. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 15 November 2022

Pra Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Rafting Digelar Kemenparekraf Bersamaan dengan Tour Leader dan Eco Tourism



Kemenparekraf/Baparekraf lewat Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan menggelar Pra Konvensi Nasional RSKKNI tiga bidang pariwisata yakni Rafting, Tour Leader, dan Eco Tourism pada hari yang sama, Selasa (15/11/2022) di Jakarta namun di tiga hotel yang berbeda.

Pra Konvensi Nasional RSKKNI bidang Rafting berlangsung di Grand Kemang Hotel, Tour Leader di Grand Sahid Hotel, dan bidang Eco Tourism di HARRIS Vertu Hotel Harmoni.

Pra Konvensi Nasional RSKKNI 3 bidang yg digelar hybrid ini dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan  Kelembagaan, Kemenparekraf Martini Mohammad Paham di HARRIS Vertu Hotel Harmoni.

Martini dalam kata sambutannya menjelaskan dalam pariwisata dikenal dengan 3A yakni Atraksi, Aminitas, dan Aktivitas yang ketiganya perlu didukung dengan ketersediaan SDM pariwisata yang berkualitas dan berkompeten. "Tanpa dukungan SDM, ketiganya bisa jadi kurang menarik," terangnya.

Martini juga mengingatkan kepada Tim im Perumus masing-masing bidang akan 2 hal yang harus dimasukkan dalam membuat standarisasi kompetensi yakni mengedepankan sustainable (keberlanjutan yang ramah lingkungan) dan memanfaatkan teknologi digital. 

Pembukaan Pra Konvensi Nasional RSKKNI yang dihibur dengan penampilan 4 penari perempuan yang menarikan tarian Bali ini juga dihadiri Direktur Dinas Standarisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Kemenaker Muchtar Azis, Ketua BNSP Kunjung Masihat secara offline serta Direktur Standarisasi Kompetensi Kemenparekraf Titik Lestari secara online.

Muchtar Azis mengatakan sektor pariwisata pasca-pandemi tak bisa lagi konvensional melainkan harus beradaptasi dengan teknologi digital. "Jadi standar kompetensi tiga bidang ini harus ada sentuhan teknologi informasi digitalisasi atau punya kemampuan literasi digital sesuai era kekinian," terangnya.

Kunjung Masihat menambahkan pada era sekarang ini semua kegiatan pun harus berbasis lingkungan. "Jadi standar kompetensi tiga bidang ini juga harus mengindahkannya," imbuhnya.


Bidang Rafting
Ketua Tim Perumus Pra Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Rafting Amalia Yunita yang akrab disapa Yuni menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang wisata arung jeram untuk menghadapi persaingan yang terjadi di pasar global, khususnya ASEAN.

Yuni juga menjelaskan kalau perkembangan wisata rafting di Indonesia sangat pesat. Buktinya saat ini ada lebih dari 170 rafting operator di Indonesia yang tersebar di 17 provinsi. 

Wahana arung jeram ini pun terus berkembang tidak hanya arung jeram dengan perahu karet, pun ada river tubing dengan ban dalam mobil dan Stand Up Paddle (SUP) atau mengarungi sungai dengan board/papan SUP.

"10 tahun kedepan bisa jadi berubah atau bertambah lagi wahana arung jeram ini dan standarisasi kompetensi-nya juga bakal direvisi atau disesuaikan lagi," terangnya.

Selain Yuni, Pra Konvensi Nasional RSKKNI
Bidang Rafting ini juga dihadiri perwakilan dari pemerintah antara lain Sulaiman selaku Tim Teknis dari Kemenparekraf, dan tentunya para peserta yang terdiri atas beberapa asosiasi (PB FAJI, Indonesia Riverboarding Association, dll); sejumlah pelaku usaha wisata/operator wisata rafting (Arus Liar, Bogor Rafting, Cisadane Hulu River Tubing, Stand Up Paddle Indonesia, dll), dan dari kalangan akademisi (UNJ, UI, dan Univ. Binus) serta perwakilan dari media.

Dalam kegiatan ini tim perumus bersama dengan para peserta melakukan proses penyempurnaan draf RSKKNI sampai penandatangan berita acara hasil Pra Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Rafting tersebut.

TravelPlus yang hadir meliput khusus Pra Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Rafting, selain tulisan ini yang ditayangkan di TravelPlus Indonesia, sebelumnya juga sudah membuat lima kolase foto berjudul "Pra Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Rafting dalam Foto" dan satu konten video bertajuk "Pra Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Rafting dalam Video" yang kemudian diunggah di akun Instagram (IG) @adjitropis dengan disertai sejumlah tagar terkait dan tak lupa masing-masing link-nya disebarluaskan lewat WA/WAG.


Berkat tiga ragam hasil liputan TravelPlus tersebut dan penyebarluasan link-nya, membuat informasi kegiatan Pra Konvensi Nasional RSKKNI khususnya bidang Rafting terpublikasikan ke khalayak termasuk ke industri atau pelaku usaha wisata dan pemangku kepentingan maupun wisatawan peminat arung jeram.

Bagaimana dengan pelaksanaan Pra Konvensi Nasional RSKKNI bidang Tour Leader & Eco Tourism? Lalu kapan & dimana pelaksanaan Pra Konvensi Nasional RSKKNI 7 bidang pariwisata lainnya yakni MICE, Event, Tour Guide, Rock Climbing, Destinations, Safety Guard Water Tourism, dan Paramotor? Semoga saja melibatkan pula perwakilan media (jurnalis/blogger sekaligus content creator) yang tepat, agar terekspos luas.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia



0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP