengan gelombang tsunami dan menyaksikan penampilan khusus penyanyi Afgan pada tanggal 18 September.
Bila ingin melihat TMII dari ketinggian, bisa naik kereta gantung Skylift Indonesia yang berdesain Ketupat dengan hiburan sound system lagu-lagu lebaran. Dan kalau suka nonton film datang saja ke Bioskop 4 Dimensi, Teater Keong Mas yang akan menyuguhkan antara lain film petualangan laur angkasa (Space 4Dssey), petualangan bawah laut (Aqua Adventure), dan film SAGA sebuah film 3D stereoscopic karya anak bangsa yang pertama di Indonesia.
Buat yang senang kebudayaan dan kesenian tradisional, bisa datang ke sejumlah anjungan seperti Anjungan DKI yang akan menampilkan Topeng Betawi Sinar Jaya dan orkes Melayu grup Parabu pada tanggal 11 September. Sedangkan Anjungan Bengkulu menampilkan musik etnis Doll, Yogyakarta dengan Ketoprak Mataram, Jawa Tengah dengan Wayang Orang, Campursari, dan festival makanan khas Salatiga, serta Anjungan Sumatera Utara menyuguhkan kesenian Batak Karo dan Batak Toba.
Menurut Direktur Operasional TMII Ade F. Meyliala, TMII menargetkan minimal 300.000 pengunjung selama GSL 2010. Untuk menghindari kemacetan pengelola melakukan berbagai cara antara lain melarang pedagang berjualan di bahu jalan, bus dan truk besar parkir di tempat khusus di sebelah kanan gerbang masuk utama, dan di dalam kawasan hanya boleh parkir mobil biasa dan sepeda motor. “Kami bekerjasama dengan Ditlantas, karang taruna, dan pramuka untuk membantu mengatur laulintas di dalam TMII serta menghadirkan traffic team di tempat-tempat rawan seperti di persimpangan dan di lintasan kereta wisata,” jelas Ade saat perskon GSL 2010 dan buka puasa bersama sejumlah media di TMII (3/9/2010).
Tiket masuk TMII tetap sama sebesar Rp 9.000 per orang. Loket pintu masuk dari 11 loket tahun lalu menjadi 22 loket untuk mencegah antrian panjang. Untuk menikmati sembilan manusia unik dan pameran Budaya di Abad Firaun serta bermacam konser musik, pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 10.000 per orang. Untuk tiket Taman Burung naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 13.000 per orang, dan tiket Taman Reptilia & Amphibi naik dari Rp 7.000 menjadi Rp 10.000 per orang. Sedangkan tiket kereta gantung (sky lift) tetap sama Rp 25.000 per orang, sementara masuk ke setiap Anjungan TMII gratis.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar