. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 12 Mei 2022

Kota Bandung Sebentar Lagi Jadi Kota Angklung, Ini Rangkaian Acara Deklarasinya


Dalam hitungan hari, Kota Bandung bakal resmi menyandang predikat Kota Angklung. Peresmiannya ditandai dengan acara pendeklarasian yang akan digelar pada 21 Mei.

Mendapat kabar membahagiakan itu dari pemilik akun Instagram (IG) @omdeeangklung berupa unggahan siar ulang (repost)dari @udjo.event, TravelPlus Indonesia segera menghubungi Kenny Dewi Kaniasari selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung untuk mengecek keakuratan info tersebut sekaligus mengirimkan beberapa pertanyaan terkait.

Menurut Kenny acara Deklarasi Kota Bandung sebagai Kota Angklung memang akan digelar tanggal 21 Mei 2022, venue-nya di Balaikota Bandung.


"Rangkaian acaranya dimulai dengan musik pembuka yang akan menggambarkan kegembiraan masyarakat Kota Bandung dalam menyambut dijadikannya Angklung sebagai ikon Kota Bandung," terangnya, Kamis (12/5) lewat pesan WA.

Acara selanjutnya laporan dari Sekretaris Daerah Kota Bandung tentang proses menuju Bandung Kota Angklung. "Isi laporannya tentang berapa lama proses dari awal perumusan, kajian, sosialisasi, jejak pendapat sampai ke deklarasi," jelas Kenny.

Berikutnya proses pembacaan Deklarasi yang akan dibacakan oleh para pegiat, pemerhati angklung, juga tokoh masyarakat dan unsur pemerintah daerah.

"Yang mendeklarasikan antara lain Erna Pirous (putri Daeng Soetigna) , Eddy Permadi , Opik Udjo, perwakilan komunitas angklung, tokoh masyarakat , dan tentunya Wali Kota Bandung," terang Kenny lagi.

Setelah pembacaan deklarasi dilanjutkan dengan proses pemutaran video Bandung Kota Angklung dan Jingle Bandung Kota Angklung di seluruh megatron dan perempatan jalan.

Acara berikutnya diisi dengan hiburan yang dikemas untuk menggambarkan perkembangan Angklung di Kota Bandung, dari mulai Angklung Buhun, Angklung Edukasi, dan Angklung Perkembangan.

Terakhir atau acara penutupnya adalah penyerahan maskot si Bitung sebagai maskot Bandung Kota Angklung.


Para pengisi acara pada acara Deklarasi Bandung Kota Angklung, sambung Kenny, antara lain Saung Angklung Udjo, KABUMI UPI, JEI Angklung, SDN Padasuka, SMPN 28 Bandung, SMA Pasundan 2, dan Pegiat Angklung Kota Bandung.

Kata Kenny, sekurangnya ada dua keuntungan yang didapat sektor wisata dan budaya termasuk ekonomi kreatif (ekraf) Kota Bandung dengan menyandang gelar sebagai Kota Angklung.

Keuntungan pertama, menjadi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat melalui seni, kerajinan, kuliner, riset, dan teknologi yang berbasis angklung. "Keuntungan lain agar Kota Bandung menjadi barometer dalam dunia perangklungan," pungkasnya.


Jejak Angklung di TravelPlus
Sebagai media yang juga konsen akan konservasi budaya selain alam, TravelPlus sudah sejak dulu juga loyal mengekpos hal-hal terkait Angklung sebagai atraksi yang ternyata mampu menjadi daya tarik wisata sekaligus produk ekraf.

Bukti jejak digitalnya berupa belasan tulisan terkait Angklung yang masih tayang di TravelPlus, antara lain seputar Angklung dinobatkan sebagai Warisan Budaya TakBenda Dunia (Intangible Cultural Heritage of Humanity) dari Indonesia oleh UNESCO pada 16 November 2010 hingga tulisan menyeruaknya usulan Kota Bandung menjadi Kota Angklung.

Berikut ini beberapa judul tulisan dan link-nya di TravelPlus Indonesia sesuai urutan tanggal, bulan, dan tahun penayangannya.

Pertama, tulisan berjudul"Keajaiban Bambu di Festival Bambu Nusantara 3", ini link-nya: *http://travelplusindonesia.blogspot.com/2009/09/keajaiban-bambu-di-festival-bambu.html*.

Kedua, "Pameran Alat Musik Tradisional di Museum Nasional". Ini link-nya:  *http://travelplusindonesia.blogspot.com/2010/10/pameran-alat-musik-tradisional-di.html*.

Ketiga, "Angklung Harus Masuk Sekolah Pascapengakuan UNESCO". Ini link-nya: *http://travelplusindonesia.blogspot.com/2010/11/angklung-harus-masuk-sekolah.html*.


Keempat, "Negara Pengimpor Angklung Meningkat". Ini link-nya: *http://travelplusindonesia.blogspot.com/2010/11/negara-pengimpor-angklung-meningkat_23.html*.

Kelima, "Jero Wacik Serahkan 5 Sertifikat UNESCO Asli ke ANRI". Ini link-nya: *http://travelplusindonesia.blogspot.com/2011/09/jero-wacik-serahkan-5-sertifikat-unesco.html*.

Keenam, "Upaya Lindungi Warisan Budaya Tak Benda". Ini link-nya: *http://travelplusindonesia.blogspot.com/2011/10/upaya-lindungi-warisan-budaya-takbenda.html*.

Ketujuh, "Orkestra Angklung “Bangunkan” Michael Jackson di Stadion Siliwangi". Ini link-nya:  *http://travelplusindonesia.blogspot.com/2015/04/orkestra-angklung-bangunkan-michael.html*.

Kedelapan, "Saung Angklung Mang Udjo Ingin Bikin Lomba Angklung Sedunia". Ini link-nya: *http://travelplusindonesia.blogspot.com/2016/01/saung-angklung-mang-udjo-ingin-bikin.html*.

Kesembilan, "Asosiasi Angklung Indonesia Gelar Munas Pertama di Bandung secara Hybrid", ini link-nya: *http://travelplusindonesia.blogspot.com/2021/03/asosiasi-angklung-indonesia-gelar-munas.html*.

Kesepuluh, "Bandung Siap Invasi Angklung ke Dunia Via Streaming Events", ini link-nya: *http://travelplusindonesia.blogspot.com/2020/05/bandung-siap-invasi-angklung-ke-dunia.html*.

Kesebelas, "Menarik, Ditengah Pandemi Menyeruak Usulan Bandung Jadi Kota Angklung", ini link tulisannya: *http://travelplusindonesia.blogspot.com/2020/05/menarik-ditengah-pandemi-menyeruak.html*.

Terakhir atau keduabelas, tulisan ini yang bertajuk: "Kota Bandung Sebentar Lagi Jadi Kota Angklung, Ini Rangkaian Acara Deklarasinya".


Beberapa tulisan tersebut link-nya juga disebarluaskan lewat ragam medsos antara lain akun IG @adjitropis, @travelplusindonesia, Twitter, Facebook, konten video, dan sejumlah WAG dengan tujuan agar semakin banyak publik yang mengetahui informasi-informasi positif yang termuat dalam tulisan-tulisan tersebut atau dengan kata lain pangsa-pembacanya semakin luas.

Lewat tulisan terbaru tentang Angklung ini, TravelPlus sekaligus ingin mengucapkan selamat buat warga Bandung, Pemerintahan Kota Bandung termasuk Disbudpar-nya, dan tentunya para pegiat/peminat/pemain Angklung atas dideklarasikan Kota Bandung sebagai Kota Angklung 22 Mei mendatang yang tinggal menghitung hari.

Semoga dengan predikat tersebut, sektor wisata, budaya, dan ekraf Kota Bandung semakin dikenal dan diminati wisnus juga wisman.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia

Captions: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari. (Foto: dok. @kennydewikaniasari)



0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP