. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 29 Juli 2025

NGAOS Spesial Palestina, Bikin Vibes Lapangan Banteng Kian Meneduhkan


Dalam rangka terus mengawal perjuangan rakyat Palestina, One Day One Juz (ODOJ) Pengprov DKI Jakarta menggelar Ngaos (Ngaji on The Street) spesial Palestina.

Lokasi acaranya di Tugu Lapangan Banteng, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat baru-baru ini, tepatnya Ahad, 27 Juli 2025 pagi.

ODOJ sendiri merupakan komunitas sosial keagamaan yang bertujuan untuk mendorong umat Islam agar rutin membaca Al-Quran setiap hari minimal satu juz dan memiliki bermacam program bermanfaat buat umat.

Menurut ketua ODOJ DKI Jakarta, Aji Handoyo M, Ngaos spesial Palestina baru pertama kali diadakan di Lapangan Banteng. "Insyaallah Ngaos akan kami adakan sebulan sekali. Tempatnya berpindah-pindah, bergantian kotanya," terangnya dalam balasan WA.


Amatan TravelPlus Indonesia yang datang terlambat usai meliput Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara 2025 di Car Free Day Jakarta tepatnya di Pintu 6 GBK, acara Ngaos edisi Palestina ini membuat suasana Lapangan Banteng terasa berbeda.

Selain Ngaos, di Lapangan Banteng juga banyak warga Jakarta tengah berolah raga tipis-tipis (olgapis) seperti jalan santai, joging, lari, main basket, sepak bola, dan lainnya.

Banyak pula yang sedang bersantai, duduk-duduk di bangku taman atau lesehan di rerumputan dengan beralas tikar. Tak sedikit pula yang asyik kulineran aneka makanan dan minuman street food.

Pemandangan lainnya, nampak sejumlah pekerja tengah menata bermacam tanaman hias untuk sebuah acara yang akan di gelar di sana. Semua itu bikin Lapangan Banteng, Ahad pagi menjelang siang itu penuh warna (baca: banyak ragam aktivitas bermanfaat).


Lapangan Banteng yang sudah bersuasana teduh lantaran di sekelilingnya banyak tumbuh pepohonan berukuran besar dan rimbun, terasa vibes-nya kian meneduhkan berkat adanya Ngaos spesial Palestina.

Dengan beralas terpal plastik berwarna biru, para peserta Ngaos spesial Palestina yang dominan berpakaian putih dengan atribut Palestina, nampak tenang mengikuti  acaranya.

Sesuai tema acara, selain ngaji bersama mereka pun tak lupa melakukan doa dan penggalangan donasi untuk Palestina.


Tak jauh dari hadapan mereka, tampak berdiri gagah patung Pembebasan Irian Barat.

Sejarah Lapangan Banteng
Dilansir dari tulisan berjudul "Lapangan Banteng, Tempat Bersejarah yang Terus Bersolek" di laman dprd-dkijakartaprov.go.id, dijelaskan bahwa  pada zaman pemerintahan Hindia Belanda, Lapangan Banteng bernama Waterlooplei. Pada tahun 1828, di lokasi ini didirikan tugu peringatan dengan patung singa di atasnya untuk mengenang pertempuran Waterloo.

Pada tahun 1632, lapangan itu kemudian diberi nama Paviljoenevold atau Lapangan Paviljoen. Selanjutnya, pada tahun 1935, Lapangan Banteng sempat beberapa kali memindahkan kepemilikannya.
.
Setelah Indonesia Merdeka, nama lapangan itu berubah mejadi Lapangan Banteng. Sekitar tahun 198-an, Taman Lapangan Banteng digunakan sebagai terminal bus.


Namun pada tahun 1993, fungsi lapangan dikembalikan lagi menjadi ruang terbuka hijau (RTH) Kota Jakarta. Lalu, ditata secara bertahap sejak tahun 2004, sebelum akhirnya disempurnakan pada tahun 2007.

Selain letaknya sangat strategis, mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi umum dan dekat dengan Masjid Istiqlal Jakarta, tak berlebihan kalau Lapangan Banteng yang kini tampil lebih menawan dan banyak fasilitas pendukung buat pengunjung, masih menjadi lokasi pilihan warga untuk berolahraga, menonton berbagai pameran terutama yang bertema flora dan fauna serta melakukan bermacam kegiatan bermanfaat seperti halnya Ngaos spesial Palestina ini.

Naskah, foto & video: Adji Jaberio Tropis, IG @adjitropis, tiktok @faktawisata.id & YouTube @kelana180

Captions:
1. NGaos alias ngaji on the street baru pertama kali digelar ODOJ DKI Jakarta di Tugu Lapangan Banteng, Jakarta, Ahad (27/7/25).
2. Selain ngaji bersama, peserta NGaos spesial Palestina tak lupa berdoa dan berdonasi untuk Palestina.
3. Mengenakan pakaian putih dengan atribut Palestina.
4. Tugu Pembebasan Irian Jaya atau Tugu Lapangan Banteng.
5. Sepenggal video acara Ngaos spesial Palestina di Tugu Lapangan Banteng.



Read more...

Minggu, 27 Juli 2025

Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara 2025, Pukau Warga di CFD Jakarta


Sederet penampil Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara memukau warga Jakarta yang tengah menikmati Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day (CFD) di Jakarta, Minggu (27/7/2025) pagi. 

Selain menghibur warga, cuplikan penampilan mereka di CFD Jakarta ini bertujuan untuk mensosialisasikan Pagelaran Sabang Merauke-The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara yang akan digelar satu bulan lagi, tepatnya  23-24 Agustus 2025 di Indonesia Arena Senayan, Jakarta.

Amatan TravelPlus Indonesia yang datang meliput langsung, para penampil Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara 2025 yang menghibur warga di CFD Jakarta tepatnya di depan Pintu 6  Gelora Bung Karno (GBK), seberang halte Transjakarta GBK.


Para penampilnya antara lain World-Class Orchestra Jakarta Concert Orchestra, Crowned Champions European Grand Prix Batavia Madrigal Singers, The World-Champion Barongsai Kong Ha Hong, dan World-Class Costume Parade Jember Fashion Carnaval, serta komunitas tari modern NRG Collaboration.

Acara dimulai dengan penjelasan tentang Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara 2025 oleh dua pembawa acara. Secara bergantian keduanya menjelaskan antara lain pagelaran tahun ini melibatkan 1.500 orang, termasuk para penyanyi, musisi penari, dan lainnya yang tampil di panggung bertaraf internasional.


Pembawa acara juga menerangkan bahwa di Pagelaran Sabang Merauke-The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara 2025 ini mengangkat cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia antara lain Malin Kundang dan Sangkuriang dengan musik, lagu, tarian, dan busana daerah Indonesia yang dikemas secara modern, megah, kolosal, dan entertaining. Diterangkan pula akan ada penyanyi/band Nasional yang akan tampil antara lain Yura Yunita dan Padi Reborn.

Setelah pembawa cara memberikan penjelasan, lagu tampil atraksi Barongsai Kong Ha Hong  lengkap dengan penari yang mengenakan kostum singa atau barongsai berwarna merah dan kuning.

Selanjutnya Jakarta Concert Orchestra dan Batavia Madrigal Singers membawakan deretan lagu daerah dan nasional seperti Dari Sabang Sampai Merauke dan Paris Barantai. Para penari dari NRG Collaborations juga tampil di sesi ini.


Berikutnya parade kostum karakter oleh Jember Fashion Carnaval (JFC) yang berkolaborasi dengan aksi menarik dari Prosa Acting School. 

Di bagian ini warga yang ramai menyaksikan, tak lupa mengabadikan dan atau berfoto bersama para penampil JFC yang antara lain mengenakan kostum karakter hewan gajah, naga, dan lainnya.

Seorang ibu yang datang bersama 2 anaknya yang masih kecil-kecil, mengaku senang bisa menyaksikan cuplikan para pemain Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara di CFD Jakarta. 

"Nggak nyangka Indonesia punya pagelaran seperti Broadway. Keren, apalagi nanti kalau lihat pertunjukkannya langsung pasti spektakuler banget. Anak-anak saya senang bisa foto bareng barongsai dan penampil parade kostum karakter dari JFC," ujarnya.


Warga juga terlihat antusias berfoto lewat layar digital artificial intelligence (AI) di booth panita. Ajaibnya, hasil fotonya akan mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dan dapat diunduh setelah scan barcode dengan HP. 

TravelPlus sendiri sampai mencoba dua kali sesi foto gratis tersebut. Foto pertama  mengenakan topi, dan hasinya TravelPlus mengenakan pakaian pria Jawa lengkap dengan blangkon. Sedangkan foto mencoba tidak mengenakan topi, hasil fotonya justru mengenakan pakaian adat pria dari Aceh lengkap dengan Kupiah atau Kopiah Meukutop.

Spotlight 
Dalam brosur yang dibagikan panitia, tercantum beberapa spotlight rangkaian kegiatan mereka. Setelah menampilkan cuplikan penampilan Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara di CFD Jakarta pada Minggu (27/7) dari pukul 7 pagi sampai 9 pagi, selanjutnya mereka akan mengadakan Music Rehearsal di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta pada 3-4 Agustus 2025, pukul 3 sore - 10 malam.


Spotlight mereka berikutnya akan mengadakan Dance & Dress Rehearsal di Wana Graha Bakti Yasa, Yogyakarta pada 13 Agustus 2025 pukul 7 malam sampai 10 malam.

Selanjutnya akan ada Media Day & GR Show di Indonesia Arena Senayan, Jakarta pada 22 Agustus 2025 pukul 3 sore sampai 5.30 sore.

Dua hari sebelum mereka menampilkan cuplikan di CFD Jakarta, mereka melakukan Dance Rehearsal di Wana Graha Bakti Yasa, Yogyakarta pada Jumat (25/7) dari pukul 7 malam sampai 9 malam.

Naskah, foto & video: Adji Jaberio Tropis, IG @adjitropis, tiktok @faktawisata.id & YouTube @kelana180

Captions:
1. Cuplikan penampilan para penyanyi Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara 2025 di CFD Jakarta, Minggu (27/7) pagi.
2. Parade kostum karakter oleh Jember Fashion Carnaval (JFC) ikut meramaikan acara sosialisasi Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara 2025 di CFD Jakarta ini.
3. Sepenggal video penampilan para penyanyi Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara 2025 di CFD Jakarta.
4. Anak-anak pun senang berfoto dengan  kostum karakter JFC di acara ini.
5. Hasil foto AI TravelPlus Indonesia di booth panitia.
6. Brosur spotlight rangkaian acara para penampil Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara 2025.

Read more...

Iwa K, Tampil Singkat tapi Keren dan Maksimal


Meskipun tampil singkat dalam Inspection booth OLXmobbi, GIIAS atau Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 di Area Parkir Hall 11, ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (26/7) sore, penampilan Iwa K tetap keren dan maksimal.

Sang legenda hidup rap Indonesia yang juga mendapat predikat "The Grandmaster of Indonesian Hip Hop" atau "Pionir Musik Hip Hop Indonesia" ini membawakan 2 lagu super hit-nya di atas panggung yang unik, mobil bak terbuka (bakter) atau pickup berwarna biru dongker.

Lagu pertama, peraih tiga penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 1997 untuk kategori Penyanyi Rap Pria Terbaik "Nombok Dong", Album Rap Terbaik "Kramotak", dan Lagu Rap Terbaik "Nombok Dong" ini membawakan lagu Bebas dengan begitu ekspresif.


Lagu kedua, pemenang penghargaan AMI 1999 untuk kategori Penyanyi Rap Pria Terbaik "Malam Indah" dan AMI 2020 untuk kategori Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik lagu Bebas, membawakan lagu Malam Indah bersama tiga rapper ternama lainnya Derry Neo, Yacko, dan Mister Nobody serta didampingi para dancers enerjik.

Usai tampil membawakan lagu Bebas dan Malam Indah, sang legenda hidup rap Indonesia ini mengindahkan permintaan para penggemar beratnya dengan ramah untuk berfoto bersama.


Selain Iwa K, juga ada penampilan tiga rapper ternama lain yakni Derry Neo, Yacko, dan Mister Nobody yang masing-masing tampil tak kalah memukau para peminat lagu-lagu bergenre hip hop.

Penampilan keren dan maksimal  Iwa K serta tiga rapper tersebut juga tersaji dalam konten video racikan TravelPlus Indonesia yang diunggah di Tiktok @FaktaWisata.id dengan durasi sekitar 1 menit 30 detik.

Naskah, foto & video: Adji Jaberio Tropis, IG @adjitropis, tiktok @faktawisata.id & YouTube @kelana180


Captions
:
1. Iwa K tampil keren dan maksimal.
2. Selain Iwa K, juga ada penampilan tiga rapper ternama lain yakni Derry Neo, Yacko, dan Mister Nobody.
3. Iwa K, sang legenda hidup rap Indonesia.
4. Sepenggal video penampilan Iwa K dalam Inspection booth OLXmobbi di ICE BSD City, Area Parkir Hall 11, Sabtu (26/7/25).



Read more...

Senin, 21 Juli 2025

Di Depok CFD, Kopi Keliling Mangkal Curi Perhatian


Di Depok Car Free Day (CFD) sejumlah pedagang kopi keliling tidak keliling melainkan mangkal di beberapa titik. Keberadaannya seperti itu, justru mencuri perhatian banyak orang. 

Lho, bukannya di CFD  kota Depok, Jawa Barat yang berjualan bukan cuma pedagang kopi keliling tapi juga pedagang bermacam kuliner lainnya?

Benar, di Depok CFD seperti pada Minggu (20/7/25) pagi, ada banyak pedagang yang menjual aneka makanan lawas yang masih eksis seperti bakso, mie ayam, bubur ayam, bubur kacang ijo, soto mie, siomay, pempek, batagor, sate Padang, steak daging ayam maupun sapi, pecel, nasi uduk, lontong sayur, pizza, dan lainnya. 


Selain itu sejumlah pedagang makanan kekinian seperti kuliner ala Korea, termasuk beberapa camilan dalam kemasan praktis milik si Ratu Dangdut Depok, Ayu Ting Ting yang berlabel Kuliner Ting Ting, antara lain Kapok alias Makaroni Depok, Tabok (tahu balado Depok), Kebal (kripik Balado), kripik ikan Sambalado, dan beberapa jenis sambal seperti sambal peda pedas.

Adapun pedagang minumannya pun tak kalah banyak seperti ice cream berbagai rasa, es podeng, aneka minuman sachet-an, jus bermacam buah segar, es kelapa, sejumlah penjual es teh manis antara lain jenama Ran Teh Betawi dari Pasar Minggu, dan para pedagang kopi maupun es gerobak keliling dengan motor listrik. Lantaran CFD, semuanya wajib mangkal, tidak boleh keliling.


Namun yang menarik perhatian sejumlah warga termasuk TravelPlus Indonesia adalah pedagang kopi keliling atau biasa disingkat koling. Kenapa? Sekurangnya ada tiga pemicunya.

Pemicu pertama, bisa jadi karena memang sama-sama peminat kopi. Kedua, lantaran pedagangnya menyeduh kopi pesanan pembeli di tempat secara langsung. Jadi pemesan kopi bisa melihat dengan mata kepala sendiri pedagangnya meracik kopi dengan seperangkat alat penyeduh kopi layaknya di kafe kopi. 

Pemicu ketiga, cara berjualannya juga menarik perhatian karena pedagangnya menggunakan sepeda motor yang dilengkapi meja yang didesain khusus untuk menempatkan peralatan kopi dan lainnya di atas jok motor. Sesuai namanya, semestinya pedagangnya keliling tapi saat Depok CFD mereka mangkal.


Mangkal dalam artian disini, pedagangnya berhenti atau menetap sementara untuk berjualan selama Depok CFD berlangsung mulai pukul 6 sampai 9 pagi WIB. Namun pedagang koling biasanya sudah siap-siap di tempat selepas subuh.

Pedagang koling pertama yang TravelPlus Indonesia temui di Depok CFD usai mengabadikan Ayu Ting Ting karokean lagu 'Sik Asik' di Depok Open Space (DOS), pinggir Jalan Margonda sambil mempromosikan konser tunggalnya, berada di dekat lapangan depan kantor Walikota Depok sebelah kanan kalau dari depan. Namanya Kopi Tali.

Jenis kopi yang dijual, hot dan cold. Dalam daftar menu Kopi Tali untuk yang hot coffee antara lain Americano seharga 7K dan V60 18K. Sedangkan cold coffee-nya ada iced Americano 8K serta iced latte, iced salted, caramel, iced French vanilla, dan iced aren latte yang dibanderol masing-masing 12K. Ada pula kopi dalam kemasan botol plastik yang sudah siap diminum.


Selain kopi, mereka juga menjual aneka minuman non kopi, antara lain cookies and cream, chocho caramel, dan chocho vanila dengan harga masing-masing 15K.

Menurut penjualnya seorang pria yang terbilang masih muda, setiap ada Depok CFD, dia berjualan disini. "Diluar CFD, saya keliling sekitaran Jalan Margonda pak," terangnya sambil meracik kopi pesanan pembeli.

Tak jauh dari Kopi Tali atau sekitar beberapa tenan berikutnya ada pedagang koling lainnya, berlabel "Kopi Susu Keliling". Pedagangnya seorang ibu berhijab.


Berdasarkan daftar menunya, dia menjual beragam minuman kopi antara lain Americano 10K, es bombon 12K, Vietnam drip 12 K, dan V60/Javanese 12 K. Selain itu ada varian kopi susu antara lain gula aren, caramel, vanilla, butterscotch, dan hazelnut masing-masing 12K. 

Adapun aneka minuman non kopinya antara lain lemon tea 5K serta varian es susu seperti mangga, coklat, stroberi, dan taro masing-masing 8K serta matcha 10K. 

Menurut pedagangnya, kalau di Depok CFD dia mangkal disini sedangkan diluar CFD berjualan di rumah, masih di Depok.


Satu lagi pedagang koling yang TravelPlus Indonesia temui di Depok CFD sedang mangkal di tepi jalan Margonda. Namanya juga mencuri perhatian, Story of Coffee. Pedagangnya, seorang perempuan relatif masih muda dan berhijab.

Menurutnya, kalau ada Depok CFD selalu berjalan di pinggir jalan ini. "Kalau di luar CFD, saya berjualan di rumah sendiri, di daerah Cibinong," ungkapnya sambil menyeduh kopi pesanan anak muda warga Depok usai jalan santai.

Ketiga pedagang koling yang TravelPlus Indonesia jumpai di Depok CFD tersebut rata-rata menggunakan sepeda motor bebek berwarna hitam. 


Pembeli yang ingin membeli koling dapat membayar pesanan kopinya secara tunai maupun dengan dompet digital atau Qris.

Pembeli yang datang kebanyakan usai melakukan olgapis alias olah raga tipis-tipis seperti jalan santai ataupun joging. Banyak pula yang datang ke Depok CFD bukan untuk olgapis melainkan memang untuk membeli kopi di pedagang koling yang mangkal.

Bantu Promo
Nah, kalau Anda termasuk peminat kopi sepertinya membeli kopi di salah satu pedagang koling yang mangkal di Depok CFD tersebut, wajib masuk daftar Anda selepas olgapis. Soalnya selain murah, nikmat, dan praktis (tak perlu cari-cari kafe kopi) pun vibes-nya berbeda, terasa lebih kekinian.

Selain membelinya, Anda juga bisa membantu mempromosikan produknya dengan cara mengabadikan (memotret dan atau merekam/memvideokan) proses pembuatan kopi yang Anda pesan berikut suasananya. 


Selanjutnya di-edit sekreatif mungkin sesuai skill Anda menjadi konten menarik dan informatif, lalu diunggah di ragam medsos Anda supaya publik di Depok dan sekitarnya minimal followers Anda jadi tahu kemudian tertarik datang untuk membeli koling saat Depok CFD berlangsung. 

Niat membantu mempromosikannya, tentu lillahi ta'ala supaya berfaedah, berkah, dan berbuah pahala.

Amatan TravelPlus Indonesia, melihat begitu banyak ragam kuliner termasuk koling, tak berlebihan rasanya bila banyak orang menyebut Hari Bebas Kendaraan Bermotor di salah satu kota terdekat dengan Jakarta ini menjadi surganya berburu UMKM kuliner, utamanya bermacam street food bagi warga Depok dan sekitarnya. 

Sebagai pengingat, kuliner merupakan salah satu jenis produk yang dihasilkan oleh UMKM sekaligus subsektor ekonomi kreatif (Ekraf) yang ramai peminatnya. 

Kenapa? karena makanan dan minuman itu merupakan kebutuhan pokok manusia sehingga usaha ini memiliki potensi pasar yang luas apalagi kalau cara menjualnya 'agak laen', agak nyentrik sebagaimana  koling yang beberapa pedagangnya mangkal di beberapa titik saat Depok CFD dan berhasil menarik perhatian TravelPlus Indonesia pada pandangan pertama.

Naskah, foto & video: Adji Jaberio Tropis, IG @adjitropis, tiktok @faktawisata.id & YouTube @kelana180

Captions:
1. Pedagang kopi keliling (koling) berlabel Story of Coffee sedang mangkal dan melayani pembeli saat berlangsung Depok Car Free Day (CFD), Minggu (20/7/25) pagi.
2. Aneka Kuliner Ting Ting milik si ratu dangdut Depok, Ayu Ting Ting yang dijual saat Depok CFD.
3. Ran Teh Betawi, salah satu merek es teh manis yang dijual saat Depok CFD.
4. Pedagang koling ber-jenama Kopi Tali yang mangkal di dekat lapangan depan kantor Walikota Depok, sebelah kanan dari depan.
5. Pedagang koling Kopi Tali menjual aneka kopi panas maupun dingin ataupun kopi siap saja serta beberapa jenis minuman non kopi. 
6. Pedagang koling bermerek Kopi Susu Keliling yang mangkal tak jauh dari Kopi Tali.
7. Pedagang koling Story of Coffee tengah melayani pembeli.
8. Melihat langsung pedagang koling meracik kopi dihadapan pembeli.
9. Sepenggal video pedagang koling Story of Coffee dan suasana sekilas Depok CFD di tepi jalan Margonda.



Read more...

Minggu, 20 Juli 2025

Ayu Ting Ting Sik Asik di CFD, Sambil Promo Konser Tunggalnya


Ayu Ting Ting menghibur warga Depok yang tengah menikmati Car Free Day (CFD) di Depok Open Space (DOS), tepi Jalan Margonda, Depok, Minggu (20/7/25) pagi.

Mengenakan sweater dan celana jogging berwarna hitam, pedangdut kontemporer satu ini melantunkan salah satu lagu hit-nya Sik Asik.

Mendengar ada Ayu Ting Ting, sejumlah warga Depok dan sekitarnya yang tengah berjalan kaki, lari santai, sekadar duduk-duduk, dan atau berburu aneka kuliner langsung menuju tempat Ayu Ting Ting tampil karaokean.


Selain bernyanyi, si pelantun lagu "Alamat Palsu" ini tak lupa menyapa warga Depok dan sekaligus mempromosikan konser tunggalnya yang bertajuk Dangdut Dangdutan.

Konser tunggal pertamanya itu akan digelar di Depok, tepatnya di Lapangan Tembak Kostrad, Cilodong pada 9 Agustus 2025.

Penyanyi bernama asli Ayu Rosmalina ini juga mengimbau warga Depok untuk memborong tiket konser tunggalnya tersebut yang dijual di CFD Depok atau di salah satu mini market ternama.


"Bisa borong tiketnya di sini, atau nanti abis CFD mampir ke Indomart buat beli tiket konser Dangdut Dangdutan ya," imbau Ayu.
.
"Siyaaaap...," teriak warga kompak. 

"Jangan lupa bawa keluarga, anak-anak atau cucu-cucunya, kita dangdutan bareng di Konser Tunggal Ayu, 9 Agustus nanti ya," ajak Ayu.

Menurut pemilik lagu "Sambalado" ini, nanti dalam konser tunggalnya akan banyak kejutan, salah satunya duet spesial bersama Rhoma Irama, Andre Taulani, Familys Grup, dan El Corona.


Tak bisa dipungkiri, meskipun hanya sebentar kehadiran Ayu Ting Ting membuat vibes CFD di Depok kali ini terasa lebih berwarna dan meriah. Banyak warga mengaku senang bisa berjumpa Ayu Ting Ting.

"Beruntung rasanya gue lari pagi di CFD Depok kali ini, bisa lihat Ayu Ting Ting secara langsung walau sekejap. Ya ampun humble, ramah banget orangnya dan cantik alami walau tanpa make up,' ujar salah satu warga.

Naskah, foto & video: Adji Jaberio Tropis, IG @adjitropis, tiktok @faktawisata.id & YouTube @kelana180

Captions:
1. Ayu Ting Ting menghibur warga kota Depok pada Car Free Day (CFD), Minggu (20/7/25) pagi.
2. Kehadiran Ayu Ting Ting walau sejenak bikin vibes CFD di Depok lebih berwarna dan meriah.
3.  Sepenggal konten video Ayu Ting Ting Sik Asik di CFD Depok, racikan TravelPlus Indonesia, juga diunggah di Tiktok @FaktaWisata.id.
4. Di CFD, Ayu Ting Ting sekaligus mempromosikan konser tunggalnya Dangdut Dangdutan yang akan digelar di Depok, 9 Agustus 2025.

Read more...

Jumat, 18 Juli 2025

13 Fakta Zakir Naik Visit Indonesia di Jakarta


Zakir Naik memenuhi janjinya berdakwah di Jakarta dalam acara bertajuk Dr Zakir Naik Visit Indonesia 2025 di Lapangan Ex Hanggar Teras, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (18/7) sore sampai malam.

Penampilan Zakir Naik di Jakarta merupakan penutup dari rangkaian safari dakwahnya di Indonesia. Sebelumnya. Pendakwah internasional asal India ini tampil di sejumlah kota di Indonesia, yakni Solo, Malang, dan Bandung.

Di Jakarta, da'i yang ceramahnya kerap menginspirasi sejumlah audiens untuk memeluk Islam ini tampil selama tiga hari berturut-turut yakni 18 Juli (Jumat), 19 Juli (Sabtu), dan 20 Juli (Ahad) di venue yang sama.


Pada penampilan hari pertamanya di Jakarta, Zakir Naik tampil selepas isya membawakan ceramah bertajuk "Similarities Between Islam and Christiany" dalam bahasa Inggris.

Untuk membantu penonton yang kurang paham bahasa Inggris, panitia acara menyediakan dua layar lebar di kiri dan kanan panggung yang memuat visual dan  audio ceramah Zakir Naik beserta teks terjemahan dalam Bahasa Indonesia.

Itulah satu dari 13 fakta hasil amatan TravelPlus Indonesia yang datang meliput langsung.


Fakta kedua, sebelum Zakir Naik tampil, terlebih dulu anaknya yang bernama Syaikh Fariq Naik menyampaikan ceramah  bertajuk "Methodologies of Da'wah" juga dalam bahasa Inggris, selepas asar sampai magrib.

Berikutnya atau fakta ketiga, Palang Pintu yang merupakan salah satu tradisi budaya  Betawi membuka acara Zikir Naik Visit Indonesia 2025 di Jakarta.

Palang Pintu yang dihadirkan berisi selawat, pantun, dan bela diri khas Betawi. Lalu ditutup pemberian peci merah khas Betawi kepada pihak penyelenggara dan syal khas Betawi kepada perwakilan dari Zakir Naik.


Fakta keempat, sebelum Palang Pintu acara terlebih dahulu menghadirkan qori yang melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Lalu disambung dengan kata sambutan dari Dondy Tan dari Garda Muamalat Indonesia selaku penyelenggara dan ceramah singkat tentang acara ini oleh Ustadz Nasrullah dari Magnet Rezeki.

Fakta kelima, acara Zakir Naik Visit Indonesia di Jakarta ini terbuka untuk umum, semua agama, dan gratis alias tidak ada pungutan biaya. Pengunjung cukup registrasi lewat barcode yang terpampang di dekat pintu masuk dengan menggunakan HP masing-masing.


Selanjutnya atau fakta keenam, di dekat pintu masuk terpampang sederet peraturan yang boleh (do's) dan tidak boleh (don'ts) dilakukan pengunjung. 

Peraturan yang harus/boleh dilakukan pengunjung antara lain menjaga norma Islam selama di arena, berpakaian sopan, membawa tanda pengenal, dan menjaga kebersihan. Sedangkan yang tidak boleh dilakukan antara lain dilarang membawa makanan/minuman/rokok/senjata tajam,  dan narkoba serta dilarang membuang sampah sembarangan.

Fakta ketujuh, pintu masuk ke arena dibuka pukul 15:00 WIB atau pukul 3 sore. Pintu masuk terbagi dua, khusus pengunjung perempuan di sebelah kiri sedangkan pintu masuk khusus pria di sebelah kanan. Sebelum masuk, ada petugas yang akan memeriksa barang yang dibawa setiap pengunjung.

Fakta kedelapan, di dalam arena tersedia deretan kursi dan hamparan red carpet untuk tempat berjalan. Deretan kursi sebelah kiri untuk penonton perempuan dan sebelah kanan buat penonton laki-laki. Jadi kalau ada pasutri yang datang, pintu masuk dan tempat duduknya terpisah.


Berikutnya atau fakta kesembilan, di dalam arena juga tersedia musala wanita, tempat wudhu, dan toilet wanita di sebelah kiri. Sedangkan musala pria, tempat wudhu dan toiletnya ada disebelah kanan. Jadi pengunjung yang datang sore bisa menunaikan salat asar di musala tersebut. Begitu juga dengan salat magrib dan isya berjemaah.

Fakta kesepuluh, di dalam arena juga tersedia sejumlah tenan kuliner antara lain soto Betawi, sate Padang, siomay, steak, dimsum, aneka minuman ringan, dan lainnya. Pembayarannya bisa tunai atau dengan dompet digital lewat Qris.

Fakta kesebelas, panggung acara Zakir Maik Visit Indonesia DJ Jakarta terbilang besar dan megah berikut dengan lighting yang keren seperti panggung konser musik band atau penyanyi ternama. Sound system-nya juga bagus, keras, dan jernih.

Fakta keduabelas, acara Zakir Maik Visit Indonesia di Jakarta ditutup dengan tanya jawab.


Video Singkat & Captions
 
Terakhir atau fakta ketigabelas, pada hari pertama Zakir Naik Visit Indonesia di Jakarta, TravelPlus datang sebelum pukul 3 sore kemudian membuat video singkat dengan captions berbunyi: 

"Ayo luangkan waktu, ringankan langkah utk menyaksikan "DR ZAKIR NAIK & SYAIK FARIQ NAIK VISIT INDONESIA 2025" hari ini, Jumat (18/7) sore sampai malam di Ex Hanggar Teras, Pancoran. Acaranya gratis, tinggal scan barcode registrasi di dekat pintu masuk (jadi bawa HP ya). Oiya, klo nggak sempat hari ini, msh bisa dtg besok (Sabtu) atau lusa (Ahad).

Salam Syiar Islam
Moga bermanfaat 🙏".

Video pendek dan captions itu lalu TravelPlus jadikan story WA dan selanjutnya disebarluaskan ke sejumlah WAG. Ternyata ada belasan orang rekan TravelPlus yang datang setelah melihat dan membaca video dan captions tersebut. 

Beberapa rekan lainnya mengirim pesan lewat WA akan datang menyaksikan Zakir Naik Visit Indonesia di Jakarta pada hari Sabtu dan atau Minggu. Alhamdulillah.

Naskah, foto & video: Adji Jaberio Tropis, IG @adjitropis, tiktok @faktawisata.id & YouTube @kelana180

Captions:
1. Dr. Zakir Naik saat tampil pada hari pertama safari dakwahnya di Jakarta, tepatnya di lapangan Ex Hanggar Teras Pancoran Jaksel, Jumat (18/7/2025)
2. Kolase 3 foto sesi ceramah Zakir Naik membawakan kajian berjudul Similarities Between Islam and Christiany.
3. Syaikh Fariq Naik menyampaikan ceramah  bertajuk "Methodologies of Da'wah".
4. Palang Pintu khas budaya Betawi membuka acara Zakir Naik Visit Indonesia 2025 di Jakarta pada hari pertama.
5. Sejumlah anjuran dan larangan buat penonton Zakir Naik Visit Indonesia 2025 di Jakarta.
6. Penonton dari Jabodetabek bahkan luar Jawa menyaksikan ceramah Zakir Naik pada hari pertama di Jakarta.
7. Video pendek yang TravelPlus Indonesia jadikan story WA lalu disebarluaskan ke sejumlah WAG pada Jumat sore atau hari pertama Zakir Naik Visit Indonesia tampil di Jakarta.





Read more...

Rabu, 16 Juli 2025

Lima Pesona Ayu Ting Ting, Jelang Konser Tunggal


Menjelang digelarnya konser tunggal Ayu Ting Ting Agustus mendatang, pesona (daya tarik, daya pikat) ratu dangdut Depok ini kembali terkuak. 

Berdasarkan amatan langsung TravelPlus Indonesia, ditambah data dari berbagai sumber termasuk komentar warganet mengenai perjalanan karier biduan yang masih betah menyandang gelar single parent ini, sekurangnya ada lima pesona yang dimiliki Ayu Ting Ting.

Pesona pertamanya, Ayu Ting Ting merupakan penyanyi dangdut kekinian atau tepatnya kontemporer yang sangat populer.  

Buktinya penyanyi dangdut bernama asli Ayu Rosmalina ini pernah mendapat sederet  penghargaan terkait, antara lain dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2016, Ayu menyabet penghargaan Album Dangdut Kontemporer/Dangdut Terbaik untuk album Best of Ayu Ting Ting


Pada AMI Awards 2023, dia meraih penghargaan sebagai Penyanyi Solo Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik untuk lagu Sik Asik. 

Tahun selanjutnya pada ajang yang sama, dia mendapat penghargaan Artis Solo Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik untuk lagu Geregetan

Kontemporer disini maksudnya lagu-lagu dangdutnya mengikuti atau menyesuaikan dengan gaya musik modern dan tren terkini namun tetap mempertahankan unsur-unsur dasar dangdut. 

Lagu-lagu hits penyanyi bergenre dangdut/koplo/pop ini memang dominan ceria sehingga asyik untuk joget. Ditambah lagi aksi panggung Ayu juga terbilang enerjik.

Keistimewaan lainnya yang membuat Ayu Ting Ting pantas disebut penyanyi dangdut kekinian, dia termasuk artis yang melek digital. 


Buktinya Ayu punya ragam medsos kekinian seperti Instagram (IG), Tiktok, vlog, dan kanal YouTube yang kreatif membuat konten-konten tentang kesehariannya bersama keluarga tercinta termasuk dengan buah hatinya Bilqis Khumairah Razak yang usianya sudah beranjak remaja, rutinitasnya sebagai artis, wawancara dengan artis/public figure lain, dan atau kegiatannya memajukan UMKM terutama kuliner dengan kemasan yang santai dan pembawaan yang lucu khas Ayu sehingga mendapat banyak respons positif dari publik.

Pesona kedua Ayu Ting Ting adalah cantik. Tak bisa dipungkiri anak dari Umi Kalsum dan Abdul Rojak yang lebih populer disebut Ayah Ojak ini termasuk penyanyi dangdut berparas cantik. Dan kabarnya sampai saat ini dia termasuk salah satu artis yang masih mempertahankan keberadaan asli wajahnya, artinya dia tidak/belum melakukan operasi plastik (oplas).

Selain wajah nan ayu, postur Ayu pun terbilang pas sebagai biduan pujaan. Jauh dari kata gemuk, tidak pula terlalu kurus. Ditambah lagi fesyennya Ayu Ting Ting pun enak dilihat, baik itu di panggung maupun acara-acara tertentu. Dengan kata lain, penampilan Ayu Ting Ting secara keseluruhan fashionable kekinian.

Berikutnya atau pesona Ayu Ting Ting yang ketiga adalah multitalenta.
Disebut begitu lantaran artis berdarah Betawi dan Sunda satu ini punya banyak kelebihan/kemampuan/kebiasaan, di atas rata-rata.

Selain lagu dangdut klasik, kontemporer dan koplo berbahasa Indonesia, Ayu juga bisa menyanyikan sejumlah lagu berbahasa Korea, India, Arab, Turki, dan lainnya. Bukan sebatas bisa tapi lebih dari itu. Setiap lagu berbahasa mancanegara yang dilantunkannya, seperti lagu milik Ayu sendiri lantaran sesuai dengan warna/karakter suara Ayu.


Indikator lain yang membuat Ayu dicap artis mukti-bakat adalah kemampuannya melucu atau melawak sampai profesi keartisannya bertambah, disamping penyanyi dangdut juga pelawak atau komedian. Bahkan keberadaanya di dunia lawak diakui banyak pihak. 

Buktinya Ayu pernah diganjar penghargaan dari Indonesian Comedy Awards 2022 sebagai Komedian Seliebriti Terfavorit atas kebolehannya ngelawak dalam acara TV bertajuk Lapor Pak! dan penghargaan "Seniman Komedi Wanita Terfavorit" pada Anugerah Komedi Indonesia (Anukom) 2023.

Keistimewaan lainnya dari seorang Ayu juga mampu menjadi pembawa acara atau presenter. Buktinya dia cukup lama menjadi presenter acara Brownis bersama tiga seniornya Wendy Cagur, Ruben Onsu, dan Ivan Gunawan. Dia juga menjadi juri salah satu ajang pencarian penyanyi dangdut di TV.

Satu lagi kelebihannya, penyanyi penggemar K-Pop ini juga jago nge-dance modern. Ini ditunjukkannya bukan saja saat manggung pun disejumlah konten videonya untuk ragam medsosnya. 

Salah satu video dance cover Ayu Ting Ting untuk lagu Like JENNIE mendapat sambutan hangat warganet dan bahkan superstar global Jennie BLACKPINK sendiri me-repost video tersebut di akun resminya kemudian menjadi viral.

Baru-baru ini Ayu juga diajak dance collaboration bersama XtraShot. Sebagai informasi, XtraShot akan mewakili Indonesia tanding di LA, Amerika Serikat dalam ajang world of dance.


Pesona keempat Ayu Ting Ting adalah punya banyak followers
Peraih tiga penghargaan Anugerah Dangdut Indonesia 2022 untuk kategori Penyanyi Dangdut Wanita Paling di Hati, Penyanyi Dangdut Wanita Terbaik, dan Lagu Dangdut Paling di Hati (Sakit Tanpa Luka) ini punya 57,1 juta followers IG-nya @ayutingting92

Hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu artis wanita yang paling banyak diikuti di platform media sosial tersebut. Belum lagi pengikutnya di Tiktok @ayutingting yang berjumlah sebanyak 11,7 juta. 

Jumlah followers puluhan juta, ditambah sederet prestasi, dan popularitas yang tinggi, menjadikan Ayu disebut-sebut masuk dalam daftar artis yang punya nilai jual tinggi alias bayaran manggungnya mahal.

Pesona terakhir Atau Ting Ting atau yang kelima adalah tetap ramah dan tidak sombong sekalipun popularitasnya semakin menjulang. 

Adab ramah dan tidak sombong itu sampai tersebar dalam sejumlah pemberitaan di media online dan media sosial, antara lain kerap menyapa lebih dulu teman lamanya, bergaul dengan tetangga, santun dengan artis yang lebih senior darinya, dan mengindahkan ajakan fans-nya untuk foto bareng dengan sabar.

Ayu yang juga seorang pengusaha dibidang kuliner, kerap mendatangi sejumlah pedagang aneka jajanan street food atau UMKM. Dia bukan cuma membeli dan menyantap langsung di tempat pun sekaligus membantu mempromosikan dagangan penjualnya lewat medsosnya. 

Intinya meskipun wajahnya wara-wiri di layar kaca dan panggung offline acara-acara besar, Ayu tetap low profile sehingga mendapat banyak respons positif publik.

Berkat lima pesonanya itu, tak berlebihan rasanya kalau banyak yang menyebut si Ratu Dangdut Depok ini pantas mendapat predikat 'Diva Dangdut Indonesia'.


Konser Dangdut Dangdutan
Pelantun sejumlah lagu hit seperti Alamat Palsu, Sik Asik, Geboy Mujaer, Sambalado, Jangan Ya Dek dan Nurlela (lagu duetnya bersama Andre Taulany) ini akan menggelar konser tunggal pertamanya bertajuk Dangdut Dangdutan di Lapangan Tembak Kostrad, Cilodong, Depok pada tanggal 9 Agustus 2025.

Di akun IG-nya, peraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2021 sebagai Artis Solo Wanita Dangdut Elektro Terbaik (Cemburu Mantanmu) ini mengunggah flyer konsernya dengan keterangan akan duet spesial bersama Rhoma Irama, Andre Taulany, Familys Group, dan El Corona.

Tak bisa dipungkiri konser tunggal Ayu Ting Ting yang sebentar lagi akan digelar, membawa angin segar bagi musik Indonesia, khususnya genre dangdut. 

Maklum penyanyi dangdut terutama solo yang menggelar konser tunggalnya masih segelintir. Tercatat baru Lesti Kejora yang sukses menggelar konser tunggalnya di Tennis Indoor Senayan, Oktober tahun lalu.


Bukan cuma sukses lantaran tiket konser Lesti yang bertajuk "Sang Kejora" untuk merayakan 10 tahun kariernya di dunia musik terjual sold out pun penyanyi asal Cianjur ini menorehkan catatan prestasi tersendiri sebagai penyanyi dangdut perempuan pertama yang menggelar konser tunggal.

Setelah konser itu, belum ada penyanyi dangdut perempuan apalagi pria yang menggelar konser tunggal. Baru Ayu Ting Ting yang sebentar lagi akan menyusul menggelar konser tunggalnya. 

Melihat lima pesona Ayu Ting Ting di atas ditambah sederet penyanyi duet yang dihadirkan, rasanya tak sulit Ayu Ting Ting menjaring banyak penonton di konsernya. Apalagi harga tiketnya terbilang terjangkau dan mudah dibeli di IG dan website terkait termasuk di salah satu mini market ternama.

Good luck konser tunggalmu neng Ayu Ting Ting.

Naskah, foto & video: Adji Jaberio Tropis, IG @adjitropis, tiktok @faktawisata.id & YouTube @kelana180

Captions:
1-7: Foto & video dalam tulisan ini saat Ayu Ting Ting tampil memukau pada acara 'Jakarta dalam Warna' di Bundaran HI, Jakpus belum lama ini.

Cat.: konten videonya bisa dilihat di TikTok @FaktaWisata.id


Read more...

Selasa, 15 Juli 2025

Harus Punya Minimal Satu dari Tiga Daya: Tarik, Guna, dan Kreasi


Salah seorang pembaca setia TravelPlus Indonesia bertanya begini: "Saya lihat TravelPlus Indonesia kalau bikin tulisan atau konten video itu pilih-pilih acaranya, orangnya atau artisnya. Apakah ada kriteria/syaratnya? Kriteria atau syaratnya apa aja ya?  

Lewat tulisan ini, sekaligus saya menjawabnya. "Pilih-pilih atau lewat proses seleksi, itu jelas. Memenuhi kriteria/syaratnya, itu pun harus".

Sesuai judul tulisan ini, kriteria/syaratnya  minimal memenuhi satu dari tiga daya yakni daya guna, tarik, dan atau daya kreasi. Lebih bagus lagi bila terpenuhi tiga daya tersebut.

Daya tarik itu bila acara/kegiatan tersebut punya news value/nilai jual, antara lain dari aspek tujuan dan kreativitas. Bila orang/artis tersebut pun punya news value/nilai jual dari aspek prestasi, fisik, intelektual, dll atau dari kombinasi dari berbagai aspek tersebut. 

Daya guna (utility) itu bila acara/kegiatannya atau apa yang dilakukan/diperbuat orang/artis itu memberikan manfaat (bermanfaat/berfaedah) minimal buat satu sektor/bidang kehidupan, entah itu pariwisata, seni-budaya, ekraf, UMKM, lingkungan, olah raga, agama, sosial, kemanusiaan, dll.


Daya kreasi itu bila acara/kegiatan atau apa yang dilakukan/diperbuat orang/artis itu selain bermanfaat sesuai poin 2, pun inovatif atau mampu menciptakan sesuatu/hal yang baru.

Contohnya kenapa TravelPlus Indonesia membuat tulisan terbaru tentang keberhasilan Atiek CB menggapai puncak Gunung Rinjani? Ya karena Atiek CB sudah memenuhi beberapa kriteria/syarat versi TravelPlus Indonesia.

Pertama, dari kriteria daya tarik, Atiek CB jelas sudah memenuhi kriteria lantaran dia adalah artis dalam hal ini penyanyi yang  terbilang terkenal dan punya karier cukup bagus.

Kedua, kegiatan pendakian gunung yang dilakukan juga punya daya tarik tersendiri  apalagi dia memilih Gunung Rinjani, salah satu gunung terpopuler di Tanah Air dan mancanegara yang belakangan ini mendapat sorotan luas.

Ketiga, dari segi usia juga menarik, usia Atiek CB tak lagi muda saat sukses menggapai puncak Gunung Rinjani baru-baru ini, yakni 62 tahun. 

Keempat, dari kriteria daya guna, apa yang Atiek CB lakukan menggapai puncak Gunung Rinjani lalu foto-fotonya diunggah di akun Instagram (IG)-nya bikin publik tahu bahkan beberapa media membuat beritanya sehingga nama Gunung Rinjani makin terekspose luas. Dengan kata lain apa yang dilakukannya punya manfaat buat sektor pariwisata dalam negeri, dan lainnya.


Contoh lainnya, kenapa TravelPlus Indonesia kerap mengikuti aksi bela Palestina di Jabodetabek dan sekitarnya bahkan mengibarkan bendera Merah Putih beserta bendera Palestina di sejumlah puncak gunung di Tanah Air, kemudian membuat pula beberapa tulisan dan konten video bahkan sejumlah lagu terkait? 

Jawabannya ya karena kegiatan aksi bela Palestina itu bertujuan mulia yakni mendorong rasa kemanusiaan publik untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina atas nama/dasar kemanusiaan, baik lewat donasi, aksi ataupun doa. Apalagi pemerintah Indonesia sejak dulu sudah tegas dan konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina.


Contoh berikutnya, kenapa TravelPlus Indonesia juga kerap membuat tulisan dan atau konten video tentang keberadaan masjid yang memiliki keistimewaan tertentu entah dari segi arsitektur, sejarah, peristiwa, konsep yang diusung, dan atau ragam kegiatannya sehingga masjid tersebut bukan saja makmur pun menjadi terkenal? 

Ya karena tujuannya selain untuk memajukan wisata religi yang berkenaan dengan masjid dan sekalian ber-syiar Islam, mengingatkan terutama kepada diri sendiri supaya senantiasa taat mengerjakan salat lima waktu secara berjemaah di masjid, dengan harapan mendapat berkah dari Allah SWT dan sekaligus menjadi ladang pahala.

Contoh selanjutnya, kenapa pula TravelPlus Indonesia meliput kegiatan 'Pagelaran Kampung Tugu' di kompleks Gereja Tugu, Cilincing, Jakarta Utara baru-baru ini, lalu membuat beberapa tulisan dan konten videonya? 


Ya karena kegiatan yang digelar oleh para mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dari program Public Relations & Digital Communication kelas PRDC26-3SP tersebut bermanfaat untuk melestarikan sekaligus mengangkat daya tarik yang ada di Kampung Tugu seperti bangunan cagar budayanya, keseniannya (keroncong dan tarian), tradisinya, aneka kuliner khasnya, dan juga orang-orangnya yang masih tinggal di sana yang dikenal sebagai Orang Tugu, yang budayanya merupakan perpaduan antara Betawi dan Portugis.

Contoh lainnya lagi, kenapa TravelPlus Indonesia juga kerap membuat tulisan, konten video, dan bahkan sejumlah lagu terkait pendakian gunung atau kegiatan alam bebas bermuatan petualangan dengan menyertakan pesan senantiasa membawa pula bekal pro konservasi atau ramah/peduli lingkungan? 


Ya karena selain bertujuan untuk memajukan wisata alam minat khusus di Tanah Air seperti pendakian gunung dan lainnya pun sekalian mengingatkan pengelola maupun pengunjung/pegiat outdoor/wisatawan untuk tetap menjaga keasrian dan kebersihan alam lingkungan objek wisata alam yang dikelola/dikunjungi agar tetap asri, alami, indah, bersih, nyaman dan menyenangkan sehingga keberadaannya lestari/berkelanjutan.

Semoga bermanfaat 🙏.

Naskah & foto: Adji Jaberio Tropis, IG @adjitropis, tiktok @faktawisata.id & YouTube @kelana180


Read more...

Gapai Puncak Gunung Rinjani Diusia 62 Tahun, Atiek CB Banjir Pujian


Berhasil menggapai puncak Gunung Rinjani pada usia 62 tahun, penyanyi-Atiek CB  kebanjiran pujian dari warganet.

Sejumlah pujian itu disampaikan warganet di kolom komentar atas unggahan 7 foto Atiek CB di akun Instagram (IG)-nya @atiek.cb.real, selepas sukses menggapai atap gunung api yang berada di Pulau Lombok, NTB tersebut.

"Embah-embah 62 tahun di puncak Rinjani". Begitu tulis Atiek CB sebagai captions foto-fotonya saat berada  di gunung berketinggian 3.726 Mdpl tersebut di IG-nya, beberapa hari lalu.

Unggahan penyanyi nyentrik yang selalu berkaca mata hitam itu pun kian menarik perhatian lantaran diberi audio lagunya sendiri yang berjudul 'Kau Dimana'.

Sampai TravelPlus Indonesia buat tulisan ini, unggahan itu sudah disukai hampir 8.000 dengan 490 komentar dan dibagikan lebih dari 400 kali.

Hampir semua warganet baik itu dari kalangan artis, sesama penyanyi, musisi , penggemar berat Atiek CB maupun dari kalangan umum yang memberi komentar, isinya pujian atau ucapan salut, keren, dan kagum.

Beberapa komentar warganet atas unggahan Atiek CB di Gunung Rinjani tersebut, TravelPlus Indonesia kutip, antara lain:

"Keren nih para lansia harus mencontoh supaya tetap bugar".

"Keran Atiek CB, ikut bangga sesama lansia".

"Keren betul, fisiknya nga kaleng2.., saluuut".

"Ini mah nenek2 berjiwa muda❤️🔥".

"Wow keren, sangat menginspirasi ".
"Pantesan sehat terus🔥".


Ada juga yang memuji pakaian dan sepatu gunung Yanga dikenakan Atiek CB.

"Outfitnya sempurna pake sepatu hiking dengan pelindung pasir... Dan keberaniannya 👍👍👍".

"Kereeen jangan kalah sama pendaki fomo".

"Definisi umur hanyalah angka, semangat no 1, Iyo to mba?😍😍😍".

"Embah-embah seterong ini 😍" 

"Beberapa bulan lalu ketemu di Stasiun.
 Gambir. Gilaa keren benget, kyk cewe 30 thnan🔥🔥🔥🔥".

Mendapat banyak pujian, kemudian saya screenshot salah satu foto dari unggah. Atiek CB tersebut lalu saya kirim ke beberapa WAG dengan keterangan foto sebagai berikut.

"Melihat unggahan itu, terbersit kagum buatnya, lalu muncul kata2 ini: "Klo passion & kebahagiaannya emang begitu, biarpun sdh uzur tetep dilakoni. Klo passion & kesenangannya udeh begitu, biarpun dulunya mungkin bukan pelajar & mahasiswa pencinta alam ya tetap dilakoni. Klo passion & kegemarannya emang begitu, biarpun bertubi rintang (halangan) tetep dilakoni. Sebaliknya, klo emang bukan passion-nya disitu, ya paling ujung2nya cuma mengenang pendakian2 jadul sewaktu muda".


Tips Mendaki Diusia Senja
Kenapa Atiek CB bisa menggapai puncak Gunung Rinjani? Jawabannya mungkin karena mendaki gunung sudah menjadi passion-nya. Buktinya, mantan istri  penyanyi-Ronnie Sianturi ini sebelumnya juga berhasil mendaki beberapa gunung di Indonesia sebagaimana terlihat dibeberapa unggahan di akun IG-nya.

Cuma karena itu? Ya tentu tidak. Pastinya Atiek CB juga sudah mempersiapkan fisik dan mentalnya dengan baik.

Berdasarkan pengalaman TravelPlus Indonesia mendaki sejumlah gunung, sekurangnya ada beberapa kiat yang semestinya dilakukan seorang pendaki yang sudah tergolong senja, terlebih yang sudah lama vakum nanjak lalu ingin kembali menggapai puncak gunung lagi.

Kiat pertama, bulatkan niat kalau memang ingin melakukan pendakian gunung lagi. Niat adalah penguat upaya/ikhtiar yang akan dilakukan. Bila niat sudah teguh, apapun akan dilakukan untuk mewujudkan keinginan itu. 

Selanjutnya atau kiat kedua, mempersiapkan fisik kembali dengan berolahraga yang cocok buat pendaki gunung, antara lain jalan cepat dan jogging serta renang.


Seperti jalan cepat, sebaiknya jogging ini juga dilakukan berjenjang dari jarak pendek, sedang kemudian jauh sesuai kemampuan. Treknya usahakan bervariasi,  dari trek datar lalu trek alami berbukit-bukit yang mirip trek jalur pendakian (japen) gunung.

Kiat ketiga, persiapkan mental juga. Kenapa? Karena mendaki gunung bukan cuma butuh fisik yang siap pun mental yang tahan banting dengan kondisi alam, trek pendakian, dan lainnya.

Berikutnya atau kiat keempat, saat pendakian tidak membawa beban yang berlebihan bila memang tidak menggunakan jasa porter.

Bila sejak awal merasa tak sanggup membawa beban berat, pilihan yang tepat dengan menggunakan jasa porter. Anda cukup membawa ransel kecil yang berisi makanan kecil, air mineral, dan ponco/jas hujan serta tas pinggang yang memuat peralatan penting seperti HP, dompet, dan lainnya.

Semoga bermanfaat 🙏.

Naskah: Adji Jaberio Tropis, IG @adjitropis, tiktok @faktawisata.id & YouTube @kelana180

Captions
1. Kolase 3 foto saat Atiek CB berada di puncak Gunung Rinjani. (foto: dok. IG @atiek.cb.real)
2. Kolase 4 foto saat Atiek di gerbang pendakian Gunung Rinjani ((foto: dok. IG @atiek.cb.real)
3. Kolase 3 foto saya saat di puncak Gunung Raung via Kalibaru yang berpredikat jalur pendakian terekstrem se-Jawa. (foto: dok. #alumniraung)
4. Kolase 3 foto saya sewaktu di Gunung Kerinci & puncaknya yang berjuluk atapnya Sumatra. (foto: dok. #alumnikerinci)

















Read more...

Senin, 14 Juli 2025

Tujuh Kiat Melestarikan dan Melangitkan Pusaka Kuliner Kampung Tugu


Di Kampung Tugu, bukan cuma ada keroncong, tarian, bangunan berstatus cagar budaya, tradisi, dan orang-orangnya yang masih tinggal di sana, pun ternyata juga memiliki pusaka kuliner atau culinary gem yang unik dan tak lekang waktu. Menariknya, kuliner khasnya tersebut merupakan hasil perpaduan budaya Betawi dan Portugis.

Amatan langsung TravelPlus Indonesia saat meliput acara budaya bertajuk 'Pagelaran Kampung Tugu' yang digelar oleh para mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dari program Public Relations & Digital Communication kelas PRDC26-3SP di kompleks Gereja Tugu, Cilincing, Jakarta Utara baru-baru ini, ada juga bazar UMKM yang menjual kuliner khas Kampung Tugu.

Secara garis besar, kuliner khas Kampung Tugu yang dijual dalam bazar UMKM tersebut terdiri atas 2 jenis, yakni makanan berat (main course) seperti Pindang Serani (Ikan Bandeng kuah kecap) dan Gado-gado Siram (Gado-gado Tugu). Jenis lainnya berupa beberapa makanan penutup (dessert) atau panganan/kue seperti Pisang Udang, Ketan Unti, dan Apem Kinca.


Nah, supaya kuliner Orang Tugu atau lebih dikenal sebagai orang Betawi Portugis tersebut tetap lestari dan melangit (semakin dikenal luas) di Indonesia dan mancanegara, sekurangnya ada 7 kiat yang bisa dilakukan versi TravelPlus Indonesia.

Kiat pertama, membelinya saat ada acara khusus di Kampung Tugu yang biasanya bertempat di kompleks Gereja Tugu yang berada di sebelah perkampungan Orang Tugu, berseberangan dengan Sungai Gamati.

Berikutnya atau kiat kedua, lantaran ketersediaannya tidak setiap hari, alternatifnya memesan kuliner khas Kampung Tugu tersebut dengan pembuat atau penjualnya antara lain dengan Ibu Axcel yang membuat sekaligus menjual Gado-gado Siram.


Kalau ingin Pindang Serani dan beberapa panganan seperti Pisang Udang, Apem Kinca, dan Ketan Unti, antara lain bisa pesan dengan Ibu Ena.

Harga seporsi Gado-gado Siram buatan ibu Axcel Rp 25.000. Ada dua pilihan pakai nasi putih atau lontong. Adapun harga Pindang Serani buatan Ibu Ena seporsinya Rp 20.000 sudah termasuk dengan nasi putih. Sedangkan aneka panganannya seperti kue Pisang Udang, Ketan Unti, dan Apem Kinca (kuahnya bukan dari durian), harganya.  masing-masing Rp 5.000.

Menurut Ibu Ena dan Ibu Axcel yang sama-sama berjualan di bazar UMKM dalam acara Pagelaran Kampung Tugu, pemesanan atau order kuliner khas Tugu  minimal 3 hari sebelumnya supaya mereka mempunyai waktu untuk mempersiapkan bahan-bahannya dan kemudian mengolahnya.


"Kalau Gado-gado Siram jumlah pemesanannya minimal 25 porsi," ujar Ibu Axcel. "Kalau Pindang Serani minimal ordernya 10 porsi sedangkan kue-nya masing-masing minimal  50 piece ," terang Ibu Ena.

Kiat ketiga, membuat ragam konten seperti tulisan, foto maupun video tentang kuliner khas Kampung Tugu tersebut saat dijual dalam acara khusus yang berlangsung di Kampung Tugu ataupun di komplek Gereja Tugu seperti yang TravelPlus Indonesia lakukan ini.

Bisa juga bikin ragam konten tentang proses pembuatan kuliner khas Kampung Tugu, dan atau dari sisi lainnya. Kemudian ragam konten itu diunggah ke berbagai media online serta bermacam media sosial seperti Instagram, Tiktok, YouTube, dan lainnya. Tak lupa menyertakan sederet tagar terkait lalu link-linknya disebarluaskan ke WAG dan lainnya supaya semakin melangit (terekspos luas).


Snack Box & Lunch
Selanjutnya atau kiat keempat, menjadikan ragam kuliner khas Kampung Tugu sebagai isian snack box dan sajian santap siang (lunch).

Tiga jenis panganannya yakni Pisang Udang, Ketan Unti, dan Apem Kinca sangat cocok sebagai snack box. Sebaiknya snack box-nya diberi keterangan nama kue-kue tersebut agar tamu dari luar yang datang jadi paham. Sedangkan Gado-gado Siram dan Pindang Serani bisa dijadikan sebagai sajian untuk lunch buat para tamu dalam setiap acara yang diadakan di Kampung Tugu ataupun di kompleks Gereja Tugu.

Kiat kelima, sebaiknya rutin menggelar lomba memasak kuliner khas Kampung Tugu tersebut baik dari tingkat pelajar SD, SMP, SMK, mahasiswa maupun umum se-Jakarta Utara ataupun se-DKI Jakarta. Dengan begitu, keberadaan kuliner khas Kampung Tugu akan tetap lestari dan semakin dikenal banyak orang.


Berikutnya atau kiat keenam, memperbanyak kegiatan atau acara bermuatan budaya dan hiburan baik di Kampung Tugu ataupun di komplek Gereja Tugu dengan menyertakan bazar yang diikuti para pedagang/penjual kuliner khas Kampung Tugu tersebut serta mengundang sejumlah journalist/content creator terkait. Tak lupa rajin membawa serta bermacam kuliner khas Kampung Tugu tersebut untuk diperkenalkan pada acara-acara tingkat nasional maupun internasional di dalam maupun luar negeri.

Kiat terakhir atau ketujuh, terus mengimbau pihak-pihak pemerintah khususnya yang membidangi sektor kebudayaan, ekonomi kreatif, dan pariwisata maupun pihak swasta terkait untuk mendukung penuh setiap upaya atau kegiatan yang bertujuan melestarikan dan mengembangkan usaha kuliner khas Kampung Tugu, antara lain  menyediakan special booth kuliner khas Kampung Tugu di sentra-sentra kuliner, pameran, dan atau di beberapa titik/tempat strategis di Jakarta agar semakin melangit keberadaannya.

Semoga bermanfaat 🙏. Salam lestari pusaka kuliner khas Kampung Tugu.

Naskah & foto: Adji Jaberio Tropis, IG @adjitropis, tiktok @faktawisata.id & YouTube @kelana180

Captions
1. Pedagang kuliner khas Kampung Tugu di bazar UMKM yang menjadi bagian dari acara Pagelaran Kampung Tugu di kompleks Gereja Tugu, Cilincing, Jakarta Utara, baru-baru ini.
2. Gado-gado Siram atau Gado-gado Tugu khas Kampung Tugu.
3. Pindang Serani (ikan bandeng kuah kecap) khas Kampung Tugu.
4. Ibu Axcel pembuat dan penjual Gado-gado Siram.
5. Tiga kuliner panganan khas Kampung Tugu yakni Ketan Unti (atas), Pisang Udang (kiri), dan Apem Kinca (kanan), sangat cocok buat isian snack box, dan lainnya.
6. Ibu Ena pembuat dan penjual Pindang Serani dan aneka panganan khas Kampung Tugu.



Read more...

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP