Spot-spot Kece Buat Libur Lebaran di Jakarta dan Lambar
Kalau orang Lampung Barat (Lambar), Lampung mau libur lebaran ke Jakarta, spot-spot kece-nya apa saja ya pak yang wajib masuk daftar kunjungan? Sebaliknya kalau orang Jakarta pingin ke Lambar, pilihannya kemana saja? Mohon pencerahannya Pakđ.
Begitu dua pertanyaan yang TravelPlus Indonesia terima dari pembaca setia, beberapa hari menjelang Ramadan berakhir.
Lewat tulisan ini, TravelPlus Indonesia bagikan informasinya.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan TravelPlus Indonesia, ada sejumlah spot kece di Jakarta buat libur lebaran antara lain spot city light, sejarah, kuliner, belanja, religi, budaya, rekreasi, dan bahari.
City light bermakna cahaya lampu yang ada di kota atau pemandangan kota pada malam hari dari cahaya lampu-lampu penerang sejumlah bangunan (gedung pencakar langit, jalan raya, halte, jembatan penyeberangan orang atau JPO, dan lainnya) yang membuahkan pemandangan serta vibes yang berbeda.
Sebagai kota megapolitan, Jakarta memiliki beberapa spot city light yang kece antara lain di kawasan Bundaran HI, Jembatan Penyeberangan Orang dan Sepeda (JPOS) Pinisi (yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Karet Tengsin, Jakarta Selatan), City Walk Sudirman, JPO Senayan, Stasiun MRT CSW, dan Jembatan Eco Skywalk.
Lokasi lainnya ada di kawasan Jalan Panglima Polim yang berada di dekat stasiun MRT Blok A dan Tugu Monas dengan lampu yang menyorotinya berganti-ganti warna seperti merah, hijau, kuning, biru, dan ungu.
Pilihan lain Plaza Semanggi terutama dari area sky dining-nya yang berada di lantai 10, Kota Tua Jakarta, Segarra Beach Club Ancol, dan dari sejumlah hotel seperti The Hermitage Hotel di kawasan Menteng, Manhattan Hotel Jakarta di kawasan Kuningan, Whiz Prime Kelapa Gading, dan Oakwood Premier Cozmo di kawasan Mega Kuningan.
Waktu terbaik untuk mengabadikan (memotret dan atau merekam) city light Jakarta tentu saja jelang malam atau selepas magrib sampai tengah malam.
Adapun spot sejarah yang wajib masuk daftar kunjungan libur lebaran di Jakarta antara lain kawasan Kota Tua Jakarta yang mencakup beberapa wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Aktivitas yang bisa dilakukan antara lain melihat sekaligus mengabadikan sejumlah bangunan tua dan bersejarah dengan berjalan kaki ataupun menyewa sepeda hias mulai dari Stasiun Kota atau Stasion Beos, Museum Wayang (bekas De Oude Hollandsche Kerk atau Gereja Lama Belanda), Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah (bekas Stadhuis atau Balai Kota Batavia, kantornya Gubernur Jenderal VOC), Lapangan/Taman Fatahillah, serta Museum Seni Rupa dan Keramik (bekas Pengadilan Batavia).
Berikutnya ke Toko Merah, Kali Besar (Grootegracht), Hotel Former,
Gedung Dasaad Musin, dan Jembatan Kota Intan.
Lanjut ke Museum Bahari (bekas Westzijdsche Pakhuizen atau Gudang Barat yang dulu digunakan untuk menyimpan bermacam barang dagangan utama VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie atau Persekutuan Dagang Hindia Timur) di Nusantara seperti rempah, kopi, teh, tembaga, timah, dan tekstil).
Terakhir ke Pelabuhan Sunda Kelapa (pelabuhan alami yang kampung-kampung di sekitarnya kemudian menjadi cikal-bakal kota Jakarta yang hari jadinya ditetapkan pada tanggal 22 Juni 1527).
Sebelum pulang, kulineran dulu di kafe, food court ataupun di pedagang aneka kuliner di tepi jalan atau street foods.
Spot religi khususnya untuk muslim antara lain ke masjid-masjid utama dan bersejarah seperti Masjid Istiqlal, Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran, Masjid Ramlie Musofa, Masjid Luar Batang, Masjid Jami Al-Fajri, Masjid Nurul Iman, Masjid Al-Alam Marunda juga dikenal dengan Masjid Si Pitung, dan lainnya.
Spot belanjanya antara lain ke beberapa mall dan pusat grosir utama antara Blok M Plaza, Pondok Indah Mal, Grand Indonesia, Plaza Senayan, Senayan Park, Central Park, Kebayoran Park, Sarinah, Pasar Tanah Abang, Pasar Baru, Pasar Senen, Pasar Cipulir, Mangga Dua, dan lainnya.
Spot baharinya antara lain perairan dan pulau di kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu maupun diluar kawasan konservasi tersebut.
Aktivitas wisata yang bisa dilakukan selain bersantai di pantai, kulineran aneka sea food, naik kapal keliling perairan, mancing, berkemah, dan ikut menanam baby coral (anakan karang) ataupun mangrove (pohon bakau). Untuk aktivitas tanam baby coral dan mangrove bisa menghubungi Smiling Coral Indonesia (SCI).
Spot budayanya antara lain di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Aktivitas yang bisa dilakukan mengunjungi Museum Betawi, menyaksikan penampilan bermacam kesenian tradisional Betawi, menikmati ragam makanan dan minuman khas Betawi seperti kerak telor, bir pletok, es selendang mayang, soto Betawi, nasi uduk, dan lainnya, atau bersantai di tepian setu (danau).
Adapun spot rekreasi atau tempat piknik yang wajib masuk daftar kunjungan libur lebaran di Jakarta antara lain TMII, Ragunan, kawasan Monas, dan Ancol.
Moda transportasi umum yang bisa digunakan untuk ke spot-spot kece tersebut antara bus Transjakarta, KRL commuter line, angkot jak-linko, dan transportasi online baik motor ataupun mobil. Pilihan lain menyewa mobil travel.
Jenis akomodasinya ada hotel non budget (paling murah, cocok untuk backpacker), hotel bintang 2 sampai hotel bintang 5. Tentunya harus disesuaikan dengan isi dompet.
Spot-spot kece di Kabupaten Lambar yang beribu kota Liwa didominasi spot alam. Selain itu juga ada spot budaya dan kuliner.
Spot-spot alamnya antara lain kawasan wisata terpadu Seminung Lumbok Resort (dekat dengan Danau Ranau), Kebun Raya Liwa (KRL), Ekowisata Suoh, TNBBS Kubu Perahu, Puncak Bawang Bakung (Negeri di Atas Awan), Arung Jeram Way Besay, Ekowisata Pinusan, dan Puncak Rest Area Sumberjaya.
Seminung Lumbok Resort (SLR) yang berjarak sekitar 35 Km dari Liwa memiliki fasilitas hotel, bungalo, convention hall, ruang makan dan karaoke serta dermaga perahu.
Spot budayanya tentu saja Wisata Budaya Paksi Pak Sekala Bekhak. Sedangkan spot kulinernya antara lain Kampung Kopi Rigis Jaya dan aneka makanan khas Lambar seperti Iwa Khanau Panggang dengan Sambol Matah-nya, Gulai Taboh, Gulai Belulang, Sambol Halipu, dan Manuk Panggang di rumah makan yang ada di Liwa.
Iwa Khanau adalah ikan Ranau yang diambil dari Danau Ranau, Jenisnya ada Mujair, Nila dan lainnya. Sambol Halipu, bahannya semacam keong sawah tapi bukan keong emas. Gulai Belulang itu semacam krecek kalau di Jawa. Bahannya kulit sapi, buncis, keta kelinyor atau kacang lokal, santan, bumbu dapur, dan cabe serta dikasih air. Sedangkan Gulai Taboh berisi Iwa Mujair atau Nila dari Danau Ranau, santan, dan bumbu dapur.
Untuk menikmati spot-spot kece Lambar, Anda bisa memulainya dari Liwa yang berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (Mdpl) sehingga bersuhu udara sejuk dingin, karena itu dianjurkan membawa dan mengenakan sweater ataupun jaket. Jarak Bandara Radin Inten II ke Liwa lebih kurang 5-6 jam overland atau perjalanan darat.
Jenis akomodasi yang bisa dipilih selama berada di Lambar antara lain Homestay Dinanti di Way Mengaku, Kec. Balik Bukit; Hotel Liwa Sarirasa Jl. Radin Intan Sukamenanti, Kec. Balik Bukit; Hotel Sahabat Utama (3,3 km dari Tugu Liwa atau biasa disebut Monumen Paksi Pak Sekala Bekhak) tepatnya di Jl. Gn. Sugih, Kec. Balik Bukit; Jotel Sunrise Hill Petik Bintang di Jalan Lintas Liwa; Hotel Robbani Jl. KH Ahmad Dahlan, Padang Dalom, Kec. Balik Bukit; dan Wisma Sindalapai di Jl. Raya Liwa, Kec. Balik Bukit.
Sangat mudah menjangkau Liwa dari Jakarta. Lewat jalur darat dari Terminal Kali Deres Tangerang menggunakan Bus Krui Putra dan atau Bus Ranau Indah Jurusan Jakarta-Liwa. Bisa juga naik bis Jakarta ke Terminal Rajabasa, dari Rajabasa naik Bus Jurusan Liwa atau sewa mobil Travel.
Lewat jalur udara dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng menuju Bandara Radin Inten II. Dari Bandara Radin Inten II bisa menghubungi Travel.
Selamat libur lebaran di Jakarta dan Lambar, semoga menyenangkan. Tetap mengedepankan wisata ramah lingkungan đ.
Naskah & foto: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, Tiktok @FaktaWisata.id
Captions:
1. Monas, salah satu spot ikonik yang wajib masuk daftar kunjungan libur lebaran di Jakarta.
2. JPOS Pinisi malam hari makin keren.
3. Salah satu spot heritage tersohor di kawasan Kota Tua Jakarta.
4. Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, spot budaya yang patut dikunjungi saat libur lebaran di Jakarta.
5. Danau Ranau dan sekitar Seminung Lumbok Resort jadi pilihan spot libur lebaran di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Lampung.
5. Aneka makanan khas Lambar yang wajib disantap saat libur lebaran di beberapa rumah makan di Liwa, ibu kota Lambar.
6. Kebun Raya Liwa, juga jadi spot kece di Lambar yang layak masuk list kunjungan libur lebaran.
0 komentar:
Posting Komentar