. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 07 September 2010

Lampung Bukan Cuma Gajah


Selama ini banyak orang mengidentikkan wisata Lampung itu melulu Gajah. Pasalnya memang ada sekolah Gajah di Way Kambas yang hingga kini masih beroperasi dan berhasil melambungkan pariwisata Lampung ke dunia luar. Padahal provinsi di ujung bawah Pulau Sumatera atau di seberang Banten ini punya banyak potensi wisata lain yang menarik dan menantang. Apa saja?

Kalau Anda suka berwisata bahari, provinsi ini memiliki beberapa pantai eksotis dan pulau-pulau yang menarik untuk dinikmati bersama keluarga, kerabat, dan orang terdekat. Misalnya Pantai Pasir Putih yang berada 15 Km dari Bandar Lampung, Ibukota Lampung ke arah Selatan. Pantainya landai berpasir, dilengkapi bermacam permainan anak.

Belum puas coba ke lebih ke Selatan lagi, tambah 30 km lagi. Di sana ada Resort Krakatoa yang berpantai bersih dilengkapi dengan penginapan memadai dan fasilitas water sports. Resort yang dikelola Grup Bakrie ini bersampingan dengan Pantai Merak Belantung.

Bila suka dengan panorama danau, datang saja ke Lampung Timur. Di sana ada sejumlah danau berair jernih, asyik untuk memancing dan naik perahu seperti Danau Kemuning di Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono sekitar 60 Km dari Bandar Lampung dan Danau Beringin di Kecamatan Sukadana.

Mau yang lebih besar lagi, teruskan saja ke Danau Ranau. Danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba ini berada di perbatasan Kabupaten Lampung Barat, Lampung dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Di tengah danau yang dihuni ikan mujair, harongan, kepor, dan ikan kepiat ini, ada pulau bernama Pulau Marisa yang memiliki sumber air panas, air terjun, dan fasilitas penginapan.

Mau mendaki, provinsi ini punya gunung yang turut mensohorkan Lampung sejak dulu. Apa lagi kalau bukan Gunung Krakatau yang kini cucunya semakin membesar yakni Gunung Rakata. Keistimewaan mendaki gunung ini, pendaki benar-benar mendaki dari nol meter di atas permukaan laut (mdpl) atau mulai dari pantai. Yang menarik lagi, pertumbuhan gunung ini termasuk cepat sehingga semakin tinggi. Masih ada gunung lain yang meski tidak populer tapi menarikuntuk didaki seperti Gunung Tanggamus.

Bagi yang hobi snorkeling dan diving, perairan di sekitar bekas Gunung Krakatau juga berpanorama bawah laut khas. Anda bisa melihat bekas lelehan lahar yang mengeras di dasar laut membentuk bebatuan karang beragam bentuk. Gunung Krakatau dapai Anda jangkau dari Canti, Kalianda dengan speedboat atau perahu nelayan.

Mau berwisata konservasi? Jelajahi saja Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Anda bisa menyusuri pantai dari Tampang ke Belimbing sepanjang sekitar 23 Km selama 2 hari 2 malam. Di Belimbing terdapat mercusuar buatan Belanda. Pulangnya bisa lewat jalu hutan, menginap di tengah hutan, menyeberangi sungai, dan singgah di pemukiman transmigran.

Kalau belum puas teruskan ke Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang telah mengharumkan nama Lampung ke dunia luar. TNWK berada 112 km arah timur laut Bandarlampung. Di kawasan konservasi ini Anda bisa melihat lokasi Pusat Latihan Gajah (PLG) di habitatnya berikut menikmati atraksi gajah-gajah terlatih. Anda bisa melihat gajah-gajah dimandikan oleh pelatihnya.

Mumpung Anda ke sini, sempatkan mampir ke Taman Purbakala Pugung Raharjo, sebuah situs arkeologi peninggalan Hindu, Budha, dan Islam berupa punden berundak, batu mayat, benteng, dolmen, arca dan lainnya. Lokasinya di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur.

Kain Tapis & Kripik Pisang
Mau berwisata kuliner dan membeli penganan khasnya buat oleh-oleh, datang saja ke Bandar Lampung. Di Ibukota Lampung yang merupakan penyatuan dua kota besar bertetangga, yakni Tanjungkarang sebagai kota pemerintahan dan Teluk Betung sebagai kota bisnis ini, Anda dapat memborong kripik pisang aneka rasa seperti coklat, keju, dan asin. Belum lagi tempoyak semacam dodol dari durian, empek-empek, dan krupuk kemplang Lampung.

Kerajinan tangannya pun sangat spesial yakni kain tapis dan segala macam variannya seperti dompet, tas, dan pernak-prnik dari kain tersebut. Banyak kolektor kain tradisional mengoleksi kain ini karena nilai jualnya semakin tua semakin tinggi.

Jadi potensi wisiata di Bumi Ruwa Jurai, yang terdiri dari masyarakat adat Sai Batin yang berdomisili di pesisir dengan masyarakat adat Sai Pepadun yang menetap di
pedalaman, bukan cuma gajah. Tapi juga pantai, konservasi, petualangan, dan situs bersejarah.

Untuk bermalam, tak perlu cemas. Di Bandar Lampung tersedia hotel berbintang hingga kelas melati. Kalau mau menikmati kehidupan malamnya, coba saja ke bagian Selatan Bandar Lampung yakni Teluk Betung.

Untuk menikmati semua itu, tidak begitu sulit. Bandar Lampung letaknya strategis di tengah jalur lintas Sumatera dan Jawa, dapat dijangkau dari udara maupun darat. Dari Jakarta berikut penyebrangan Selat Sunda sekitar 6 jam perjalanan. Kalau dengan pesawat udara, tentu jauh lebih cepat. Setiap hari ada penerbangan dari Bandar Lampung ke Jakarta dan sebaliknya.

Dari Bandar Lampung Anda bisa menyewa mobil rental atau membeli paket wisata setempat. Kalau ingin backpacking ada bisa menggunakan kendaraan umum. Kalau mau berpetualang, seperti mendaki gunung dan lainnya, Anda bisa mengajak komunitas atau organisasi pecinta alam setempat untuk membantu memandu Anda.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP