. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 19 November 2021

Nobar, Cara Museum Kepresidenan RI Balai Kirti Gaungkan PKN 2021


Banyak cara kreatif bernilai lebih yang dapat dilakukan untuk turut menggaungkan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2021, salah satunya lewat nonton bareng alias nobar bersama sejumlah komunitas dan awak media yang tepat. 

Cara itulah yang dipilih Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Bogor selain mengunggah bahan promosi flyer Pembukaan PKN 2021 di akun resmi Instagram (IG)-nya @balaikirti sebagai bentuk dukungan buat kesuksesan kegiatan berskala nasional yang diselenggarakan Kemdikbudristek @kemdikbud.ri melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud) @budayasaya ini.

Bertempat di ruang lobby-nya, museum  yang berada di kawasan Istana Bogor ini menyelenggarakan Nobar Pembukaan PKN 2021 bersama dengan sejumlah komunitas dan tentu saja media, Jumat (19/11) malam.

Kebetulan TravelPlus Indonesia @adjitropis menjadi jurnalis/blogger/pegiat medsos yang hadir atas undangan khusus dari Kepala Museum Kepresidenan RI Balai Kirti Dewi Murwaningrum @dewimurwaningrum untuk meliput acara tersebut.

Dewi Murwaningrum sendiri tidak bisa hadir dalam Nobar tersebut lantaran harus mengikuti acara Pembukaan PKN 2021 di pusat (Kemdikbudristek) bersama Dirjenbud Hilmar Farid, para direktur, kepala UPT dibawah Ditjenbud termasuk sejumlah kepala museum lainnya.


Sebelumnya kepada TravelPlus, Dewi Murwaningrum menjelaskan nobar ini diadakan dalam rangka mendukung kesuksesan pelaksanaan pembukaan PKN 2021 sekaligus agar dapat dinikmati berbagai kalangan masyarakat.

"Kami mengundang sejumlah komunitas dan tentu saja media supaya gaungnya lebih bergema," terangnya.

Amatan TravelPlus, komunitas yang hadir dalam Nobar Pembukaan PKN 2021 di Balai Kirti antara lain Komunitas Seni Berbagi (Kang Jurasep), Paguyuban Asep Dunia (Asep Saputra), Komunitas Kopikiran Film (M Shobirienur Rasyid), Komunitas Pecinta Museum Bogor (Kompemor) Mohammad Arif, dan Komunitas Republik Dongeng Indonesia (RDI) yang dipimpin Syamsul Yusuf.

Nobar dengan mengindahan protokol kesehatan (prokes), antara lain scan barkot lewat aplikasi Pedulilindungi dan wajib memakai masker ini berlangsung dalam suasana santai dan akrab alias nonformal dalam balutan udara dingin-dingin sejuk khas Kota Hujan Bogor.

Semua tamu undangan yang hadir, termasuk para pegawai Balai Kirti pun dipastikan negatif terindikasi Covid-19 setelah sebelumnya wajib tes antigen.

Acara Nobar berlangsung ba'da Isya mulai pukul 19.00 WIB atau jam 7 malam. Sebelumnya dibuka dengan kata sambutan dari Dewi Murwaningrum yang dibacakan salah seorang rekannya dan dilanjutkan dengan pembacaan doa.


Dalam kata sambutan, Dewi Murwaningrum menjelaskan kalau PKN merupakan agenda tahunan sebagai wujud implementasi dari agenda strategi pemajuan kebudayaan yang telah disepakati dalam Kongres Kebudayaan Indonesia 2018, yang diwujudkan dengan cara menyediakan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya, serta mendorong interaksi budaya guna memperkuat kebudayaan yang inklusif.

PKN ini merupakan serangkaian aktivitas berjenjang dari desa hingga pusat yang terdiri atas kompetisi daerah, kompetisi nasional, konferensi pemajuan kebudayaan, ekshibisi, dan pergelaran karya budaya dengan tujuan melestarikan budaya Indonesia.

Dengan misi mengolah inspirasi cemerlang kearifan lokal untuk menjawab tantangan kekinian, PKN berupaya untuk beradaptasi dalam situasi terkini dimana pandemi Covid-19 mengarahkan manusia untuk berdiri di atas dunia dan budaya baru. "Maka dari itu, PKN 2021 termasuk pembukaannya disajikan secara daring dan mengikuti prokes yang ketat. 

Pembukaan PKN 2021 yang mengusung tema “Napas Jiwa” karya Rama Soeprapto dan disutradarai Jay Soebijakto serta koreografi Athila ini menampilkan beberapa pertunjukan yang kental dengan nuansa sandang, pangan, papan tradisional Indonesia. Menampak pula seni tari, musik, fashion show, acara seremonial, dan masih banyak lagi.

PKN 2021 yang bertema  “Cerlang Nusantara” ini, lanjutnya bertujuan mengangkat potensi dari sektor kebutuhan dasar manusia yaitu, Sandang, Pangan, dan Papan sebagai kearifan lokal akar ketahanan budaya.

"Cerlang itu sebetulnya cahaya, (artinya) cahaya Nusantara. Karena kita melihat kearifan lokal yang kita miliki sebetulnya bisa menjadi cahaya kita untuk membimbing masa depan," pungkas Dewi Murwaningrum.


Selanjutnya peserta Nobar menyaksikan Presiden Joko Widodo @jokowi menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka secara resmi PKN 2021 dalam acara pembukaan.

Peserta Nobar duduk di kursi empuk sambil menikmati aneka panganan rebusan pisang, kacang, ini, dan minuman wedang jahe, kopi, teh serta hidangan makan malam antara lain nasi goreng dan mie goreng yang pas dengan cuaca Bogor.

Cara yang dipilih Museum Kepresidenan RI Balai Kirti dalam mendukung PKN 2021 dengan menggelar nobar pembukaannya, patut dicontoh. Terlebih melibatkan sejumlah komunitas dan awak media dalam hal ini jurnalis/blogger/pegiat medsos yang tepat (kreatif, produktif, dan sangat melek promosi/publikasi) sehingga gaungnya jadi lebih mengangkasa.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP