Lima Fakta Festival Literasi Jakarta 2024, Buku "Bila Esok Ibu Tiada" Dirilis
Festival Literasi Jakarta 2024 masih berlangsung di Promenade Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, sejak 16 sampai 20 Oktober.
Itulah fakta pertama festival literasi tahunan yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta.
Fakta kedua, Kepala Dispusip DKI Jakarta, Firmansyah menjelaskan Festival Literasi Jakarta hadir sebagai wadah yang menyatukan semangat literasi dari berbagai komunitas di DKI Jakarta dan ditujukan kepada seluruh masyarakat.
“Wadah ini menjadi pemantik untuk menambah ketertarikan akan literasi dan minat baca. Dimulai dari Jakarta, literasi masyarakat akan terus bertumbuh dan mendorong Indonesia menjadi bangsa yang literat,” terangnya.
Berikutnya atau fakta ketiga, Festival Literasi Jakarta tahun ini mengusung tema ‘Literasi Jakarta Membangun Indonesia’ dengan tujuan mendorong peningkatan literasi dan budaya baca di kalangan masyarakat.
Fakta keempat, sederet kegiatan mewarnai Festival Literasi Jakarta tahun ini antara lain launching buku, workshop, dongeng, bincang literasi, bazar buku murah, perpustakaan keliling, pameran, dan giat komunitas. Selain itu ada pentas teater, musikalisasi puisi dan suguhan musik.
Terakhir atau fakta kelima, launching dan talk show buku "Bila Esok Ibu Tiada" menghadirkan dua narasumber terkait yakni Nuy Nagiga, sang penulis buku dan Agung Saputra dari Leo Pictures, rumah produksi (PH) yang memproduksi film bergenre drama hasil adaptasi dari novel tersebut.
Acara launching sekaligus talk show buku "Bila Esok Ibu Tiada" yang merupakan bagian dari acara Festival Literasi Jakarta 2024 ini, dihadiri siswa-siswi SMK yang menyukai literasi dan kalangan lain termasuk beberapa wartawan yang biasa meliput kebudayaan. Bukan hanya hadir beberapa di antaranya bertanya kepada kedua narasumber terkait buku dan filmnya.
Nah, buat Anda yang ingin melihat Festival Literasi Jakarta 2024, masih ada kesempatan sampai hari Minggu, 20 Oktober.
Pengertian & Manfaat Literasi
Menurut KBBI, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Literasi juga dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.
Istilah literasi berasal dari bahasa latin “literatus” yang artinya adalah orang yang belajar. Dengan begitu, literasi berkaitan erat dengan membaca dan menulis.
Menurut The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), literasi adalah seperangkat keterampilan nyata, terutama keterampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana keterampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.
Dikutip dari Buku Panduan Gerakan Literasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, ada beberapa jenis literasi yang berkembang di masyarakat yakni literasi baca dan tulis (terkait kecakapan dalam membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi); dan literasi numerasi (kecakapan mengkomunikasikan berbagai macam angka dan simbol matematika dalam bentuk grafik, tabel, bagan, dan lainnya); literasi sains (kecakapan ilmiah terkait sains dan teknologi).
Selain itu ada literasi digital (kecakapan dalam menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan); literasi finansial (kecakapan dalam mengaplikasikan pemahaman tentang konsep, risiko, keterampilan, motivasi, dan pemahaman agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial); serta literasi budaya dan kewargaan (kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia).
Adapun manfaat literasi antara lain menambah perbendaharaan kosa kata, menambah kemampuan dalam menulis serta merangkai kata yang bermakna, dan meningkatkan kemampuan komunikasi verbal.
Naskah, foto & video: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, TikTok @FaktaWisata.id
Captions:
1. Back drop acara Festival Literasi Jakarta 2024 di Promenade, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.
2. Video cuplikan suasana Festival Literasi Jakarta 2024.
3. Launching & talk show buku "Bila Esok Ibu Tiada" karya Nuy Nagiga.
4. Hiasan dalam Festival Literasi Jakarta 2024.
0 komentar:
Posting Komentar