Angkat Destinasi Agrowisata, Talang Mulya Gelar Pesta Durian Runtuh
Banyak cara untuk memperkenalkan sebuah destinasi, salah satunya lewat event. Hal itu pun dilakukan Desa Talang Mulya.
Guna mengangkat potensinya sebagai destinsi agrowisata khususnya durian, desa yang berada di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung ini menggelar Pesta Durian Runtuh 2019 tanggal 9 -10 Februari.
Pesta durian runtuh yang digelar Pemerintah Kabupaten Pesawaran bersama Desa Talang Mulya ini bertujuan untuk mengenalkan Desa Talang Mulya sebagai desa agrowisata khususnya durian.
"Lewat pesta ini diharapkan Desa Talang Mulya bisa terangkat sebagai salah satu destinasi wisata khususnya agrowisata," ungkap Kepala Bidang Destinasi dan Industri Dinas Pariwisata Yudiana yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Elsyafri Fahrizal baru-baru ini.
Pesta durian tersebut, lanjutnya juga bertujuan untuk mengenalkan kearifan lokal di desa setempat baik dari sisi budaya, kuliner, dan lainnya. Contohnya panganan dodol durian dan keripik.
Dalam pesta durian kali ini, pihak panitia akan menyiapkan sekitar 1000 buah dengan berbagai varietas di ajang tersebut.
Sesuai namanya, yang disuguhkan bukan sembarangan durian, tetapi durian yang jatuh dari pohonnya karena sudah tua.
Di event yang terbuka unntuk masyarakat umum ini, panitia mentargetkan sekitar 1000 pengunjung.
Pesta durian runtuhnya akan digelar pada Sabtu, pukul 13.00-17.00 dan pada hari Minggu, pukul 10.00-17.00. Harga per duriannya antara Rp 20 ribu-Rp 50 ribu saja.
Keistimewaan lainnya, pengunjung akan disuguhkan pagelaran seni budaya setempat.
Selain terkenal akan buah duriannya, Desa Talang Mulya juga penghasil aneka buah lainnya salak pondoh dan manggis, bahkan kopi dan gula aren.
Di Desa Talang Mulya juga terdapat objek wisata alam tujuh air terjun yang bisa dikunjungi usai berpesta durian runtuh.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Guna mengangkat potensinya sebagai destinsi agrowisata khususnya durian, desa yang berada di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung ini menggelar Pesta Durian Runtuh 2019 tanggal 9 -10 Februari.
Pesta durian runtuh yang digelar Pemerintah Kabupaten Pesawaran bersama Desa Talang Mulya ini bertujuan untuk mengenalkan Desa Talang Mulya sebagai desa agrowisata khususnya durian.
"Lewat pesta ini diharapkan Desa Talang Mulya bisa terangkat sebagai salah satu destinasi wisata khususnya agrowisata," ungkap Kepala Bidang Destinasi dan Industri Dinas Pariwisata Yudiana yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Elsyafri Fahrizal baru-baru ini.
Pesta durian tersebut, lanjutnya juga bertujuan untuk mengenalkan kearifan lokal di desa setempat baik dari sisi budaya, kuliner, dan lainnya. Contohnya panganan dodol durian dan keripik.
Dalam pesta durian kali ini, pihak panitia akan menyiapkan sekitar 1000 buah dengan berbagai varietas di ajang tersebut.
Sesuai namanya, yang disuguhkan bukan sembarangan durian, tetapi durian yang jatuh dari pohonnya karena sudah tua.
Di event yang terbuka unntuk masyarakat umum ini, panitia mentargetkan sekitar 1000 pengunjung.
Pesta durian runtuhnya akan digelar pada Sabtu, pukul 13.00-17.00 dan pada hari Minggu, pukul 10.00-17.00. Harga per duriannya antara Rp 20 ribu-Rp 50 ribu saja.
Keistimewaan lainnya, pengunjung akan disuguhkan pagelaran seni budaya setempat.
Selain terkenal akan buah duriannya, Desa Talang Mulya juga penghasil aneka buah lainnya salak pondoh dan manggis, bahkan kopi dan gula aren.
Di Desa Talang Mulya juga terdapat objek wisata alam tujuh air terjun yang bisa dikunjungi usai berpesta durian runtuh.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar