. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 07 Agustus 2010

Jambiya & Bantal Antik Di Museum Nasional



Ada Jambiya, senjata sejenis golok pendek asal Arab dan juga alat penopang kepala (bantal) dari Cina, yang dapat Anda lihat dalam Pameran “Warisan Budaya Bawah Air: Apakah Harus Dilelang?” di Museum Nasional, Jakarta hingga 15 Agustus. Jambiya berbahan emas, biasa dipakai di bagian perut dengan cara diselipkan dalam sabuk. Sedangkan bantal antik bermotif dari keramik, sudah dikenal sejak abad 9-19 M.

Selain Jambiya yang ditemukan di Situs Cirebon dan bantal antik dari Situs Intan yang sama-sama mengoleksi aneka benda bawah air dari abad 10 Masehi tersebut, juga ada sejumlah benda dan foto dari situs bawah air lain yang tersebar di Indonesia.

Koleksi dari Situs Teluk Sumpat yang mengoleksi benda bawah air abad 13-14 M misalnya Figurin berbahan tanah liat berbentuk manusia yang merupakan komoditi dagang dari Cina. Dari wujudnya, diduga figurin tersebut berbentuk orang Turki, terlihat dari topi yang digunakan serupa tulban, yakni topi khas dalam kebudayaan Turki.

Koleksi dari Situs Selat Gelasa (abad 15M) antara lain Cepuk, keramik berbentuk mangkuk, tempat menyimpan candu. Komoditi dagang dari Cina ini dulu banyak diperjualbelikan di Nusantara.

Koleksi dari Situs Karang Heliputan (abad 14-17 M) seperti aneka keramik berlabel Batavian Ware yang berciri warna glasir coklat di bagian luar dan biru putih di bagian dalam. Keramik buatan Cina itu merupakan pesanan khusus Kota Batavia (Jakarta tempo doeloe).

Koleksi Situs Batu Hitam (abad 6-9 M) antara lain piring keramik glasir tiga warna yang bagian dalamnya berhiaskan ornamen sulur-suluran bunga dari ragam hias budaya Timur Tengah.

Koleksi lain Situs Cirebon, berupa keramik dengan warna putih susu yang biasa disebut Blanc de Chine atau si Putih dari Cina yang diperkirakan berasal dari abad 10 M. Mangkung keramik tersebut tepiannya berbentuk kelopak bunga mekar yang melambangkan kejayaan.

Informatif & Interaktif
Pameran yang dibuka oleh Hari Untoro Drajat selaku Direktur Jenderal Sejarah Purbakala (Dirjen Sepur) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Rabu (4/8) ini juga memamerkan artefak dari kapal tenggelam koleksi negara yang baru kali ini dipamerkan untuk umum.

Pengunjung pameran dapat mendengar cerita dan menonton video rekaman penyelaman pengangkatan Benda Berharga asal Muatan Kapal yang Tenggelam (BMKT). Bahkan dapat berinteraksi langsung untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai BMKT dengan membuka panel teks, mencium bau rempah-rempah yang menjadi komoditi primadona perdagangan Indonesia masa lalu, dan bermain giant board game semacam permainan ular tangga mengenai seputar BMKT.

Pengunjung diperbolehkan menulis pendapatnya di secarik kertas origami berwarna yang di gantung di dinding terkait setuju atau tidaknya jika warisan budaya bawah air dilelang.

Pameran yang bertujuan untuk menjawab kontroversi akan lelang BMKT yang belakangan ramai diekspos media ini, terselenggara berkat kerjasama Direktorat Peninggalan Bawah Air, Dirjen Sepur, Kemenbudpar dengan Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan UI, Panita Nasional BMKT, dan Museum Nasional.

Selain pameran juga digelar seminar dengan tema yang sama, setelah pembukaan (4/8) yang menghadirkan 8 pembicara dari berbagai latar belakang berbeda, antara lain Drs. Surya Helmi (Direktur Peninggalan Bawah Air, Kemenbudpar), Suryanto (Direktur Lelang, Kemenkeu), dan Alejandro Mirabal Jorge (PT. Bangun Bahari Nusantara).

Hari Utomo Drajat dalam pembukaan pameran mengatakan pemerintah masih mengijinkan pelelangan benda sejarah tersebut bila benda benda yang ditemukan dalam jumlah besar dan bentuk yang sama. Sedangkan banyak pihak termasuk pengunjung yang menuliskan pendapatnya tentang pelelangan itu sebagian besar tidak setuju warisan budaya bawah air dilelang.

Bagaimana dengan Anda? Datang saja ke Pameran Warisan Budaya Bawah Air di Museum Nasional yang berada di Jalan Merdeka Barat No. 12 Jakarta Pusat. Lihatlah koleksi bermacam benda antik dari bermacam situs bawah air di Indonesia, dan tulislah pendapat Anda seputar pelelangan benda bawah air yang mengundang pro dan kontra sebagai masukan buat pemerintah dan pihat terkait.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP