Mengenal Identitas Bangsa Lewat Seni Lukis Potret
.+foto+Adji+K..jpg)

Ingin tahu lebih jauh tentang Basoeki Abdullah dan lukisannya sambil berwisata museum? Datang saja ke Museum Basoeki Abdullah di Cilandak, Jakarta Selatan. Pasalnya di sana ada pameran bersama seni lukis potret bertajuk Mengenal Identitas bangsa. Pameran yang berlangsung sejak kemarin hingga 20 Oktober 2010 ini, menampilkan sejumlah lukisan masterpiece Basuki Abdulah dan maestro seni lukis Indonesia lainnya.
Pameran yang diselenggarakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sejarah Purbakala (Sepur), Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) bekerjasama dengan Museum Basoeki Abdullah serta 3 museum lain yakni Museum Lambung Mangkurat (Kalsel), Museum Purna Bhakti Pertiwi (TMII, DKI Jakarta), Museum Seni Rupa dan Keramik (DKI Jakarta), serta para pelukis profesional ini bertujuan untuk mengenalkan lukisan potret yang menunjukkan identitas bangsa Indonesia.
“Lewat pameran ini diharapkan mayarakat dapat mengenal jati diri dan meningkatkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia lewat karya seni lukis potret khususnya dan seni lukis umumnya,” jelas Dirjen Sepur, Kemenbudpar Aurora Tambunan saat membuka pameran ini di Museum Basoeki Abdullah, kemarin (28/9/2010).
Lukisan adiluhung karya Basuki Abdullah yang dipamerkan antara lain lukisan potret berjudul Bung Karno tahun 1981, koleksi Museum Basoeki Abdullah. Lukisan berukiran 100 x 81 dengan cat minyak pada kanvas ini memperlihatkan kekharismatikan ketokohan Bung Karno. Pewarnaan coklat kehitaman kian mempertegas kewibawaan sang presiden pertama RI ini.
Lukisan berobyek tokoh ternama negeri ini lainnya ada potret Bung Hatta dan Pak Harto Berjas Hitam yang sama-sama dilukis Basoeki Abdullah pada 1981 dengan cat minyak pada kanvas.
Yang juga menarik untuk Anda simak, lukisan Basoeki Abdullah berjudul Mengaji, koleksi Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta. Lukisan berukuran 122 x 97 cm dengan cat minyak pada kanvas ini menggambarkan seorang wanita berkerudung sedang mengaji (membaca kitab suci al-Qur’an). Lukisan impresionis berwarna coklat dengan sentuhan merah muda ini begitu mencuatkan suasana syahdu.
Lukisan karya maestro seni lukis Indonesia lainnya seperti Affandi dengan lukisan termasyurnya yang berjudul Potret Diri, Koleksi Museum Seni Rupa Indonesia juga dapat Anda lihat. Lukisan tahun 1975 berukuran 113 x 88 cm dengan cat minyak pada kanvas ini berani menorehkan warna dan goresan yang artistik tanpa mengurangi bentuk karakter dirinya.
Goresan serupa juga dapat Anda temukan pada salah satu lukisan Gusti Solihin yang juga bertajuk Potret Diri, koleksi Museum Lambung Mangkurat. Selain berani, goresan pada lukisan tahun 1947 berukuran 68 x 54 cm dengan pastel pada kertas ini amat tegas tanpa keraguan membentuk wajah diri Gusti Solihin.
Anda pun bisa melihat sejumlah koleksi pribadi Basoeki Abdullah di museum ini seperti koleksi jam tangan, kaca mata, dan lainnya. Termasuk mengikuti seminar bertajuk “Seni Lukis Potret Indonesia” pada 19 Oktober 2010 sebagai acara penutup dari serangkaian acara yang digelar sebelum dan saat berlangsungnya pameran ini.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Cat.: Lokasi Museum Basoeki Abdullah di Jalan Keuangan Raya No 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Kalau Anda dari Terminal Blok M, naik bus metromini 610 jurusan Fatmawati turun di Kompleks Keuangan, sekitar 100 meter dari Pasar Mede. Lalu menyeberang dan jalan kaki sekitar 50 meter.
0 komentar:
Posting Komentar