. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 14 Desember 2009

Rakornas Budpar 2009: Pengembangan Kebudayaaan Tetap Diprioritaskan


Pengembangan bidang kebudayaan tetap diperioritas dalam program kerja Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) 5 tahun kedepan disamping pariwisata. Pasalnya kebudayaan lebih penting karena menyangkut jati diri bangsa.

Demikian disampaikan Menbupar Jero Wacik saat konferensi pers usai memberi pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kebudayaan dan Pariwisata (Rakornas Bidang Budpar) 2009 di Hotel Mercure Convention Center, Ancol Jakarta (14/12).

“Pengembangan kebudayaan lebih diprioritaskan dibanding pariwisata, karena kebudayaan menyangkut kepentingan seluruh rakyat Indonesia agar tertanam rasa cinta dan bangsa terhadap Tanah Air, sementara pariwisata hanya menyangkut sebagian orang,” kata Jero Wacik.

Belakangan ini, lanjut Jero Wacik, ada gejala-gejala masyarakat kita bersikap kurang santun dan tampil menjadi orang lain yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa. “Oleh karena itu dalam pengembangan kebudayaan, harus mengutamakan pembangunan karakter bangsa atau national building,” jelasnya.

Menurut Jero Wacik, Rakornas Budpar yang berlangsung dua hari (14-15/12) bertujuan untuk menyampaikan program kerja Depbudpar 100 hari dan 5 tahun ke depan agar stakeholder mengetahui program kerja tersebut.

Dalam Rakornas ini membahas pemantapan rancangan rencana strategis budpar dengan sejumlah menteri terkait. Selain Menbudpar yang memberi pengarahan, juga Menteri Koordinator Perekenomian Hatta Radja sekaligus yang membuka Rakornas ini mengingat Depbudpar kini berada dibawah koordinasi Departemen Perekonomian. Sejumlah pejabat instansi terkait juga menjadi narasumber dalam Rakornas ini antara lain dari Bappenas, Depkeu (Ditjen Anggaran), Dephub, Depkumham (Ditjen Imigrasi), dan Depdiknas.

Dalam Rakornas ini Jero Wacik menyampaikan kontrak kinerja dan program prioritas bidang bupar yang terkait prioritas pengembangan kebudayaan 2010-1214, antara lain mendukung penyediaan sarana dan prasarana taman budaya, lembaga kesenian tradisional, dan pagelaran seni. Selain itu akan membangun Pusat Pengembangan Kebudayaan Nasional, meningkatkan penelitian dan pegembangan bidang kebudayaan, kepariwisataan, dan 10 bidang arkeologi serta penyelenggaraan Art Summit Indonesia.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP