. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 01 Agustus 2024

Gunung Jadi Incaran Pendaki Rayakan Hari Kemerdekaan, Ini Sederet Fakta dan Kiatnya


Sejumlah gunung masih menjadi incaran banyak pegiat outdoor, terlebih para pendaki untuk lokasi merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini. 

Fakta itu terungkap dalam ragam informasi berupa flyer maupun isi pesan yang tersebar di ragam media sosial (medsos) seperti Instagram (IG) dan Facebook (FB) juga aplikasi messenger seperti WhatsApp (WA), WAG, dan Telegram Group.

Informasi terkait pendakian gunung spesial Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Indonesia  tersebut sudah mulai muncul ke ranah publik sejak Juli, dan semakin gencar penyebarluasannya di awal Agustus ini.

Sejumlah gunung populer (terkenal namanya secara nasional) tampaknya masih menjadi incaran utama pendaki. Namun ada juga beberapa pendaki yang berencana merayakan Hari Kemerdekaan RI tahun ini di gunung-gunung yang kurang populer.

Sampai tulisan ini TravelPlus Indonesia buat, tercatat beberapa gunung di Jawa Barat yang diincar pendaki untuk pendakian spesial kemerdekaan antara lain Guntur via Citiis, Salak 2 via Ajisaka, Gunung Puntang (Puncak Mega) via Gunung Sangar, dan Gunung Butik. Sedangkan gunung di Banten yang jadi incaran pendaki antara lain Gunung Aseupan.

Gunung di Jawa Tengah antara lain Merbabu via Selo, Merbabu via Swanting, Merbabu via Timboa, Lawu via Cheto, Sindoro via Alang-alang Sewu, Sindoro via Kledung, Sumbing via Batusari, Sumbing via Gajah Mungkur, Prau via Wates, Prau via Igirmranak, dan Andong via Pendem.


Di Jawa Timur antara lain Gunung Penanggungan via Tamiajeng, Penanggungan via Genting, Raung via Kalibaru (Puncak Sejati) maupun Raung via Coklak-Glenmore (Puncak Selatan), Kelud via Laharpang, dan Gunung Bhutak. 

Diluar Jawa, tepatnya Sumatra yang jadi incaran para pendaki antara lain Gunung Kerinci via Kersik Tuo, Jambi dan Gunung Dempo via Kampung IV, Pagar Alam, Sumsel. Sedangkan di Sulawesi antara lain Gunung Latimojong via Karuaja - Karangan, Sulsel.

Bentuk pendakian 17 Agustus tahun ini ada tiga jenis yakni open trip (OT), pendakian bersama alias nanjak bareng (nanbar), dan pendakian mandiri.

Durasi pendakiannya rata-rata 2 hari 1 malam, tanggal 16-18 Agustus. Ada juga yang membuat 1 hari alias one day trip (ODT) antara lain Salak 2 via Ajisaka. Ada juga OT dengan meeting point (mepo) Jogja ke Raung tanggal 15 - 19 Agustus  (17 -an di puncak gunung).

OT dari Jakarta ke gunung yang ada di Sumatra, untuk Kerinci alias atapnya Sumatra ada yang melaksanakan tanggal 15 - 22 Agustus dan tanggal 13 - 19 Agustus (tanggal 17 di puncak). Sedangkan pendakian Gunung Latimojong (atapnya Sulawesi) tanggal 15-18 Agustus dengan mepo di Makassar, Baraka, dan basecamp.

Jenis kegiatan intinya upacara pengibaran bendera Merah Putih, kirab, dan karnaval. Namun ada juga yang sekaligus menggelar beberapa acara seperti aksi bersih, aksi tanam pohon, aneka lomba spesial 17 Agustusan, berbagi pengalaman pendakian, dan lainnya.

Penyelenggaranya antara lain tour operator yang biasa membuat OT pendakian, komunitas pendaki gunung, basecamp (BC) gunung setempat, kerjasama antara komunitas dengan BC  ataupun kelompok kecil yang melakukan pendakian bersama.


Kiat Nyaman
Buat Anda yang ingin merayakan 17 Agustusan tahun ini di gunung, sebaiknya
pilih gunung yang sesuai dengan kemampuan fisik juga mental Anda. Kalau merasa mampu nanjak gunung dengan ketinggian di atas 3000 Mdpl, ya silakan. Jika tidak, cukup yang 1000-an atau 2000-an Mdpl.

Namun perlu diingat berapa pun ketinggian gunung yang akan Anda daki, fisik dan mental harus dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum nanjak. Minimal dengan berolahraga jogging, jalan santai, dan renang seminggu dua kali. 

Begitupun dengan perlengkapan dan peralatan mendakinya, gunakan yang kuat, praktis, dan bikin nyaman. 

Pilih pula gunung yang sesuai dengan isi dompet. Kalau dompet Anda tebal, boleh-boleh saja pilih ke gunung yang jauh dari domisili. Misalnya kalau tinggal di Jakarta, bisa memilih ke luar Jawa seperti Sumatra ataupun Sulawesi. Jika dompet pas-pasan, pilih yang dekat-dekat saja, misalnya masih satu provinsi atau gunung di provinsi tetangga.

Bila menggunakan OT, pilih tour operator yang berpengalaman. Paling tidak, sebelum membeli OT-nya, cari tahu profil tour operator tersebut.

Sekalipun menggunakan OT, ada baiknya mencari data tentang gunung yang akan didaki, minimal tentang kondisi jalur pendakian yang akan digunakan.

Membawa perlengkapan dan peralatan mendaki gunung yang lengkap termasuk emergency food dan obat-obatan pribadi, jika Anda memilih melakukan pendakian bersama, apalagi mandiri. 

Bawa serta bendera Merah Putih yang masih bagus dan berukuran agak besar untuk dikibarkan di lokasi acara, terutama di puncak gunung.

Mengindahkan regulasi atau aturan yang berlaku di gunung tersebut. Ikuti rangkaian inti acara peringatan Hari Kemerdekaan, termasuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh khidmat.

Tak lupa menjaga keasrian dan kebersihan gunung, minimal membawa turun sampah logistik sendiri dengan trash bag, tidak melakukan aksi vandalisme dan perusakan lainnya.

Kiat terakhir dari TravelPlus Indonesia, dokumentasikan perjalanan pendakian termasuk acara inti peringatan 17 Agustusan, lalu unggah di ragam medsos  agar menjadi arsip digital berkesan sekaligus supaya publik tahu kegiatan positif yang Anda lakukan termasuk daya tarik yang dimiliki gunung tersebut.

Naskah & foto: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, TikTok @FaktaWisata.id

Captions:
1. Mengibarkan bendera Merah Putih di Gunung Ciremai, atapnya Jawa Barat.
2. Jejak TravelPlus Indonesia di Puncak Sejati, Gunung Raung.
3. Pendaki muda bentangkan Merah Putih di puncak Gunung Dempo.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP