Ayo Monggo Dolan-Dolan ke Solo, Kulinernya Ngangenin Lho...
Biarpun ada bom bunuh diri di depan Mapolresta Solo, Selasa (5/7) pagi tadi. Sekalipun beritanya heboh di sejumlah media, termasuk social media (sosmed), buat traveler sejati, itu bukan soal. Santai, aman-aman saja koq. Cumbui saja atmosfir liburan Lebaran di Solo, sambil nikmati sajian khas aneka kulinernya.
Berikut Travelplusindonesia beberkan 10 makanan dan minuman yang sudah menjadi ikon kuliner Solo, dan jika Anda tidak mencicipinya, berarti kunjungan Anda belum sempurna.
Read more...
Berikut Travelplusindonesia beberkan 10 makanan dan minuman yang sudah menjadi ikon kuliner Solo, dan jika Anda tidak mencicipinya, berarti kunjungan Anda belum sempurna.
Untuk makanan utamanya, Anda harus mencoba Tengkleng, Timlo, Soto Gading, Nasi Liwet, Selat, Pecel, dan Sate Kere. Kudapannya tentu saja Serabi. Sedangkan minumannya Es Gempol Pleret.
Kalau mau Tengkleng, coba saja ke kedai Bu Ediyem. Tengkleng ini mirip dengan Gulai Kambing. Bedanya, kuah Tengkleng tidak menggunakan santan. Seporsi Tengkleng di kedai yang mulai buka jelang sore ini sekitar Rp 20.000.
Santap juga Timlo Solo pergi saja ke Jalan Urip Sumoharjo 94, yang merupakan salah satu sentra kuliner solo tersohor. Timlo adalah kuliner berkuah, perpaduan antara sop dan soto. Seporsi Tengkleng
Santap juga Timlo Solo pergi saja ke Jalan Urip Sumoharjo 94, yang merupakan salah satu sentra kuliner solo tersohor. Timlo adalah kuliner berkuah, perpaduan antara sop dan soto. Seporsi Tengkleng
Seporsi Timlo berisi kuah gurih dan segar bercampur dengan irisan dadar, sosis, suwiran ayam goreng, telur, ati ampela dan beberapa bahan yang lainnya dengan harga terjangkau sekitar Rp 5.000 per porsi.
Makanan khas Solo berikutnya yang patut dicoba adalah Soto Gading. Salah satu tempat yang menjualnya beralamat di Jalan Brigadir Jenderal Sudiarto, No. 75, Joyosuran Pasar Kliwon.
Secara tampilan Soto Gading mirip dengan Soto Kudus. Kuahnya bening dengan rasa yang sangat gurih. Isinya irisan daging sapi dan irisan ayam goreng.
Secara tampilan Soto Gading mirip dengan Soto Kudus. Kuahnya bening dengan rasa yang sangat gurih. Isinya irisan daging sapi dan irisan ayam goreng.
Santap juga Nasi Liwet Wongso Lemu di Jalan Teuku Umar, Keprabon. Nasi Liwet satu ini termasuk yang legendaris karena sudah ada sejak 1950 silam. Seporsi Nasi Liwet Wogso Lemu berisi nasi gurih, areh, terlus rebus, suwiran ayam, dan sayur labu. Warungnya buka mulai pukul 4 sore hingga pukul 1 malam.
Cicipi juga Selat Solo Mbak Lies di Jalan Veteran, Gang Yudistira II No. 42, Cerengan yang cukup legendaris. Seporsi Selat ada irisan daging sapi, telur pindang, wortel, buncis, selada, tomar, kentang goreng dan bahan lainnya.
Harga seporsinya cukup terjangkau mulai dari Rp. 10.000. Tempat kuliner ini mulai pukul 10 pagi sampai 5 sore.
Harga seporsinya cukup terjangkau mulai dari Rp. 10.000. Tempat kuliner ini mulai pukul 10 pagi sampai 5 sore.
Pecel juga kuliner khas Solo yang harus dicoba walaupun di beberapa daerah/kota lain juga ada Pecel. Salah satu warung Pecel yang bisa Anda kunjungi adalah Warung Pecel Bu Kis, di belakang Pengadilan Negeri Solo setiap pagi mulai pukul 7 sampai 2 siang.
Selanjutnya yang tak boleh Anda abaikan saat berwisata kuliner di Solo adalahh Sate Kere Yu Rebi di belakang Stadion Sriwedari.
Seporsi Sate Kere Yu Rebi berisi sate dari jeroaan sapi dan lontong dengan sambal kacang. Harganya mulai dari Rp 10.000. Selain Sate Kere, juga ada Tempe Gembus yang terbuat dari ampas tahu.
Nah kudapannya, apa lagi kalau bukan Serabi Notosuman di Jalan Mr Muhamad Yamin. Jenis surabniany ada Serabi Kinca, Serabi Oncom, Serabi coklat, dan tentunya Serabi Original. Harganya Rp. 20.000 per kardus kecil.
Minumannya, tentu saja Es Gempol Pleret Pak Suhar di Jalan Dr. Wahidin, di sebelah Masjid Tegalsari. Es gempol ini terbuat dari tepung beras, untuk pleretnya dari tepung beras lalu dicampur es batu, santan cair, dan gula jawa. Hemmm.., segar dan nimatnya.
Itulah 10 ikon kuliner yang kudu Anda nikmati saat berwisata di Solo. Selain 10 kuliner itu, masih ada yang lain seperti Gudeg Ceker Bu Kasno Solo yang telah berdiri sejak 1970, lalu Oh La Vita di Jalan Tirtosari No. 11, yang menyajikan memu Eropa khususnya makanan Italia.
Bisa juga menyantap Tahu Kupat Sholihin di Jalan Gajahmada No. 95 berdekatan dengan Masjid Solikhin.
Seporsi Tahu Kupat berisi ketupat, taodg, tahu goreng, mie basah, bakwan goreng, dan kacang goreng. Semua racikan itu kemudian disiram dengan bumbu khas. Seporsiya mulai dari Rp. 8.000.
Buat yang suka Sate Kambing, bisa pergi ke Sate Kambing Mbok Galak di Jalan Ki Mangun Sarkoro No.122. Seporsi isi 10 tusuk dengan disiram bumb kacang, harganya cuma Rp 30.000.
Pilihan makanan lainnya Harjo Bestik Jalan Veteran 140, Gemblegan atau di Jalan Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon.
Di dua tempat itu Anda bisa menikmati beragam bistik seperti Bistik Campur, Bistik Telon, dan Bistik Dadar Lidah. Selain itu ada Bakmi Goreng, Bakmi Godog, Nasi Goreng, Risol Goreng, Risoles Kuah. Harganya mulai dari Rp. 14.000 per porsi.
Kalau suka soto lainnya, coba saja Soto Seger Mbok Giyem di Jalan Bhayangkara, Tipes, lalu Sate Buntel Tambak Segar di Jalan Tambak Segaran No. 39. Pilihan lain minumannya, ada Susu Shi Jack di Jalan Kapt. Mulyadi, tepatnya di depan Benteng Vastenberg.
Biar lebih komplit, selingi jelajah kuliner Anda dengan mengunjungi 10 obyek wisata di Solo yang tersohor antara lain Keraton Surakarta Hadiningrat, Kebun Binatang Jurug atau nama resminya Taman Satwa Taru Jurug, Museum Batik Danar Hadi, Pasar Klewer, Taman Hiburan Rakyat Sriwedari, Kampung Batik Laweyan & Kampung Batik Kauman, Pura Mangkunegaran, Ngarsopuro, Museum Radya Pustaka, dan Galabo atau Gladak Langen Bogan semacam pusat kuliner yang kerap dikunjungi muda-mudi di malam hari.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahop.com, ig:@adjitropis)
Foto: adji & dok.surakarta